Anda di halaman 1dari 3

Definisi ASET TETAP (PSAK/ETAP)

- Menurut PSAK No.16 Aset Tetap adalah aset yang berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan
barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, aatau tujuan administratif dan diharapkan untuk digunakan selama lebih
dari periode.
- Menurut ETAP BAB 15 Aset Tetap adalah aset berwujud yang:
dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk disewakan ke pihak lain, atau untuk tujuan
administratif
diharapkan akan digunakan lebih dari satu periode.
Proses Bisnis Aset Tetap
Pelelangan
Pembelian : perusahaan mengeluarkan sejumlah uang tunai aset yang dicatat dalam perkiraan akuntansi adalah senilai kas yang
dibayarkan.
Pemeliharaan : biaya yang dikeluarkan dengan tujuan untuk memelihara atau menjaga aset tetap dapat beroperasi dengan baik
hingga masa manfaatnya habis.
Penghapusan : kemungkinan lain bagi aset tetap yang sudah tidak bermanfaat adalah dihapuskan. Ini terjadi apabila aset tetap
tidak dapat dijual atau ditukarkan
Potensi Resiko Terkait Aset Tetap
Jenis aktiva tetap yang berbeda mempunyai tsiko bawaan dan risiko pengendalian yang berbeda. Risiko bawaan untuk tanah
adalah lebih rendah dibanding risiko bawaan untuk kendaraan maupun bangunan, diakibatkan oleh kerentanan dalam
pengendalian dan kerumitan dalam perhitungan dari estimasi umur ekonomis dan nilai residunya. Risiko pengendalian pada
aktiva tetap umumnya relatif rendah karena transaksi ini jarang terjadi dan terdapat otoritas pimpinan atas pembelian aktiva
tetap yang penting. Berikut risiko bawaan aktiva tetap, yaitu:
- Impairment, dimana manajemen memperlakukan porsi yang signifikan dari aset tidak lagi produktif sebagaimana diharapkan
- Potensi pengaturan laba melalui aset tetap:
Merubah estimasi umur aset dan nilai residu, sehingga beban penyusutan menjadi lebih rendah dan nilai
Kapitalisasi cost semestinya menjadi beban
Penyesuaian Impairment yang tidak tepat
Akuntansi leasing dengan capital atau operating
Pengendalian Utama Pengamanan Aset Tetap
• Adanya budget untuk pengeluaran bagi aktiva tetap yang disetujui oleh pejabat yang berwenang.
• Adanya kebijakan kapitalisasi secara tertulis, yakni membedakan anatar pengeluaran yang dianggap sebagai
aktiva tetap dan pengeluaran bukan aktiva tetap
• Adanya kartu-kartu aktiva tetap dan invebtarisasi atas aktiva tetap secara berkala
• Adanya pengendalian dan pengawasan atas aktiva-aktiva kecil di bawah tanggungjawab pejabat tertentu
• Adanya asuransi kerugian atas aktiva tetap yang bisa rusak karena kebakaran atau bencana lainnya atau
kerugian karena kehilangan atau dicuri
• Agar aset tetap dapat diidentifikasi, rekonsiliasi fisik dapat dilakukan
• Proses pembelian diotorisasi dan dinilai dengan nilai secara tepat
• Pengamanan fisik
• Mempermudah penilaian impairment.
Program audit yang dilakukan untuk menguji efektivitas pengendalian perusahaan
• Proses pembelian aset telah dianggarkan secara formal
• Kebijakan tertulis pembelian dan pelepasan aset, termasuk persetujuannya
• Akses fisik terhadap aset tetap
• Perbandingan secara periodik atas fisik aset terhadap catatan anak
• Rekonsiliasi secara periodik atas catatan anak dengan jurnal umum
Program audit yang dilakukan untuk melakukan pengujian analitik
Rasio yang dihitunga, yaitu:
• Tingkat perputaran aktiva tetap : hasil penjualan bersih + rerata saldo aktiva
• Laba bersih dengan aktiva tetap : hasil penjualan bersih + rerata saldo aktiva
• Aktiva tetap ke modal saham : aktiva tetap + modal saham
• Biaya reparasi dan pemeliharaan dengan aktiva tetap : biaya reparasi dan pemeliharaan + hasil penjualan
dengan aktiva tetap bersih
• Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan yang didasarkan pada data masa lalu baik data
anggaran maupun realisasi
Program audit yang dilakukan untuk melakukan pengujian rincian saldo
• Lakukan Inspeksi terhadap tambahan aktiva tetap dalam tahun yang di audit untuk
memverifikasi eksistensi tambahan aktiva tetap tersebut.
• Periksa dokumen kontrak dan dokumen hak kepemilikan klien atas aktiva tetap
• Dokumen yang mendukung pemerolehan dan penghentian pemakaian aktiva tetap.
• Dokumen yang bersangkutan dengan biaya sewa.
• Lakukan inspeksi terhadap polis asuransi aktiva tetap dan perjanjian leasing.
• Minta informasi mengenai aktiva tetap yang dijadikan jaminan dalam penarikan
utang.
• Lakukan review terhadap perhitungan depresiasi dan deplesi aktiva tetap.
Program audit yang dilakukan untuk melakukan pengujian rincian transaksi
• Periksa tambahan aktiva tetap ke dokumen yang mendukung transaksi
pemerolehan aktiva tetap
• Periksa berkurangnya aktiva tetap ke dokumen yang mendukung transaksi
• Periksa ketetapan pisah batas transaksi aktiva tetap
• Lakukan Review terhadap akun biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
Temuan penting yang menarik bagi saudara atas pembahasan akunini
Temuan penting aktiva tetap sebagai salah satu akun yang mempunya nilai
material, maka adanya kesalahan pencatatan, perhitungan, penyajian dapat
menimbulkan penafsiran yang berbeda oleh pemakai laporan keuangan.

Anda mungkin juga menyukai