Anda di halaman 1dari 24

H.

AGUS SJAFARJANTO

2012 PIP-6 (Ayam-1) 1


Ayam ras adalah jenis ayam dari luar negeri, yang
bersifat unggul sesuai dengan tujuan pemeliharaaan,
karena telah mengalami perbaikan dan spesialisasi
mutu genetik.
Jenis ayam ini dikelompokkan menjadi dua tipe yaitu,
ayam tipe pedaging dan ayam tipe petelur.

Taksonomi ayam :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Ordo : Galliformis
Kelas : Aves
Subkelas : Neonithes
Genus : Gallus
Species : Gallus domesticus
2012 PIP-6 (Ayam-1) 2
Ayam pedaging (Broiler) adalah ayam yang sangat
efektif untuk menghasilkan daging.
Karakteristik ayam pedaging bersifat tenang,
bentuk tubuh besar, pertumbuhan cepat, bulu merapat
ketubuh, kulit putih, produksi telur rendah.
Ayam pedaging yang akan dibahas disini adalah
ayam pedaging final stock, yaitu ayam pedaging
keturunan terakhir yang mempunyai sifat seperti
induknya atau ayam pedaging penghasil daging.

2012 PIP-6 (Ayam-1) 3


BANGSA – BANGSA
AYAM RAS PEDAGING

Beberapa bangsa ayam ras


pedaging yang termasuk dalam kelas
Inggris, yaitu ayam Sussex, Cornis,
Orpington, Australop, Dorking, dll.
Bangsa ayam Cornis, terutama
ayam White Cornis biasanya
digunakan sebagai pejantan untuk
pembentukan ayam ras pedaging.
Strain-strain ayam ras pedaging
adalah ayam Arbor Arces, Hubbard,
Lohman, Hybro, dll.

2012 PIP-6 (Ayam-1) 4


2012 PIP-6 (Ayam-1) 5
Bibit ayam merupakan cikal bakal dalam keberhasilan usaha
peternakan ayam pedaging. Untuk menentukan bibit yang akan
dipilih, harus betul – betul memperhatikan segi genetis dan
ekonomis. Artinya, bibit yang dipilih harus bergenetik baik dan
secara ekonomis menguntungkan.
Sifat bibit bergenetik baik :
Mempunyai angka kematian atau mortalitas yang rendah.
Mempunyai sifat pertumbuhan yang cepat.
Mempunyai angka konversi pakan yang rendah.
Mempunyai daya tahan terhadap penyakit yang tinggi.

Bibit yang mempunyai nilai ekonomis & menguntungkan :


- Harga terjangkau.
- Biaya mendapatkan tidak terlalu mahal.
- Hasil produksinya disukai atau dapat diterima oleh konsumen.
- Selain memperhatikan sifat-sifat genetis, pemilihan bibit juga
2012
perlu mempertimbangkan ciri-ciri dari individu.
PIP-6 (Ayam-1) 6
Ciri-ciri bibit Broiler yang baik :

Penampilannya sehat.
Gerakannya lincah.
Tidak cacat.
Proporsi tubuh seimbang.
Mata cerah dan bulu kering, mengembang.
Tidak cacat dan bebas infeksi pusar.
Ukuran badan dan bobotnya seragam.
Bobot badan awal tidak kurang dari 35 gr.

2012 PIP-6 (Ayam-1) 7


PERKANDANGAN
Perkandangan pada
ayam ras pedaging final
stock dikelompokkan
dalam kandang starter
dan kandang finisher.

Sistem kandang yang


digunakan untuk
memelihara ayam ras
pedaging adalah
kandang sistem litter dan
sistem sangkar

2012 PIP-6 (Ayam-1) 8


lanjutan ……….. PERKANDANGAN

Kandang sistem litter lebih disukai dibandingkan


kandang sangkar dengan alasan :

Jangka waktu pemeliharaan ayam pedaging relatif pendek,


sehingga manure (kotoran) ayam yang tercampur dengan litter
tidak menimbulkan masalah, untuk dijadikan pupuk organik atau
campuran pakan ayam lagi.
Setelah ayam dipanen, manure dapat dibersihkan secara total.
Biaya pembuatan kandang sistem litter lebih murah daripada
kandang sistem sangkar.
Penanganan kandang sistem litter lebih mudah, karena
pemeliharaan secara kelompok dan pembersihan litter secara
total dilakukan saat kandang kosong atau sehabis panen.

2012 PIP-6 (Ayam-1) 9


lanjutan ………….
PERKANDANGAN

Kandang starter digunakan untuk anak ayam


hingga umur 4 minggu.
Hal-hal yang perlu disiapkan dalam 2 bagian,
yaitu sebelum DOC (day old chick) datang dan
setelah DOC tiba.
Sebelum DOC tiba, hal yang harus dilakukan :
Membersihkan kandang dan perlengkapan kandang,
Membunuh dan memutuskan rantai hidup hama kandang
(hapus hama kandang),
Mengistirahatkan kandang,
Menata kandang,
Menyediakan seluruh perlengkapan kandang.

