Daya Tarik Interpersonal
Daya Tarik Interpersonal
NEGATIVE NEGATIVE
REACTION REACTION
TO OTHERS BY OTHERS
WITHDRAWN AND
INEFFECTIVE
SOCIAL BEHAVIOR
4. Expectations (harapan) and reality (kenyataan)
Untuk keperluan menaksir diri, seberapa atraktif kita di
mata orang lain dapat menentukan seberapa menariknya
mereka sebenarnya
Expectation dapat meningkatkan performance
Contoh : Guru yang memberi harapan pada murid,
mengakibatkan prestasinya lebih baik. Orang extrovert
menjadi periang.
CHARACTERISTIC OF OTHERS
1. Physical Attractiveness (kecantikan atau ketampanan
suatu fisik)
Orang lebih suka berespon terhadap daya tarik fisik
Adanya asumsi bahwa apa yang cantik adalah baik
Orang akan membuat suatu kesimpulan tentang
sejumlah asumsi kepribadian dan kompetensi, berdasar
semata-mata hanya pada penampilan
Orang yang yakin dirinya menarik seringkali merasa tidak
harus melakukan sesuatu usaha nonsosial yang berlebihan
Pencitraan wanita ideal yang langsing oleh media
meningkatkan ketidakpuasan wanita akan tubuhnya
Pada jangka panjang, daya tarik fisik tidak menggambarkan
kebahagiaan
2.Liking “Likers” vs Pursuing the Hard-to-Get
Orang biasa tertarik pada yang menyukainya
Tidak pilih-pilih penyuka adalah wajar namun tampak
kurang terpelajar
Mereka yang agak pemilih biasanya cenderung melampaui
mereka yang tidak selektif atau sangat selektif dalam
pilihan-pilihan sosialnya
THE FIT BETWEEN US (kesesuaian
antara kita)
1. COMPLEMENTARITY = MELENGKAPI
Saling melengkapi dalam kebutuhan atau kepribadian
tidak berpengaruh terhadap daya tarik
Orang yang memiliki need to dominate akan tertarik
kepada mereka yang mempunyai need to submissive
2. RESOURCE EXCHANGE (pertukaran sumber daya/akal)
Dissimilar
Avoidance
(penolakan)
Low Similarity
People Indifference
You (ketidakacuhan)
Meet Not
Similar (serupa_
High Similarity Continuing
Attraction Contact
(daya tarik) (terus kontak)
SITUATIONAL INFLUENCES
(mempengaruhi situasi)
1. PROXIMITY = KEDEKATAN
Studi Festinger menunjukan bahwa orang mencari teman
dengan orang yang dekat tempat tinggalnya.
Pelanggaran terhadap personal space kita akan
meningkatkan reaksi kita terhadap orang lain
Personal space adalah jarak personal, dimana ini dipengaruhi
oleh budaya, dan situasi sosial pd suatu saat.
Kedekatan akan mempersiapkan tempat untuk interaksi
sosial
Personal space yang dipilih dapat mempertajam indikator
dari rasa takut dan prasangka
2. FAMILIARITY = KEAKRABAN
Orang yang lebih sering kontak dengan kita biasanya lebih
mudah menimbulkan rasa suka kita terhadap dia.
Kontak yang berulang-ulang dengan orang yang tidak kita
sukai akan meningkatkan hostilitas
3. AFFILIATION (kedekatan), ATTRIBUTIONS, (sebab)
AND OVERCOMING OBSTACLES (menanggulangi
hambatan)
Hasrat untuk berafiliasi dengan orang lain akan
meningkat dalam situasi stresful, orang tsb akan
berguna untuk menurunkan stres
Situasi yang ambigu akan menurunkan resiko untuk
ditolak ketika kita mendekati orang lain
Situasi yang dibatasi akan menyulitkan seseorang
untuk meningkatkan daya tariknya.
TUGAS
Cari kasus real / nyata yang terkait dengan interpersonal
attraction, dan bahas dengan teori di atas…
Dikumpulkan paling lambat minggu depan
DAFTAR PUSTAKA
SHARON S. BREHM & SAUL M. KASSIN. SOCIAL
PSYCHOLOGY. 1996. HOUGHTON MIFFLIN
COMPANY.