Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

PENGERTIAN POPULASI DAN CIRI – CIRI POPULASI

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan Tugas Mata Kuliah


Dinamika Populasi Ternak

Oleh:
Bayu Anke Mardian
1920612008

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS PETERNAKAN


UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2018
Secara umum populasi adalah kumpulan individu dari suatu
jenis organisme yang hidup disuatu tempat tertentu dan
antara sesamanya dapat melakukan kopulasi/perkawinan
sehingga sesama mereka dapat melakukan pertukaran
informasi genetik

Secara Khusus populasi adalah jumlah


ternak yang hidup pada suatu wilayah pada
periode waktu tertentu dan biasanya
dinyatakan dalam tahun.
komposisi populasi yang meliputi jenis kelamin jantan
betina dan umur seperti kategori anak, kategori muda, kategori
dewasa dan kategori tua

Struktur populasi dalam satu wilayah sangat


menentukan pertambahan populasi daerah itu sendiri.
Dinamika populasi (DP) pada suatu ternak
adalah naik turunnya jumlah ternak dalam
suatu populasi ternak itu sendiri.

Dinamika populasi dipengaruhi oleh tingkat


kelahiran, kematian, pemotongan, dan
ekspor-impor.
adalah banyaknya jumlah kelahiran yang dialami oleh
seekor ternak betina dalam satu tahun/periode melahirkan.

Menurut Dania (1992), angka kelahiran adalah jumlah


anak yang lahir per tahun dibagi dengan jumlah betina
dewasa atau populasi dikali 100 %.

penurunan angka kelahiran/populasi


terutama dipengaruhi oleh efesiensi
reproduksi atau kesuburan yang
rendah atau kematian serta tingginya
tingkat pemotongan betina produktif
atau bunting yang telah menghambat
perkembangan populasi ternak.
Kematian (mortalitas) ternak dipengaruhi oleh, pengaruh jenis kelamin,
penyakit, umur, pakan, iklim (alam).

Kematian (mortalitas pada anakan sapi (pedet) Kematian (mortalitas) anak-


anak sapi dipengaruhi oleh umur induk, pengaruh jenis kelamin, berat lahir
dan pengaruh makanan.
Pemotongan betina produktif merupakan
salah satu faktor yang menyebabkan
percepatan penurunan populasi ternak.
Dalam melakukan pengembangan populasi ternak, penentuan
pengeluaran ternak perlu diperhatikan dan menghitung
dengan tepat jumlah sapi yang dapat dikeluarkan, agar tidak
mengganggu keseimbangan populasinya dari suatu wilayah.
Ada dua ciri dasar populasi, yaitu :ciri biologis, yang merupakan ciri-ciri yang dipunyai
oleh individu-individu pembangun populasi itu, serta ciri-ciri statistik, yang merupakan
ciri uniknya sebagai himpunan atau kelompok individu-individu yang berinteraksi satu
dengan lainnya.

1. Ciri- ciri biologi


Seperti halnya suatu individu, suatu populasi pun mempunyai ciri- ciri
biologi, antara lain :
a) Mempunyai struktur dan organisasi tertentu, yang si fatnya ada yang
konstan dan ada pula yang berfluktuasi dengan berjalannya waktu
(umur)
b) Ontogenetik, mempunyai sejarah kehidupan (lahir, tumbuh,
berdiferensiasi, menjadi tua = senessens, dan mati)
c) Dapat dikenai dampak lingkungan dan memberikan respons terhadap
perubahan lingkungan
d) Mempunyai hereditas
e) Terintegrasi oleh faktor- faktor hereditaa oleh faktor- fektor herediter
(genetik) dan ekologi (termasuk dalam hal ini adalah kemampuan
beradaptasi, ketegaran reproduktif dan persistensi. Persistensi dalam hal
ini adalah adanya kemungkinan untuk meninggalkan keturunanuntuk
waktu yang lama.
Ciri- ciri statistik merupakan ciri- ciri kelompok yang tidak dapat
di terapkan pada individu, melainkan merupakan hasil perjumpaan
dari ciri- ciri individu itu sendiri, antara lain:

a) Kerapatan (kepadatan) atau ukuran besar populasi berikut


parameter- parameter utama yang mempengaruhi seperti
natalitas, mortalitas, migrasi, imigrasi, emigrasi.
b) Sebaran (agihan, struktur) umur
c) Komposisi genetik (“gene pool” = ganangan gen)
d) Dispersi (sebaran individu intra populasi)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai