Anda di halaman 1dari 17

 Memahami perbedaan jenis-jenis pengajuan

kebangkrutan
 Memahami tanggung jawab dan akuntansi
trustee selama likuidasi
 Memahami pelaporan Keuangan selama
reorganisasi
 Memahami pelaporan Keuangan setelah
reorganisasi termasuk akuntansi untuk bisnis
yang baru
 Mampu bangkit kembali  perubahan operasi dan
kebijakan internal
 Kesulitan Keuangan yang semakin serius  cari
bantuan
a. Negosiasi dengan kreditor  restrukturisasi hutang,
b. Reorganisasi
c. Likuidasi
 perusahaan tidak mampu membayar
utangnya ketika jatuh tempo
 jika total hutang
lebih besar dari nilai wajar asset  mampu
menghindari kebangkrutan dengan restrukturisasi
hutang
 jika
total debet lebih besar dari total asset 
direorganisasi atau dilikuidasi di bawah
pengawasan pengadilan kebangkrutan
 Berlaku efektif sejak
 Telah diamandemen berkali2, terakhir tahun 1994
UU kebangkrutan memfasilitasi pembebasan hutang
bagi individu dan perusahaan menurut berbagai provisi

a) melindungi kepentingan kreditor


b) memastikan distribusi aktiva yang adil dalam
penyelesaian kewajiban
c) debitor dapat memulai dari awal tanpa takut
tindakan hokum dan agen penaghihan
Jenis-jenis kebangkrutan :
Chapter kode
Deskripsi
kebangkrutan
Likuidasi Seorang trustee ditunjuk untuk menjual asset milik individu atau
perusahaan dan membayar klaim kepada kreditor
Korporasi kreditor diharapkan dapat direhabilitasi dan reorganisasi
Reorganisasi korporasi diantisipasi :
o Trustee yang ditunjuk dan perusahaan melaksanakan tugas-tugas
trustee (debitor yang menjadi pemilik)
o Rencana reorganisasi dinegosiasikan dengan kreditor, pemegang
saham, karyawan dan pihak lain, sehingga klaim tsb diselesaikan
serta perusahaan dapat terus beroperasi selama proses pengajuan
kebangkrutan dan bangkit dari kebangkrutan
o Chapter 11 dapat diterapkan pada individu  lebih mudah
menggunakan chapter 13
o Diterapkan secara ekslusif pada individu, termasuk perusahaan
Penyesuaian hutang perorangan
individu dengan o Utang yang tidak dijamin < $ 250.000 dan utang yang dijamin < $
pendapatan regular 750.000
 Menyediakan waktu bagi perusahaan dan individu untuk
menyusun rencana bisnis  tentang keberlangsungan
bisnis serta rencana pelunasan utangnya
 Rencana bisnis tsb harus disetujui oleh pengadilan
kebangkrutan dan komite kreditor
 Jika tidak bisa menyusun rencana yg disetujui  Chapter 7
: likuidasi
 Perusahaan diakuisisi perusahaan lain  merupakan
bagian dari rencana reorganisasi
 Perusahaan (kreditor atau debitor) mengajukan petisi
kebangkrutan ke pengadilan kebangkrutan dimana
atau debitor minimal berada di
lokasi tsb
 Diajukan oleh  pengajuan kebangkrutan sukarela
(Voluntary bankruptcy proceeding)  sebagian besar
pengajuan
 Diajukan oleh  pengajuan kebangkrutan tidak
sukarela (Involuntary bankruptcy proceeding)
 Perusahaan dapat mengajukan petisi
kebangkrutan meskipun memiliki nilai wajar asset
yang cukup menutup hutangnya ketika jatuh
tempo  karena menghadapi likuiditas
keuangan atau menghadapi tuntutan hokum
 Merupakan kebangkrutan langsung  akan
dilikuidasi
 Mengajukan daftar kreditur, skedul aktiva dan kewajiban, serta
laporan masalah Keuangan debitor
 Bekerja sama dengan trustee (ketika diperlukan), agar trustee dapat
melaksanakan tugasnya
 Menyerahkan semua property kepada trustee , termasuk
pembukuan, dokumen, catatan dan kertas-kertas/bukti yang
berhubungan dengan harta dalam kasus yang melibatkan trustee
 Menghadiri dengar pendapat di pengadilan ketika diperlukan
 Menyelesaikan perselisihan yang terjadi
selama kasus
 Menyetujui pembayaran utang yang
dilakukan sebelum pengajuan
kebangkrutan dan pembayaran lainya
yang dianggap sebagai pos luar biasa
LIKUIDASI