2012 PIP-6 (Ayam-1) 10


TINGKAT FUMIGASI KANDANG PER 3 M2
KONSENTRASI FORMALIN KMNO4
(cc) (g)
Normal 40 20
Double 80 40
Triple 120 60
Keterangan :
Normal = Tidak terjadi wabah penyakit pada pemeliharaan sebelumnya.
double = Pernah terjadi kasus penyakit pada pemeliharaan sebelumnya, tetapi ringan.
Triple = Pernah terjadi kasus penyakit pada pemeliharaan sebelumnya, dan cukup berat.

Istirahat kandang bertujuan untuk memutus siklus penyakit,


yang mungkin ada pada pemeliharaan ayam sebelumnya.
Lama istirahat kandang sekitar 1–2 minggu.
Penataan kandang dan perlengkapan dilakukan sebelum ayam
datang.
Tujuannya agar saat DOC datang bisa langsung dimasukkan ke
dalam kandang, sehingga dapat mengurangi tingkat stress pada
DOC akibat pengangkutan.
2012 PIP-6 (Ayam-1) 11
Penataan kandang dan
perlengkapannya meliputi penaburan
litter, penataan chick guard,
pemasangan canopy, pemasangan
lampu pemanas, serta penataan wadah
pakan dan wadah minum.
Dengan demikian, saat DOC datang,
kandang sudah siap untuk ditempati.

Kandang finisher digunakan untuk ayam umur 4


minggu sampai dipanen.
Kandang finisher merupakan kelanjutan dari
kandang starter, karena kandang ayam pedaging
antara periode starter dan finisher dipelihara
dikandang yang sama.
Tentunya, perlu adanya pelebaran kandang sesuai
dengan ukuran dari ayam.
Cara pelebaran dari luas kandang adalah dengan
cara menggeser atau melebarkan sekat yang ada
dalam kandang, disertai penambahan wadah pakan
2012 dan wadah minum.
PIP-6 (Ayam-1) 12
UMUR SUHU KANDANG
(HARI) ( O C)
0–3 31 – 34
3–7 30 – 32
7 – 14 29 – 30
14 – 21 27 – 29
21 – 28 25 – 26
28 – 35 25 – 26
> 35 24 – 25
KEBUTUHAN SUHU KANDANG PADA AYAM PEDAGING

Kebutuhan luas kandang dan perlengkapan


kandang untuk ayam pedaging :
Chick guard dengan diameter 3 m,
1 chick guard untuk 500 – 750 ekor.
Tinggi chick guard : 40 cm.
Wadah pakan bentuk baki : 1 buah untuk 100 ekor.
Wadah pakan model gantung dengan diameter 40 cm :
1 buah untuk 75 – 90 ekor.
Wadah minum kapasitas 1 liter : 10 – 15 buah untuk 500 ekor.
2012 PIP-6 (Ayam-1) 13
Kepadatan kandang disesuaikan dengan umur ayam :
Umur 1 hari : 60 ekor/m2
Umur 3 hari : 40 ekor/m2
Umur 6 hari : 30 ekor/m2
Umur 12 hari : 15 ekor/m2
Periode Finisher : 5 – 6 ekor/m2

TATA LAKSANA PEMELIHARAAN


Pemeliharaan ayam ras pedaging dikelompokkan dalam dua
periode, yaitu periode starter dan finisher.
Pemeliharaan ayam pedaging dilakukan secara all in all out,
artinya bahwa ayam dimasukkan dalam kandang yang sama
secara bersamaan dan dipanen atau dikeluarkan dari kandang
yang sama secara bersamaan pula.
Berdasarkan cara pengandangan tersebut, pemeliharaan
ayam pedaging dari starter sampai finisher berada dalam
kandang yang sama.
Pada pemeliharaan starter, hal yang perlu diperhatikan
adalah
2012
pengaturan dari brooder (pemanas) untuk mendapatkan
PIP-6 (Ayam-1) 14
panas di dalam kandang yang sesuai.
Pada masa starter, pemberian pakan
dilakukan secara ad libitum (tidak terbatas).

Pakan yang diberikan mengandung protein


sekitar 21 – 23% dan energi metabolis 2.900
– 3.100 kkal/kg, sedangkan kandungan
protein pada pakan finisher 19 – 21%
dengan kandungan energi metabolis
2.900 – 3.200 kkal/kg.
2012 PIP-6 (Ayam-1) 15
lanjutan ………..

Pemberian minum dilakukan secara ad libitum,


baik pada periode starter maupun finisher.

Wadah pakan yang digunakan untuk ayam


umur 1 – 5 hari bisa berbentuk baki.

Secara perlahan, wadah pakan baki diganti


dengan wadah pakan berbentuk bulat yang
digantung.

