Anda di halaman 1dari 9

Bahaya Kimia

Anita Camelia
Kontaminan Kimia di
Udara
• Gas dan Uap
• Partikulat/Aerosol
- Aerosol Padat
- Debu (dust)
- Fiber
- Asap (smoke)
- Fume
Kontaminan Kimia di
Udara
• Aerosol Cair
- Mist
- Fog
Definisi
• Gas : Fluida tak berbentuk yang dapat menyebar dan
memenuhi ruang yang ditempatinya. Gas merupakan wujud
materi yang molekul-molekulnya tdk terikat oleh gaya kohesif.
Gas dapat dicairkan dengan cara mengkombinasikan antara
menurunkan temperatur dan menaikkan tekanan. Contoh: O2,
CO2, SO2, dan CO.

• Uap : Uap dihasilkan bila cairan atau padatan dikonversikan


dengan pemanasan menjadi wujud gas melalui proses
penguapan (dari cairan) dan atau sublimasi (dari padatan).
Contoh: Benzene, toluene, formaldehid (cairan)
Kamfer (padat)
Definisi
• Debu : adalah salah satu bentuk aerosol padat, dihasilkan karena adanya
proses penghancuran, pengampelasan, tumbukan cepat, peledakan dari
material organik maupun anorganik, seperti batu, bijih batuan, logam,
batubara, kayu dan bijih tanaman. Istilah debu di tempat kerja adalah
partikulat padat dengan ukuran diameter 0,1-25 micron. Hanya debu yang
berukuran kurang dari 5 micron yang dapat mencapai alveoli.

• Fiber : adalah jenis aerosol padat yang berbentuk serat, memiliki panjang
3x dari lebarnya dengan diameter <3 micron dan panjang >5 micron. Fiber
anorganik contohnya silika dan asbestos, fiber organik contohnya adalah
kapas.

• Fume : aerosol padat yang terbentuk dari uap suatu padatan yang
mengkondensasi di udara dingin. Ukurannya kurang dari 1 micron. Dalam
banyak kasus, uap padatan yang panas tersebut bereaksi dengan oksigen
di udara membentuk oksidanya. Pengelasan, metalurgi dan operasi lain
yang menghasilkan uap dari lelehan logam akan mengasilkan fume, yang
akan menimbulkan bahaya pada kondisi tertentu.
Definisi
• Smoke : Adalah aerosol solid yang terdiri dari karbon atau
partikel jelaga dengan ukuran kurang dari 0,1 micron, terbentuk
karena pembakaran yang tidak sempurna dari material yang
mengandung karbon seperti batubara dan minyak. Smoke
umumnya mengandung droplet cairan disamping partikulat
kering. Contohnya : asap rokok yang mengandung droplet tar.

• Mist : adalah droplet cairan yang tersuspensi di udara yang


dihasilkan karena kondensasi uap menjadi cairan atau karena
pemecahan suatu cairan menjadi terdispersi di udara karena
penyemprotan dan atomisasi. Contoh: mist spray cat dalam
proses pengecatan dan kondensasi uap air menjadi air hujan.

• Fog : memiliki definisi yang sama dengan mist hanya berbeda


dalam ukuran dropletnya. Fog memiliki ukuran partikulat yang
lebih kecil daripada mist.
Route of Entry
• Inhalasi
• Ingesti
• Absorbsi kulit
• Absorbsi membran mukosa

Faktor yang mempengaruhi tingkat keparahan


• Ukuran partikel
• Ability to dissolve in tissue fluids
• Reaktivitas
• Kondisi pajanan, seperti konsentrasi dan lama pajanan
• Mekanisme pertahanan pada sistem pernafasan
• Status imunologis
• Kandungan air dalam jaringan
Toksisitas gas dan uap
• Asphyxiation
- Simple asphyxiation
- Chemical asphyxiation
• Irritation
• Sensitisation
• Toksik

• Toksisitas Partikulat
- Ukuran
- kandungan kimiawi
- bentuk kimiawi
Kajian Pajanan di tempat kerja

• AR
• Strategi Sampling dan pengukuran
• E
• P

Rumus perhitungan Pajanan rata-rata

C1T1+C2T2+…+CnTn
8
Konversi Satuan dari PPM menjadi mg/m3

Mg/m3 = (Konsentrasi dlm ppm) (gram bobot molekul)


24,4

ppm = (mg/m3) (24,4)


gram

Anda mungkin juga menyukai