Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN


WAHAM

By: Pandeirot M. Nancye


Pengertian
◼ Waham adalah suatu keyakinan yang salah
yang dipertahankan secara kuat/terus menerus
namun tidak sesuai dengan kenyataan.
◼ Tidak dapat digoyahkan dengan argumentasi
rasional
◼ Keyakinan palsu yang tetap dipertahankan
sekalipun dihadapkan cukup bukti kekeliruannya
◼ Tidak serasi dengan latar belakang pendidikan
dan sosial budaya
Rentang Respon Waham

Respon Adaptif Respon Maladaptif

Pikiran logis Distorsi pikiran Waham


Persepsi akurat Ilusi Halusinasi
Emosi konsisten dg Reaksi emosi Sulit berespon emosi
pengalaman berlebihan /kurang Perilaku kacau
Perilaku sesuai Perilaku aneh/tdk
biasa Isolasi sosial
Berhubungan sosial Menarik diri
Jenis Waham
◼ Waham kebesaran
◼ Waham kejaran
◼ Waham depresif dan nihilistik
◼ Waham agama
◼ Waham somatik
◼ Siar pikir
◼ Sisip pikir
◼ Kontrol pikir
Kategori Waham

◼ Waham sistematis: konsisten, berdasarkan


pemikiran mungkin terjadi walaupun hanya
secara teoritis.

◼ Waham nonsistematis: tidak konsisten, yang


secara logis dan teoritis tidak mungkin
Pengkajian

◼ Faktor predisposisi
◼ Faktor Presipitasi
◼ Mekanisme Koping
◼ Perilaku
Faktor Predisposisi
◼ Genetis; diturunkan
◼ Neurobiologis; adanya gangguan pada korteks pre
frontal dan korteks limbik
◼ Neurotransmiter; abnormalitas pada dopamin,
serotonin, dan glutamat
◼ Virus: paparan virus influenza pd trimester III
◼ Psikologis: ibu pencemas, terlalu melindungi, ayah
tdk peduli
Faktor Presipitasi

◼ Proses pengolahan informasi yang


berlebihan
◼ Mekanisme penghantaran listrik yang
abnormal
◼ Adanya gejala pemicu
Mekanisme Koping

◼ Regresi
◼ Proyeksi
◼ Menarik diri
◼ Pada keluarga: mengingkari
Perilaku Waham
◼ Waham agama: percaya bahwa seseorang menjadi
kesayangan supranatural atau alat supranatural

◼ Waham somatik: percaya adanya gangguan pada


bagian tubuh

◼ Waham kebesaran: percaya memiliki kehebatan


atau kekuatan luar biasa

◼ Waham curiga: kecurigaan yang berlebihan atau


irasional dan tidak percaya dg orang lain
Perilaku Waham

◼ Siar pikir: percaya bahwa pikirannya


disiarkan ke dunia luar
◼ Sisip pikir: percaya ada pikiran orang lain
yang masuk dalam pikirannya
◼ Kontrol pikir: merasa perilakunya
dikendalikan oleh pikiran orang lain
Tanda dan Gejala waham:

1. Meyakini memiliki kebesaran atau kekuasaan khusus,


diucapkan berulangkali tetapi tidak sesuai kenyataan.
2. Meyakini ada seseorang atau kelompok yang berusaha
merugikan/mencederai dirinya, diucapkan berulangkali
tetapi tidak sesuai kenyataan.
3. Memiliki keyakinan terhadap suatu agama secara
berlebihan,…
4. Meyakini bahwa tubuh atau bagian tubuhnya
terganggu/terserang penyakit,…
5. Meyakini bahwa dirinya sudah tidak ada di
dunia/meninggal,…
Pertanyaan yang dapat digunakan untuk
mengkaji pasien dengan waham :

◼ Apakah pasien memiliki pikiran/isi pikir yang berulang-ulang


diungkapkan dan menetap?
◼ Apakah pasien takut terhadap objek atau situasi tertentu, atau
apakah pasien cemas secara berlebihan tentang tubuh atau
kesehatannya?
◼ Apakah pasien pernah merasakan bahwa benda-benda
disekitarnya aneh dan tidak nyata?
◼ Apakah pasien pernah merasakan bahwa ia berada diluar
tubuhnya?
◼ Apakah pasien pernah merasa diawasi atau dibicarakan oleh
orang lain?
◼ Apakah pasien berpikir bahwa pikiran atau tindakannya dikontrol
oleh orang lain atau kekuatan dari luar?
◼ Apakah pasien menyatakan bahwa ia memiliki kekuatan fisik atau
kekuatan lainnya atau yakin bahwa orang lain dapat membaca
pikirannya?
Perhatian !

