Karakteristik
Aktiva tak berwujud memiliki dua
karakteristik utama, yaitu:
Kurang memliki eksistensi fisik.
Bukan merupakan instrument
keuangan
Penilaian
Aktiva tak berwujud yang dibeli
Aktiva tak berwujud yang dibeli dari pihak lain dicatat pada
biaya. Biaya ini termasuk semua biaya akuisisi dan pengeluaran
yang diperlukan untuk membuat aktiva tak berwujud tersebut
siap digunakan sebagaimana dimaksudkan.
Aktiva tak berwujud yang dibuat secara internal
Biaya yang terjadi secara internal untuk menciptakan aktiva tak
berwujud biasanya dibebankan pada saat biaya itu dikeluarkan.
Jadi, walaupun sebuah perusahaan mungkin mengeluarkan
biaya penelitian dan pengembangan yang substansial untuk
menciptakan aktiva tak berwujud, namun biaya ini dibebankan
Penurunan Nilai Aktiva Tak Berwujud dengan Umur Tidak Terbatas Selain
Goodwill
Aktiva tak berwujud dengan umur manfaat tak terbatas selain goodwill harus
diuji penurunan nilainya paling tidak setahun . Pengujian penurunan nilai untuk
aktiva dengan umur manfaat tidak terbatas selain goodwill ini adalah pengujian
nilai wajar. Pengujian nilai wajar akan membandingkan nilai wajar aktiva tak
berwujud dengan jumlah yang tercatat. Jika nilai wajar dari aktiva yang tak
berwujud lebih kecil daripada jumlah yang tercatat, maka penurunan nilainya
diakui. Perusahaan memakai pengujian satu tahap ini karena banyak aktiva
dengan umur manfaat tidak terbatas dengan mudah lolos uji pemulihan. Oleh
karena itu, pengujian pemulihan tidak digunakan.
Penurunan Nilai Goodwill
Aturan penurunan nilai untuk goodwill adalah proses dua tahap. Pertama,
perusahaan harus membandingkan nilai wajar unit yang dilaporkan terhadap
jumlah yang tercatat, termasuk goodwill. Jika nilai wajar unit yang dilaporkan
melebihi jumlah yang tercatat, maka penurunan nilai goodwill tidak
dipertimbangkan.