Anda di halaman 1dari 22

JENIS-JENIS CENGKRAM

SUPERIOR & INFERIOR

DR AYOEB CEKELEE M.KES


UNIVERSITAS MEGA
REZKY
pendahuluan
• Berdasrkan desainnya
Pembuatan desain cangkolan menurut arah
insersi di bagi atas cangkolan supra survei
(superior) dan cangkolan infra survei
(inferior).
Masing masing memiliki indikasi yang berbeda
sesuai dengan letak anatomi gigi penyangga
Superior (supra garis survei)
• Adalah Cangkolan yang mencapai daerah gerong
dari oklusal, lengan retensi cangkolan ini berasal
dari sandaran oklusal.
• Semua cangkolan superior memiliki bentuk yang
sederhana, cangkolan tersusun dari satu atau dua
sandaran oklusal dan dari sisi keluar dua lengan
cangkolan, satu dari lengan cangkolan itu bersifat
retentif dengan cara berakhir di daerah gerong.
• supra garis survei antara lain cangkolan; akers,
cincin terbuka, cincin terbuka untuk kaninus, back
action, halfand half.
Inferior (infra garis survei)
• Adalah cangkolan yang lengannya berasal dari
rangka atau basis gigi tiruan dan mencapai
daerah gerong dari arah gingiva
• Cangkolan ini terdiri dari satu sandaran oklusal
dan dua lengan cangkolan, tetapi dengan
retensinya yang mendekati gerong pada arah
vertikal.
• infra garis survei antara lain cangkolan; roach-C,
roach-L, roach-I, mesiodistal untuk gigi kaninus
dan gigi posterior, lWl (Rest, Proximal, I Bar)
lanjutan
• Pada prinsipnya kedua lengan cangkolan
mempunyai fungsi retensi
• namun demikian cangkolan ini sebenarnya
lebih retentif, karena dapat memberikan
retensi dan sekaligus pengimbang pada gigi
tiruan.
Kelebihan supra garis survei (superior)
• Cangkolan ini merupakan cangkolan yang paling
sesuai untuk kasus 2 gigi tiruan dgn dukungan gigi
karena konstruksinya sederhana dan efektif.
• Cangkolan ini relatif lebih retentif dari pada
cangkolan inferior
• Bentuk sederhana, efektif dan cukup kuat oleh
karena mempunyai persyaratan cangkolan
oklusal, badan pengimbang dan lengan retentif
• Karena terminal lengan retentif cangkolan ini
berada di daerah gerong sehingga menjamin
retensi.
Kelebihan inferior (infra garis survey)
• Penutupan permukaan gigi penyangga lebih kecil
karena kontak yang sedikit pada gigi penyangga
• Dimensi permukaan oklusal tidak bertambah
sehingga beban fungsional pada gigi penyangga
tidak bertambah
• Letak cangkolan memenuhi faktor estetik jauh
lebih baik dibanding cangkolan superior yang
permukaannya lebih luas dan lebih terlihat
• Retensi mudah di sesuaikan dengan cara
mengadakan variasi dengan panjang dan tebal
lengan.
Kekurang cangkolan supra garis survei
• Lebih banyak menutupi daerah permukaan gigi
penyangga dibandingkan cangkolan infra garis
survei sehingga semakin banyak logam yang
nampak (kurang estetis)
• Menambah dimensi permukaan oklusal gigi
penyangga, karena cangkolan berwal pada
permukaaan lingual gigi rahang atas dan
permukaan bukal gigi rahang bawah
• Bertambah luasnya permukaan oklusal
menambah kemungkinan bertambahnya beban
oklusal
Kekurang infra gairis survei (inferior)
• Lengan relatif panjang sehingga efek
pengimbangan menjadi kurang
• Pada gigi penyangga yang letaknya tidak normal
dan pada daerah gerong yang dalam sehingga
sisa makanan mudah tertinggal cangkolan ini
tidak dapat di indikasikan
• Tepi gingiva sering disilangi lengan cangkolan
sehingga berpengaruh terhadap jaringan
periodontal
• Setelah beberapa waktu, efek retensi akan hilang
karena lengan retensi menjadi longgar
• GAMBAR CENGKRAM SUPERIOR
Cangkolan akers
Cangkolan Cincin terbuka
Cangkolan terbuka untuk kaninus
Cangkolan back action
Cangkolan half and half
Cangkolan roach-C
• GAMBAR CANGKOLAN INFERIOR
Cangkolan roach- L
Cangkolan roach- I
Cangkolan mesio-distal untuk gigi
kaninus dan gigi posterior
Cangkolan Rest,proximal-plate, I Bar
• AYO TEMAN-TEMAN KITA RAIH IMPIAN KITA
BERSAMA MENJADI SEORANG TEKNIKER YANG
HEBAT, AYO KITA BERJUANG
• SEMANGAT

SALAM BUAT SEMUA


MAHASISWA TEKNIKER GIGI

Anda mungkin juga menyukai