Anda di halaman 1dari 26

 Kanker payudara atau CA MAMAE

adalah sekelompok sel tidak normal


pada payudara yang terus tumbuh
berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini
menjadi bentuk benjolan di payudara.
 Kanker payudara (Carsinoma mammae)
adalah keganasan yang berasal dari sel
kelenjar, saluran kelenjar, dan jaringan
penunjang payudara, tidak termasuk
kulit payudara.
 Etiologi : belum ada penyebab spesifik.

1. Umur > 45 tahun


unchangeabl 2. Menarche usia dini
e 3. Menopause usia lanjut
4. Riwayat keluarga
Faktor 5. Riwayat penyakit
resiko payudara jinak

changeable 1. Riwayat kehamilan


2. Obesitas & konsumsi
lemak tinggi
3. Penggunaan hormone
& kontrasepsi oral
4. Konsumsi alkohol & rokok
5. Riwayat keterpaparan
radiasi
 Payudara terletak pada hemi thorax kanan
dan kiri dengan batas-batas sebagai berikut:
 Batas-batas tampak luar
› Superior  Iga II atau III
› Inferior  Iga VI atau VII
› Medial  Pinggir sternum
› Lateral  garis aksilaris anterior
 Batas-batas payudara sebenarnya
Superior  hampir sampai ke klavikula
Medial  Garis tengah
Lateral  m. latissimus dorsi
 Aksilar (ipsilateral) : KGB interpektoral
(Rotter’s) dan KGB sepanjang vena aksilaris
dan cabang-cabang nya dibagi kedalam
beberapa level:
 Ca mammae merupakan jenis kanker
kedua terbanyak setelah ca serviks
 Tiap tahun 180.000 kasus baru invasive
breast cancer terdiagnosis dengan lebih
dari 40.000 angka kematian terjadi di AS,
lebih dari 1 juta kasus baru dan 370.000
kematian tiap tahunnya terjadi di seluruh
dunia
 Angka tertinggi terdapat pada usia 45-
66 tahun
 Umur
 Riwayat kanker payudara
 Riwayat Keluarga
 Perubahan payudara
 Perubahan Genetik
 Riwayat reproduksi dan menstruasi
 Riwayat obstetri
 Terapi radiasi
 Obesitas pasca menopouse
 Diet
Massa Tumor Perubahan Kulit Perubahan Papilla
mammae
1. Tidak nyeri 1. Dimpling 1. Retraksi papil
2. Lokasi massa sering 2. Peau d’orange 2. Sekret papilar
di kuadran lateral 3. Nodul satelit kulit 3. Perubahan
atas kemudian 4. Invasif dan eksematoid
sentral (subareola) ulserasi areola, papilla
3. Lesi soliter 5. Perubahan mammaer tererosi,
4. Konsistensi agak keras inflamatorik berkrusta, sekret,
5. Batas tidak tegas deskuamasi
6. Permukaan tidak licin
7. Mobilitas kurang
8. Massa cenderung • Pembesaran KGB
membesar bertahap Aksila
dan dalam supraklivikula
beberapa bulan
bertambah besar
secara jelas
 Identitas
 Keluhan utama
 Riwayat menderita kanker sebelumnya
 Riwayat Keluarga
 Riwayat Menstruasi
 Riwayat Melahirkan dan Menyusui
 Riwayat terapi hormon
 Riwayat terapi radiasi
 Posisi tegak
 Posisi Berbaring
 Pemeriksaan KGB regional Aksila
 Mammografi
 USG
 Foto thoraks
 Biopsy  Gold standar
 MRI
 Biomarker
 Lab
Non- invasif Invasif
1. Ductal carsinoma in 1. Paget’s disease
situ (DCIS) 2. Invasive ductal
2. Lobular carcinoma in carcinoma
situ (LCIS) atau 3. Medullary carcinoma
infiltrating ductal (4%)
carsinoma 4. Mucinous (colloid)
carcinoma (2%)
5. Papillary carcinoma
(2%)
6. Tubular carcinoma
(2%)
 Terapi Bedah
› Radikal Mastektomo
› Mastektomi Radikal Modifikasi
› Breast Conserving Surgery
 Radioterapi
 Kemoterapi
 Terapi Hormon

