Anda di halaman 1dari 43

Anggota kelompok:

1. Agung Pambudi
2. Aditya Nur P
3. Andri irawan
Transmisi otomatis
GARIS BESAR TRANSMISI
OTOMATIS
Transmisi otomatis dapat dibedakan dalam dua jenis
yang berbeda dalam sistem waktu. perpindahan gigi
dan waktu lock up, yaitu:

• Full hydraulic
Waktu perpindahan gigi dan waktu lock up diatur
sepenuhnya secara hidraulis.

• Electronic Control Transmission (ECT)


Waktu perpindahan gigi dan waktu lock up diatur
secara elektronik. Tipe ini menggunakan data (shift
and lock pattern) yang tersimpan dalam TCM sebagai
kontrolnya, juga terdapat
fungsi diagnosa dan fail-safe.
APAKAH TRANSMISI OTOMATIS
ITU ?
Transmisi otomatis adalah transmisi yang
perpindahan giginya terjadi secara
otomatis. Berdasarkan beban mesin
(besarnya penekanan pedal gas) dan
kecepatan kendaraan.
Hydraulic Control Unit
Komponen-komponen ini mengontrol
tekanan hidrolik
(garis) yang mengoperasikan planetary
gear unit.
Katup-katup yang mewakili
1.Primary regulating valve
Mengatur tekanan hidrolik dari pompa oli
untuk menciptakan
tekanan garis.
2.Shift valve
Memindah roda-roda gigi.
3.Manual valve
Mengganti alur tekanan garis sesuai
dengan
gerakan tuas pemindah.
4.Solenoid valve
Mengganti alur hidrolik untuk memindah
roda-roda gigi dengan
menerima sinyal-sinyal dari ECU
(Electronic Control Unit).
5.Pompa oli
6.Engine & ECT ECU (Electronic Control
Unit)
7.Tuas pemindah
KEUNTUNGAN TRANSMISI
OTOMATIS (FULL HYDRAULIC)
Dibandingkan dengan transmisi manual,
transmisi otomatis mempunyai beberapa
keuntungan
sebagai berikut:

• Mengurangi kelelahan pengemudi karena tidak


ada pengoperasian pedal kopling dan
pemindahan gigi.
• Perpindahan gigi terjadi secara otomatis dan
lembut.
• Mengurangi beban mesin karena mesin dan
pemindah daya dihubungkan melalui fluida
secara hidraulis (torque converter).
Engine & ECT ECU (Electronic Control
Unit)
Komputer ini menerima sinyal-sinyal listrik
dari sensorsensor
mengirimkannya ke solenoid valve di
hydraulic
control unit, dan mengontrol pemindahan
roda-roda
gigi.
Sensor-sensor
Mendeteksi kecepatan kendaraan dan
pembukaan
akselerator diantara yang lain, dan
mengirimkan sinyalsinyal
listrik ke ECU.
Sensor-sensor yang mewakili
1.Switch start netral
Mendeteksi posisi tuas pemindah.
2.Throttle position sensor
Mendeteksi pembukaan throttle.
3.Speed sensor
Mendeteksi kecepatan kendaraan.
4.Input shaft speed sensor
Mendeteksi kecepatan poros input.
5.Mesin
6.Transaxle otomatik
7.Solenoid valve
8.Tuas pemindah
KEUNTUNGAN ECT
Dibandingkan dengan transmisi otomatis full
hydraulic, ECT mempunyai beberapa
keuntungan
sebagai berikut:
• Pengemudi dapat memilih mode
penggendaraan.
• Mengurangi getaran perpindahan gigi
• Pemakaian bahan bakar lebih irit
• Mempunyai fungsi diagnosa dan memori
• Mempunyai fungsi fail safe
KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
Transmisi otomatis terdiri dari beberapa
komponen utama sebagai berikut:
• Torque converter
• Planetary gear unit
• Hydraulic control unit
• Manual linkage
• Automatic transmission fluid
TORQUE CONVERTER
 Fungsi torque converter adalah:
 • Memperbesar momen
 • Sebagai kopling otomatis
 • Meredam getaran perpindahan daya
 • Sebagai flywheel
 • Mengerakkan pompa oli
PRINSIP PERPINDAHAN TENAGA
PENAMBAHAN MOMEN
KOPLING (CLUTCH)
Kopling C0 (over drive clutch) berfungsi untuk meneruskan
tenaga dari torque converter ke over drive sun gear melalui over
drive input shaft (menghubungkan over drive planetary carrier
dengan over drive sun gear). Disc dan plate disusun berseling,
dengan disc dihubungkan dengan over drive planetary carrier
dan plate berhubungan dengan over drive sun gear). Kopling C1
(forward clutch) berfungsi untuk menghubungkan input shaft
dengan intermediate shaft. Disc dan plate disusun berseling,
dengan disc dihubungkan dengan intermediate shaft dan plate
berhubungan dengan input shaft). Kopling C2 (direct clutch)
berfungsi untuk menghubungkan input shaft dengan front & rear
sun gear. Disc dan plate disusun berseling, dengan disc
dihubungkan dengan input shaft dan plate berhubungan dengan
front & rear sun gear).
Pada saat minyak
bertekanan (line pressure)
berhubungan meng-alir ke piston
cylinder, maka ia akan
mendorong pis-ton check
ball sehingga check
valve tertutup. Piston
bergerak di dalam silinder
mendorong plate
berhubungan dengan disc.
Poros input berhubungan
dengan ring gear dan
tena-ga dari input shaft
diteruskan ke ring gear.
Saat line pressure dibebaskan,
tekanan minyak
Tidak berhubungan di dalam silinder menurun. Hal
ini menyebabkan
check ball tidak lagi menutup
check valve dan
minyak di dalam silinder keluar.
Akibatnya, piston akan kembali
ke posisi semula
karena terdorong oleh tekanan
pegas pembalik
(return spring), dan
membebaskan hubungan
kopling
PLANETARY GEAR UNIT
Planetary gear unit terbagi menjadi dua tipe, yaitu
tipe Simpson dan tipe Ravigneaux. Tipe
Simpson digunakan pada automatic transmission
AW03-72LE (TBR), sedangkan tipe
Ravigneaux pada automatic transmission 4L30-E
(UBS).
Planetary gear unit terdiri dari planetary gear
yang merubah besarnya putaran; kopling & rem
yang dioperasikan oleh tekanan hidrolik untuk
mengendalikan operasi planetary gear;
porosporos
untuk meneruskan tenaga mesin dan bearing
untuk memperhalus putaran setiap poros
Fungsi planetary gear unit
• Merubah perbandingan gigi, untuk
merubah momen dan kecepatan.
• Memungkinkan gerakan mundur
• Memungkinkan gigi netral
Ring gear sebagai
penggerak
PERLAMBATAN
Sun gear yang ditahan
Carrier yang digerakkan
Carrier berputar searah
dengan ring gear dan
putaran carrier lebih cepat
dari putaran ring gear.
Carrier sebagai penggerak
Sun gear yang ditahan
PERCEPATAN
Ring gear yang
digerakkan
Ring gear berputar searah
dengan carrier dan
putaran ring gear lebih
cepat dari putaran carrier.
Sun gear sebagai
penggerak
MUNDUR
Carrier yang ditahan
Ring gear yang
digerakkan
Ring gear berputar
berlawanan arah
dengan sun
gear dan putaran ring
gear lebih lambat dari
putaran sun gear.
PLANETARY GEAR
Planetary gear terdiri dari ring gear,
planetary carrier yang di dalamnya
terdapat pinion gear
dan sun gear. Pada transmisi otomatis
AW03-72LE terdapat tiga buah planetary
gear set,
yaitu; over drive planetary gear set, front
planetary gear set, rear planetary gear set.
POSISI “P” dan ”N”
 Bila shift selector diposisikan pada “P” atau ”N”,
forward clutch (C1) dan direct clutch (C2) tidak
 bekerja, sehingga putaran dari input shaft tidak
diteruskan ke output shaft.
 Sebagai tambahan, bila shift selector diposisikan
pada “P” parking lock pawl akan mengikat
 front ring gear, yang diikat pada alur output shaft,
sehingga kendaraan tidak dapat bergerak.
Terimakasih
 1. irvan : penyaluran perpindahan tenaganya
bagaimana?
 2. ardi : jika di lampu merah, perseneling
berada di posisi netral atau tetap di posisi “D”
dengan meninjak rem?
 3. arby : apakah transmisi otomatis bisa
membantu pengereman?
 4. dimas t. : bagaimana cara mengetahui
kondisi oli pada transmisi otomatis?
 5. averel : prinsip kerja transmisi manual
otomatis?
 6. dwi w. : apabila terjadi kerusakan pada
gear,apakah diganti semuanya?

Anda mungkin juga menyukai