Anda di halaman 1dari 20

1.

Anik nurhasanah
2. Dandy Herdiansyah
3. Dicky syaiful F
Organogenesis

Proses pembentukan organ atau alat tubuh. Yang pertumbuhan ini diawali dari
pembentukan embio(bentuk primitive) menjadi janin atau fetus(bentuk denitif)
kemudian berdferensiasi menjadi meliliki bentuk dan rupa yang spesifik.
Organogenesis terdiri dari dua periode yaitu pertumbuhan awal dan
pertumbuhan akhir
Sistem ekskresi

• Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat


sisa metabolisme yang sudah terakumulasi dalam
tubuh agar kesetimbangan tubuh tetap terjaga.
• membuang limbah metabolisme dan merespon
terhadap ketidakseimbangan cairan tubuh dengan
cara mengekskresikan ion-ion tertentu sesuai
kebutuhan.
• sistem pembuangan zat-zat sisa pada makhluk
hidup seperti karbon dioksida, urea, racun dan
lainnya
• berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dalam
tubuh
• organ ekskresi berupa kulit, paru-paru,hati, dan
ginjal.
• Zat sisa yang dikeluarkan dari organ-organ
tersebut merupakan bahan sisa dari proses
metabolisme
1. Kulit

• Kulit selain disebut sebagai organ ekskresi, juga berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari
kerusakan-kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran, kuman-kuman, dan zat kimia.
• berfungsi untuk mengurangi kehilangan air, mengatur suhu tubuh, dan menerima rangsangan dari luar.

kulit ter diri atas lapisan epider mis (kulit


kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari), dermisadan
r i ) ,hipodermis.
d e r m i s d Epidermis
a n h i p o ddan
er m is. Ep
dermis i d e r m iatas
tersusun s da 3nlapisan, yaitu
der mis ter susun atas 3 lapisan, yaitu
stratum korneum yang mati dan selalu mengelupas, lapisan stratum lusidum, lapisan stratum granulosum yang
st r at u m ko r n e u m ya n g m at i d a n se l a l u
mengandung
m e n g e l u ppigmen
as, lapisan stratum lusidum,
lapisan str atum g r anulosum yang
mengandung pigmen
2.Paru-Paru

Selain berfungsi sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi.
Oksigen di udara yang memasuki alveolus akan berdifusi dengan cepat melintasi epitelium
ke dalam kumpulan kapiler yang mengelilingi alveolus, sehingga karbondioksida akan
berdifusi dengan arah yang sebaliknya. Darah pada alveolus akan mengikat oksigen dan
mengangkutnya ke sel-sel jaringan. Dalam jaringan, darah mengikat karbondioksida (CO2)
untuk dikeluarkan bersama H2O yang
Reaksi dikeluarkan
kimia tersebutdalam
secarabentuk
ringkasuap air. kita tuliskan.
dapat

Reaksi kimia tersebut secara ringkas dapat kita tuliskan.


3. Hati

• hati berperan dalam merombak sel darah merah yang telah tua dan rusak
• Pengubahan dilakukan oleh sel-sel khusus yang disebut sel histosit
• Sel darah merah oleh histosit dipecah menjadi zat besi, globin, dan hemin
• Hati sebagai organ ekskresi menghasilkan empedu, empedu berasal dari penghancuran hemoglobin dan eritrosit
yang telah tua
4. Ginjal
 Ginjal disebut juga ren berbentuk seperti biji kacang merah. Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang pinggang,
yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang (dorsal). Ginjal sebelah kiri letaknya lebih
tinggi daripada ginjal sebelah kanan
 berfungsi untuk menyaring darah yang mengandung limbah sisa metabolisme dari sel.
 Ginjal berwarna merah karena banyak darah yang masuk ke dalam ginjal, Darah akan masuk ke dalam ginjal
melalui arteri besar dan akan keluar dari ginjal melalui pembuluh vena besar

Apabila sebuah ginjal dipotong melintang, maka akan tampak tiga lapisan, dimana bagian luar disebut korteks atau kulit
ginjal, di bawahnya
Apabila ada dipotong
sebuah ginjal medula atau sumsum ginjal dan di bagian dalam berupa rongga yang disebut rongga ginjal atau
melintang,
pelvis
makarenalis.
akan tampak tiga lapisan:
1. bagian luar disebut korteks atau kulit
ginjal
2. di bawahnya ada medula atau sumsum
ginjal
3. dan di bagian dalam berupa rongga yang
disebut rongga ginjal atau pelvis renalis.
Fase pembentukan ginjal