 Survival rates untuk wanita yang
didiagnosis karsinoma berdasarkan
angka 5-year survival untuk
stadium I 100%,
stadium IIa  92%
stadium IIb  81%
stadium IIIa  67%,
Stadium IIIb  54%
stadium IV  20%
American Cancer Society (ACS)
merekomendasikan untuk melakukan
diagnosis dini yaitu dengan cara:
› SADARI
› Pemeriksaan ke tenaga medis
› Mammografi
 Identitas pasien
a. Nama : An. MGS

b. Umur : 7 tahun 3 bln 15 hr

c. BB : 24 kg

d. TB : 116 cm

e. Ruangan : Kacang polong

f. Tgl MRS : 12 April 2013

g. No. CM : 317406300-14-84-70
 Pasien masuk dari IGD dengan diagnosa ALL,
rencana kemoterapi tanggal 14 April 2013.
 Keadaan umum : sedang
 Kesadaran : CM (compos mentis) sadar penuh
 Mobilisasi : kursi roda
 Keluhan : sakit menelan karena sariawan
 Riwayat pengobatan : Alloclair® dan Nistatin® 
belum ada perubahan

 Riwayat Penyakit Terdahulu


 Pasien di rujuk dari RS Bengkulu tanggal 28/12/2012
ke RSK Dharmais, didiagnosa Acute Lymphoblastic
Leukemia (ALL) dan kemudian di rawat di RS Kanker
Dharmais sejak tanggal 28 Desember 2012 sampai
dengan tanggal 28 Februari 2013. Pasien masuk
tanggal 12 April 2013 untuk kemoterapi. Hasil
pemeriksaan laboratorium selama rawat inap I di RS
Kanker Dharmais dideskripsikan pada tabel I dan II.
VITA
L
APRIL 2013
NO SIGN

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
TD

110
1 120/80 110/70 110/70 100/70 100/70 110/70 120/80 110/80 110/70 /70
HR

2 120 110 104 116 110 110 122 100 110 110
RR

3 24 20 24 28 20 24 36 20 20 22
Suhu
36,
4 37 36,5 36,5 36 36,5 36,4 36,5 36,4 36,4 5
 Hasil pemeriksaan selama rawat inap
NILAI TANGGAL
NO HASIL LAB SATUAN
RUJUKAN 12/04 14/04 18/04

Hemoglobin 13-18 g/dl 7,7 13,2 15,7


1

Leukosit 10-May (103/ЦL) 4,97 2,58 10,29


2

Trombosit 150-440 (103/ЦL) 163 141 247


3

Eritrosit 4,6-6,2 (106/ЦL) 2,79 4,6 5,43


4

Hematokrit 40-54 % 39,7 39,7 46,2


5

SGOT 0-38 U/L 33


6

SGPT 0-41 U/L 57


7

Ureum darah 15-39 mg/dl 25


8

Kreatinin darah <1,4 mg/dl 0,43


9
No Nama Obat Rute Dosis Tanggal

12/04 13/04 14/04 15/04 16/04 17/04 18/04 19/04 20/04 21/
04

1 Parasetamol p.o 3x 15 ml (120 √


Syr mg/5 ml)

2 Hp Pro® p.o 2x 1 kapsul √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Nystatin® p.o 3x 300.000 IU √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4 Colistin® p.o 3x 300.000 IU √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 Deksametaso i.v ekstra (5 √


n mg/amp)

6 Aloclair® kumur √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

7 PRC I.v 2 x 200 ml √

8 Ka-En 3B® iv 1500 ml / 24 √ √


jam
9 Ambroxol p.o 3 x 30 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √

10 dexametason p.o 3x1,5mg √

10 Salbutamol p.o 3 x 2 mg √ √ √ √ √ √ √ √ √

11 Mercaptopuri p.o 1x 50 mg √ √ √ √ √ √ √ √
n (sore)
12 Ka-En 2A® iv 1500 ml / √ √ √ √ √ √ √
24 jam
14 Ondansetro i.v 3x 4 mg √ √ √ √ √ √ √
n
15 Methotrexat IT 12 mg √
e

17 Leukokine® iv 1 x 100 IU √ √
(GCSF)
18 Natrium i.v (20 mEq √ √ √ √ √
bicarbonat Na. Bic
dalam Ka- dalam
En 2A KaEn 2A
500 mL), :
2500 ml/24
jam

19 Methotrexat i.v 860 mg √


e HD dalam
NaCl 0,9%
500 ml,
infus 24
jam

20 Leucovorin iv 4x13 mg 2 √ √
e hari

Anda mungkin juga menyukai