Suspensi
Suspensi
Cefixime syrup
Suspensi oral
Suspensi nasal
Suspensi topikal
Suspensi ophtalmic
Estrone injection
Suspensi parenteral
Suspensi yang diinginkan:
Terdeflokulasi
(+) Ditambah
ion (-)
Terflokulasi
Ditambah
ion (-)
(+)
Terdeflokulasi
ψz>25 mV
Teori Suspensi
A. Pengendapan Dalam Suspensi
• Sedimentasi berarti pengendapan partikel atau flokul
yang terjadi di bawah gaya gravitasi dalam bentuk
sediaan cair.
• Teori Sedimentasi
Kecepatan sedimentasi diungkapkan dalam persamaan
Stokes: v = 2r2 (ρs – ρo)g
9ηo
Di mana:
v = kecepatan sedimentasi (cm/detik)
d = Diameter partikel
r = jari-jari partikel
ρs = kerapatan fase terdispersi
ρo = densitas media terdispersi
g = gravitasi
ηo = viskositas medium terdispersi (poise)
Pengendapan dalam suspensi…
• Gerakan Brown
Gerakan Brown mencegah pengendapan partikel dengan
menjaga partikel-partikel tersebar dalam gerak yang
tidak beraturan.
Parameter Sedimentasi
Dua parameter penting dipertimbangkan:
1. Volume Sedimentasi (F)
F = V u / Vo -------------- (A)
Di mana:
F = volume sedimentasi
Vu = volume endapan
Vo = volume total suspensi
2. Derajat Flokulasi (β)
β = F / F∞
dimana:
β = derajat flokulasi
F = volume sedimentasi
suspensi terflokulasi
F∞ = volume sedimentasi
suspensi bila
terdeflokulasi
B. FORMULASI SUSPENSI FARMASETIK
Formulasi suspensi yang mempunyai stabilitas fisika yang
optimal tergantung pada partikel suspensinya, apakah
terflokulasi atau terdeflokulasi.
Pendekatan yang dapat dilakukan dalam membuat formulasi
suspensi adalah:
a. menggunakan pembawa berstruktur untuk menjaga
partikel-partikel terdeflokulasi dalam suspensi. Pembawa
berstruktur bekerja dengan menangkap partikel-partikel
(umumnya yang mengalami deflokulasi), sehingga idealnya
tidak terjadi pengendapan. Namun pada kenyataannya,
biasanya akan timbul beberapa derajat sedimentasi.
b. tergantung pada flokulasi terkontrol untuk mencegah
pembentukan cake.
c. kombinasi dari metode a dan b, yang menghasilkan
produk dengan stabilitas optimum
Pendekatan apapun yang digunakan,
produk harus:
Mengalir dengan segera dari wadahnya
Partikel (+)
Pemflokulasi (-) Compatible
Pembawa berstruktur (-)
Partikel (-)
Pemflokulasi (+) Incompatible
Pembawa berstruktur (-)
Redispersi endapan
Pembentukan kristal
Surfaktan
Elektrolit
Pembawa berstruktur
QUESTIONS:
1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang suspensi
2. Jelaskan bagaimana ciri-ciri suspensi yang baik
3. Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam
sediaan suspensi
4. Apa yang dimaksud dengan flokulasi dan deflokulasi
dalam suspensi
5. Jelaskan mekanisme terbentukya suspensi terflokulasi
dan terdeflokulasi
6. Jelaskan karakteristik suspensi terflokulasi dan
terdeflokulasi
7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
pengendapan dalam suspensi
8. Jelaskan parameter sedimentasi
9. Hitunglah berapa nilai volume
sedimentasi dari ketiga suspensi
di samping ini
10. Jelaskan 3 metode dalam formulasi suspensi
11. Jelaskan mekanisme elektrolit, surfaktan,
dan polimer dalam membentuk suspensi
terflokulasi
12. Jelaskan bagaimana mengevaluasi stabilitas
suatu sediaan suspensi
“Wahai anak muda, jika engkau tidak
sanggup menahan lelahnya belajar, engkau
harus menanggung pahitnya kebodohan”
(Phytagoras)