Pronefros
- ginjal tipe ini muncul pertama kali pada saat embrio
- bentuknya bersegmen dan letaknya jauh ke arah rongga tubuh
- Berkembang di daerah bagian leher embrio hewan vertebrata
- Pada manusia, berkembang mulai awal minggu ke-4
- Mesoderm intermediate diferensiasi jadi duktus Pronefros (nefrotom) - migrasi ke arah kaudal - induksi mesenkim di
sekitarnya membentuk tubulus pronefros
- Melakukan ultrafiltrasi darah yang dimasukkan ke coelom :
– Silia menggerakan cairan coelom ke dalam nefrostom
– Melakukan reabsorpsi
- Amfibia dewasa- mamalia: pronefros rudimen (regresi sempurna) dan tidak berfungsi
- Duktus promesonefros digunakan pada stadium perkembangan ginjal berikutnya
Mesonefros
• Terletak pada bagian kaudal pronefros
• Mesonefros masih dipertahankan sampai dewasa pada ikan modern dan amfibi
• Pada manusia, Mesonefros mulai berkembang pada akhir minggu ke empat
• Mesonefros terdiri atas tubulus glomerulus dan tubulus mesonefros yang terbuka ke duktus
mesonefros, terusan dari duktus pronefros
• Banyak memiiliki segmen-segmen, nefron
• Mesonefros akan bedegenerasi tetapi tubulus dan duktusnya merupakan derivat yang masih
dipertahankan pada organisma dewasa reptil, burung dan mamalia (tubulus membentuk duktus
eferentes dan duktus pembentuk struktur reproduksi
Metanefros
• Bagian yang paling posterior
• Ginjal permanen, dipertahankan sebagai ginjal pada reptil, burung dan mamalia
• Mulai terbentuk pada akhir minggu ke-5
• Fungsional pada minggu ke-9
• Berkembang dari kuncup ureter (ureteric bud), yaitu dari duktus mesonefros (Wollfian
duct) dan mesoderm metanefrik berasal dari bagian kaudal pematang nefrogenik
• Mengandung sejumlah besar nefron
• Urin dibentuk dan dikeluarkan ke cairan amnion
Sistem Ekskresi pada Pisces
Alat pengeluaran ikan terdiri dari:
- Insang yang mengeluarkan CO2 dan H2O
- Kulit, kelenjar kulitnya mengeluarkan lendir sehingga
tubuhnya licin untuk memudahkan gerak di dalam air.
Sistem Ekskresi
- Sepasang ginjal pada Pisces
(sebagian besar) yang mengeluarkan
Alat pengeluaran ikan terdiri dari:
urine.
Dua tipe
Insang yangginjal yang berkembang
mengeluarkan CO2pada
dan ikan,
H2Oyaitu;
Pronefros
Kulit, kelenjar kulitnya mengeluarkan lendir sehingga tubuhnya licin untuk memudahkan gerak di dalam air.
Mesonefros
Sepasang ginjal (sebagian besar) yang mengeluarkan urine.

Dua tipe ginjal yang berkembang pada ikan, yaitu;


