Contoh:
Seseorang yakin bahwa dirinya adalah
seorang raja atau ulama besar atau
presiden.
“Saya ini pejabat daerah sini, lho..”
“Saya punya tambang emas”
2
Meyakini bahwa orang lain atau lingkungan
memusuhi dirinya, berusaha merugikan atau
mencederai dirinya.
Contoh:
Saya tau, seluruh saudara saya ingin
menghancurkan hidup saya karena mereka
iri dengan kesuksesan saya
Kakak saya meninggal dengan serangan
jantung, karena disuntik mati oleh dokter
3
Meyakini terhadap suatu agama secara
berlebihan, diucapkan berulang kali tetapi
tidak sesuai dengan kenyataan.
3
Contoh:
Kalau saya mau masuk surga, saya harus
menggunakan pakaian putih setiap hari.
Saya bermimpi, ada seorang pedagang yaitu saya
sendiri di zaman nabi, menerima mukjizat dari
Tuhan melalui jin, jelmaan kakak saya, berupa
surat yasin. Di surat yasin itu terselip lembaran
yang berisi keterangan hukum untuk membunuh
orang. Setelah saya baca, jin itu terbakar.
Ternyata dikehidupan nyata, mimpi itu jadi
kenyataan. Kakak saya meninggal karena saya
membaca surat yasin tadi, secara tidak langsung,
saya yang membunuh kakak saya melalui tangan jin
ifrit.
4
Meyakini bahwa tubuh/bagian tubuhnya
terganggu/terserang penyakit, diucapkan
berulangkali tetapi tidak sesuai dengan
kenyataan.
Contoh:
“Saya sakit kanker”, setelah pemeriksaan
laboratorium tidak ditemukan tanda-tanda
kanker, namun dia terus mengatakan bahwa
dia terserang kanker.
5
Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada di
dunia/meninggal, diucapkan berulang kali
tetapi tidak sesuai dengan kenyataan.
Contoh:
Pikiran
Merlopam 1 x 0,5 mg Coklat Kayu
teratur
Amoxilline 3 x 1 tablet Kuning Antibiotik
3 x 1 tablet
Asam
Putih Anti nyeri
Mefenamat
TERIMA KASIH