 LEBIH MURAH DAN LEBIH CEPAT DIBANDINGKAN DENGAN


REORGANISASI (Chapter 11)
 Pengadilan :
a. Memberi perintah pembebasan (menerima petisi)  jika kreditor dapat
membuktikan klaimnya atau debitor gagal membantah petisi secara
tepat waktu
b. Menutup kasusnya  jika kreditor tidak dapat membuktikan klaimnya
 Debitor dapat mengajukan perlindungan dari kreditor  debitor
dapat melakukan reorganisasi
 Mengambil alih kepemilikan estate
 Mengkonversi aktiva estate menjadi kas
 Mendistribusikanhasilnya sesuai prioritas
klaim (sesuai yang diperintahkan oleh
Pengadilan Kebangkrutan
 Menyelidiki masalah Keuangan yang dialami debitor
 Memberikan informasi mengenai harta debitor dan
administrasinya kepada pihak yang berkepentingan
 Memeriksa klaim kreditor dan menolak klaim yang tidak
sesuai
 Jika diotorisasi untuk mengoperasikan bisnis debitor, trustee
harus memberikan laporan periodic dan ikhtisar operasi,
laporan penerimaan dan pengeluaran, serta informasi kain
seperti yang ditentukan pengadilan
 Mengajukan laporan akhir menyangkut trusteeship seperti
yang diminta oleh pengadilan
Pembayaran klaim  sesuai urutan
 dengan agunan yang valid
yang :
yang dikeluarkan dalam mempertahankan dan melikuidasi perusahaan
.
2. Klaim yang terjadi antara tanggal pengajuan petisi tidak sukarela dan tanggal trustee
interm ditunjuk
3. Klaim atas yang dihasilkan dalam waktu 90 hari dari pengajuan
perisi dan tidak melampui $ 4.000 per individu
4. Klaim yang berasal dari jasa yang diberikan
dalam 180 hari pengajuan petisi dan dibatasi sebesar $4.000 per karyawan
5. klaim yang tidak melampui $1.800 yang berasal dari pembelian, lease atau sewa
property yang belum dikirimkan atau pembelian jasa yang belum diserahkan oleh debitor
6. Klaim atas pajak penghasilan atau penerimaan kotor, pajak property,
pajak ketenagakerjaan, dan pajak bea cukai yang timbul dalam waktu satu hingga 4 tahun
sebeloum pengajuan (periodenya bervariasi untuk klaim yang berbeda). Pajak yang ditagih
atau dipotong yang menjadi kewajiban debitor dan denda terkait juga dimasukkan
Pembayaran klaim  lanjutan….

a) Kalim yang diperbolehkan yang diajukan secara


b) Klaim yang diperbolehkan yang bukti klaimnya diajukan
c) Klaim yang diperbolehkan (dijamin dan tidak dijamin) untuk semua bentuk
yang berasal dari perintah pembebasan atau penunjukan trustee
d) Kalim terhadap atas klaim prioritas yang tidak dijamin atau klaim
non prioritas yang tidak dijamin
 aktiva yang tersisa
dikembalikan ke korporasi debitor atau pemegang sahamnya

Anda mungkin juga menyukai