Sistem Ekskresi pada Amphibi
Pronefros
Alat ekskresi amphibi :
Ginjal pronefros adalah yang paling primitif, meski terdapat pada perkembangan embrional sebagian besar ikan,
Ginjal (ren) ,Paru-paru, Kulit
tetapi saat dewasa tidak fungsional, fungsinya akan digantikan oleh mesonephros. Perkecualian pada
Ren (ginjal)
ikan‘hagfish’(Myxine)
Pada amphibi ren bertipe dan lamprey.
mesonephros
Mesonefros
Terletak di kanan dan kiri tulang belakang.
Ginjal berwarna merah kecokelat¬cokelatan.
Ginjal sebagai alat penyaring akan mengeluarkan zat sisa, yaitu
garam-garam mineral dan cairan dari darah.
Sistem ekskresi reptil
Alat ekskresi reptil berupa ginjal (pronephros dan
metanefros) yang sudah berkembang sejak masa
embrio.
Sistem Namunpada
Ekskresi padaPisces
saat dewasa ginjalnya
berkembang
Alat pengeluaranmenjadi metanephros.
ikan terdiri dari: Bentuk ginjal
kecil, kompak
Insang dan permukaan
yang mengeluarkan CO2 berlobi.
dan H2OGinjal ini
dihubungkan
Kulit, oleh saluran
kelenjar kulitnya ke kantunglendir
mengeluarkan kemih dan
sehingga tubuhnya licin untuk memudahkan gerak di dalam air.
langsungginjal
Sepasang bermuara ke kloaka.
(sebagian besar) yang mengeluarkan urine.
Sistem
Dua tipeEkskresi Pada
ginjal yang Aves
berkembang pada ikan, yaitu;
Alat ekskresi pada aves:
Pronefros
Ginjal,paru-paru
Ginjal ,Kulit yang paling primitif, meski terdapat pada perkembangan embrional sebagian besar ikan,
pronefros adalah
Ren (ginjal)
tetapi saat dewasa tidak fungsional, fungsinya akan digantikan oleh mesonephros. Perkecualian pada
- bertipe metanephros
ikan‘hagfish’(Myxine) dan lamprey.
- berwarna
Mesonefros kecoklatan
- kecil, kompak, permukaan berlobi
- berhubungan dengan lingkungan luar melalui ureter
- burung tidak mempunyai vesica urinaria, kecuali
Ostrich (burung unta), ekskret berupa asam urat dan
garam.
Sistem Ekskresi Pada Mammalia
Ginjal
Ginjal (ren) manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga perut sebelah kanan
depan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Ginjal kanan
lebih rendah dari pada ginjal kiri karena di atas ginjal kanan terdapat hati
Proses pembentukan urine
Penyaringan (filtrasi)
• filtrasi yaitu proses penyaringan darah yang
mengandung zat sisa metabolisme yang dapat
menjadi racun untuk tubuh.
• Filtrasi terjadi di badan malphigi yang terdiri dari
glomerulus dan kapsul Bowman. Glomerulus
menyaring air, garam, glukosa, asam amino, urea dan
limbah lainnya untuk melewati kapsul Bowman. Hasil
filtrasi ini menghasilkan urine primer.
• Urine primer termasuk urea di dalamnya, yang
dihasilkan dari amonia yang terkumpul ketika hati
memproses asam amino dan disaring oleh
glomerulus.
Reabsorpsi
• melewati proses filtrasi, tetapi sebagian besar diserap kembali sebelum dikeluarkan dari tubuh. Reabsorpsi terjadi di
tubulus proksimal nefron, lengkung Henle (loop of Henle), tubulus distal dan tubulus pengumpul
• Air, glukosa, asam amino, natrium, dan nutrisi lainnya diserap kembali ke aliran darah di kapiler yang mengelilingi
tubulus. Air bergerak melalui proses osmosis, yaitu pergerakan air dari area konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang
lebih rendah. Hasil pada proses pembentukan urine ini adalah urine sekunder

Sekresi atau augmentasi


• Sekresi adalah tahap terakhir dalam pembentukan urine, yaitu ketika urine akhirnya dibuang. Dalam gambar di atas,
proses sekresi ditandai dengan huruf C. Beberapa zat mengalir langsung dari darah di sekitar tubulus distal (distal
convoluted tubule) dan tubulus pengumpul (collecting tubule) ke tubulus tersebut.
• Sekresi alias pembuangan ion hidrogen melalui proses ini adalah bagian dari mekanisme tubuh untuk menjaga pH
yang tepat, atau keseimbangan asam dan basa tubuh.
• Ion kalium, ion kalsium, dan amonia juga dibuang pada tahap ini, seperti beberapa obat. Ini supaya komposisi kimia
darah tetap seimbang dan normal.
• Prosesnya terjadi dengan meningkatkan pembuangan zat seperti kalium dan kalsium ketika konsentrasi tinggi dan
dengan meningkatkan reabsorpsi dan mengurangi sekresi ketika tingkatnya rendah.
• Urine yang dibuat oleh proses ini kemudian mengalir ke bagian tengah ginjal yang disebut pelvis ginjal, kemudian
terus mengalir ke ureter dan kemudian tersimpan di kandung kemih. Dari kandung kemih, urine selanjutnya mengalir
ke uretra dan akan dibuang keluar saat buang air kecil.
Ureter

Ureter terdri dari 2 saluran yang terletak di sisi kanan dan kiri tubuh. Pada saluran
ureter terdapat beberapa area yang menyempit dan merupakan lokasi batu ginjal
sering menetap. Fungsi ureter adalah membawa hasil penyaringan ginjal menuju
kandung kemih. Saluran ini tidak dapat dilihat secara langsung karena terdapat di
dalam tubuh.
Uretra
Uretra merupakan saluran yang menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh. Saluran
ini dapat dilihat secara langsung karena berujung ke luar tubuh. Lokasinya berbeda di
antara pria dan wanita. Uretra berbentuk lubang kecil, yang pada wanita terletak di
atas lubang vagina, sedangkan pada pria berada di dalam, dekat dengan pangkal penis.
Pada wanita, uretra hanya berperan sebagai saluran pembuangan urin saja. Namun,
pada pria saluran uretra berperan sebagai saluran pengeluaran air mani.

Anda mungkin juga menyukai