◼ Selama pengkajian saudara harus


mendengarkan dan memperhatikan semua
informasi yang diberikan oleh pasien tentang
wahamnya,

◼ Untuk mempertahankan hubungan saling


percaya yang telah terbina jangan
menyangkal atau menolak keyakinan pasien.
Bila diperoleh salah satu data diatas maka
diagnosa keperawatan yang dapat
ditetapkan adalah:

PERUBAHAN PROSES PIKIR:


WAHAM
Tindakan Keperawatan
Untuk pasien, bertujuan:

1. Pasien dapat mengidentifikasi kemampuan


yang dimiliki
2. Pasien dapat mengidentifikasi kebutuhan
yang tidak terpenuhi
3. Pasien dapat berhubungan dengan realitas
4. Pasien dapat dukungan keluarga
5. Pasien dapat menggunakan obat dengan
prinsip 6 benar
Tindakan Keperawatan

◼ Untuk pasien
1. Bina hubungan saling percaya
a). Mengucapkan salam terapeutik
b). Berjabat tangan
c). Menjelaskan tujuan interaksi
d). Membuat kontrak topik, waktu dan
tempat setiap kali bertemu pasien
TINDAKAN KEPERAWATAN
Berikut ini adalah salah satu percakapan yang dapat
dilakukan untuk
1. Membina hubungan saling percaya
2. Tidak mendukung atau membantah waham
pasien
3. Yakinkan pasien berada dalam keadaan
aman
4. Observasi pengaruh waham terhadap
aktivitas sehari-hari
5. Berikan pujian bila penampilan dan
orientasi pasien sesuai dengan realitas.
Tindakan Keperawatan,…
6. Diskusikan dengan pasien kemampuan
realistis yang dimilikinya pada saat yang lalu
dan saat ini
7. Anjurkan pasien untuk melakukan aktivitas
sesuai kemampuan yang dimilikinya.
8. Jika pasien terus menerus membicarakan
wahamnya dengarkan tanpa memberikan
dukungan atau menyangkal sampai pasien
berhenti membicarakannya
9. Diskusikan kebutuhan psikologis/emosional
yang tidak terpenuhi sehingga menimbulkan
kecemasan, rasa takut dan marah
Tindakan Keperawatan,…
10. Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi
kebutuhan fisik dan emosional pasien
11. Berbicara dalam konteks realitas
12. Bila pasien mampu memperlihatkan
kemampuan positifnya berikan pujian yang
sesuai
13. Jelaskan pada pasien tentang program
pengobatannya (manfaat, dosis, jenis, dan
efek samping obat serta cara meminum
obat yang benar)
14. Diskusikan akibat yang terjadi bila pasien
berhenti minum obat tanpa konsultasi
TINDAKAN KEPERAWATAN

Untuk Keluarga, bertujuan:


1. Keluarga dapat mengidentifikasi waham
pasien
2. Keluarga dapat memfasilitasi pasien untuk
memenuhi kebutuhan yang dipenuhi oleh
wahamnya.
3. Keluarga dapat mempertahankan program
pengobatan pasien secara optimal
Tindakan Keperawatan Keluarga,…

1. Diskusikan dengan keluarga tentang


waham yang dialami pasien

1. Diskusikan dengan keluarga tentang :


a) Cara merawat pasien waham dirumah
b) Follow up dan keteraturan pengobatan
c) Lingkungan yang tepat untuk pasien.
Tindakan Keperawatan Keluarga,…

◼ Berikut ini adalah salah satu percakapan yang


dapat dilakukan dengan keluarga saat
mendiskusikan tentang waham yang dialami
pasien, cara merawat pasien di rumah, follow
up keteraturan pengobatan, dan lingkungan
yang tepat untuk pasien

◼ Diskusikan dengan keluarga tentang obat


pasien (nama obat, dosis, frekuensi, efek
samping, akibat penghentian obat)
EVALUASI
1. Kemampuan yang diharapkan dari pasien :
a. Pasien dapat mengungkapkan keyakinannya sesuai
dengan kenyataan
b. Pasien dapat berkomunikasi sesuai kenyataan
c. Pasien dapat menggunakan obat dengan benar

Pertanyaan yang dapat saudara gunakan untuk


mengevaluasi:
❑ Apakah ibu dapat menjelaskan tanda-tanda kambuhnya
waham?
❑ Apa saja obat-obatan yang ibu minum setiap harinya?
❑ Apakah ibu merasa nyaman/senang saat bergaul dengan
orang lain?
Evaluasi,…
2. Kemampuan yang diharapkan dari keluarga :
a. Keluarga membantu pasien untuk mengungkapkan
keyakinannya sesuai kenyataan
b. Keluarga membantu pasien menggunakan obat
dengan benar

Pertanyaan yang dapat saudara gunakan


adalah :
◼ Apakah keluarga mengenali perubahan perilaku pasien
yang menjurus pada gangguan jiwa yang lebih berat
◼ Apakah keluarga tahu sumber pelayanan yang tersedia di
komunitas ?
DOKUMENTASI
Latihan :
◼ Coba saudara dokumentasikan pengkajian dan diagnosa
keperawatan pasien waham menggunakan format yang sudah
disediakan
◼ Proses pikir
[ ] Sirkumstansial [ ] Tangensial
[ ] Flight of ideas [ ] Blocking
[ ] Kehilangan assosiasi [ ] Pengulangan bicara
◼ Isi pikir
[ ] Obsesi [ ] Fobia
[ ] Depersonalisasi [ ] Ide terkait
[ ] Hipokondria [ ] Pikiran magis
◼ Waham
[ ] Agama [ ] Somatic [ ] Kebesaran [ ] Curiga
[ ] Nihilistik [ ] Sisip pikir [ ] Siar pikir
[ ] Kontrol pikir

Anda mungkin juga menyukai