Satu wadah pakan yang digantung


berdiameter 40,5 cm dapat digunakan untuk
75 – 90 ekor.
2012 PIP-6 (Ayam-1) 16
Pemberian pakan untuk starter dan finisher
berbeda sehingga dalam penggantian
pakan dari starter ke pakan finisher harus
dilakukan secara bertahap.

Wadah pakan dan wadah minum


ditempatkan di dalam kandang secara
selang – seling dan berdekatan, sehingga
ayam pedaging bisa langsung minum
sesudah makan.

lanjutan ………..

2012 PIP-6 (Ayam-1) 17


PEMBIBITAN AYAM RAS PEDAGING

Pembibitan ayam ras pedaging umumnya


dilakukan oleh perusahaan breeding farm.
Pembibitan dilakukan dengan cara
penetasan.
Lama penetasan sekitar 21 hari.
Biasanya pada perusahaan pembibitan,
penetasan dilakukan menggunakan mesin
tetas.
Mesin tetas dibedakan menjadi dua macam,
yaitu mesin setter dan mesin heatcher.

2012 PIP-6 (Ayam-1) 18


PEMBIBITAN
AYAM RAS PEDAGING
lanjutan ………..

Mesin setter digunakan untuk inkubasi atau


pengeraman telur selama 18 hari.
Mesin heatcher digunakan untuk menetaskan telur
selama sekitar 3 hari sampai semua telur
menetas.
Setelah menetas, DOC dikeluarkan dari mesin
heatcher.
Syarat telur yang akan ditetaskan, yaitu
berbentuk bulat telur, kulit telur bersih, licin,
dan tidak retak, bobot telur seragam, serta lama
simpan telur tidak lebih dari 1 minggu.
2012 PIP-6 (Ayam-1) 19
PEMELIHARAAN KESEHATAN
Secara umum pemeliharaan kesehatan dilakukan melalui
sanitasi dan pencegahan penyakit
Hal ini dilakukan dengan cara pembersihan kandang dan
perlengkapannya secara rutin, hapus hama kandang pada
saat ayam akan dimasukkan dalam kandang atau saat
kandang dalam keadaan kosong, serta pelaksanaan
program vaksinasi

PROGRAM VAKSINASI PADA AYAM PEDAGING


Umur Jenis Vaksin Cara
(hari) Pemberian
4 ND Lasota + IB. H 120 Tetes mata

14 Gumboro aktif Air minum

21 ND Lasota + IB. H 120 Air minum dan


tetes mata
2012 PIP-6 (Ayam-1) 20
Menghapus hama kandang bertujuan untuk membunuh bibit-
bibit penyakit yang ada di dalam kandang, dilakukan saat
kandang dalam keadaan kosong.
Cara hapus hama dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
FUMIGASI dan PENYEMPROTAN.

FUMIGASI yaitu penghapusan hama kandang dengan cara


pengasapan atau menggunakan uap / gas.
Cara ini harus dilakukan saat kandang tertutup.
Bahan yang digunakan umumnya adalah Formalin,
KMnO4, Rodalon, dsb.
Pelaksanaan fumigasi harus dilakukan dengan hati-hati dan
petugas menggunakan masker, karena uap/gas yang dihasilkan
dapat membuat pedih di mata dan menimbulkan kepengapan.
2012 PIP-6 (Ayam-1) 21
lanjutan ………..

Hapus hama juga bisa dilakukan dengan


PENYEMPROTAN.
Bahan dan Dosis yang digunakan sesuai dengan
petunjuk penggunaan pada masing-masing
desinfektan yang digunakan.
Contoh desinfektan yang dapat digunakan adalah
Antisep, Lisol, Rodalon, Betadine, dll.

2012 PIP-6 (Ayam-1) 22


Produksi dari ayam ras pedaging adalah
daging.
Pemanenan ayam pedaging di Indonesia
dilakukan pada ayam pedaging umur 5 – 6
minggu dengan bobot badan sekitar 1,5 – 2 kg.
Dengan kemajuan teknologi dan perbaikan
mutu genetik, saat ini ayam pedaging dapat
dipanen pada usia 4 – 5 minggu.
Hal yang harus diperhatikan pada saat panen
adalah WAKTU PANEN.
Sebaiknya, waktu panen dilakukan pada SORE
atau PAGI hari untuk mengurangi stress.
2012 PIP-6 (Ayam-1) 23
lanjutan ………..

PERLAKUAN SAAT PANEN :


penangkapan, penimbangan, dan packeging.
Penangkapan dilakukan dengan hati-hati, dianjurkan
untuk menangkap ayam tidak pada bagian sayapnya,
karena mudah patah dan memar karkas.
Penimbangan dilakukan secara berkelompok dalam jumlah
banyak (10 ekor), menggunakan keranjang.
Pemasukan ayam pedaging ke dalam boks atau keranjang
pengangkut (gasket) dilakukan dengan hati-hati.
Penempatan boks di dalam mobil diatur supaya ada
ruang untuk sirkulasi udara.

2012 PIP-6 (Ayam-1) 24

Anda mungkin juga menyukai