Anda di halaman 1dari 28

TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH GAS

M.Chandra
Ratih Al Tiba
Teknologi Pengolahan Limbah Gas
• Industri selalu dikaitkan sebagai sumber
pencemar karena aktivitas industri merupakan
kegiatan yang sangat tampak dalam pembebasan
berbagai senyawa kimia ke lingkungan.
• Sebagian jenis gas dapat dipandang sebagai
pencemar udara terutama apabila konsentrasi
gas tersebut melebihi tingkat konsentrasi normal
dan dapat berasal dari sumber alami (seperti
gunung merapi) serta juga gas yang berasal dari
kegiatan manusia.
Senyawa pencemar udara itu sendiri
digolongkan menjadi :

• Senyawa Pencemar Primer


• Senyawa Pencemar Sekunder
Lima senyawa yang paling sering dikaitkan
dengan pencemaran udara ialah :
• Karbonmonoksida (CO)
• Oksida Nitrogen (NOx)
• Oksida Sulfur (SOx)
• Hidrokarbon (HC)
• Partikulat (debu)
Teknologi Pengolahan Limbah Gas

Penanganan
Pengendalian Pemilihan
Pencemaran
Pencemaran Teknologi
Limbah Gas
Pengendalian Pencemaran Limbah Gas
• Pengendalian pencemaran udara dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu :
1. Pengendalian pada sumber pencemar
2. Pengenceran limbah gas.

Di dalam sebuah pabrik kimia, pengendalian


pencemaran udara terdiri dari dua bagian yaitu :
1. Penanggulangan emisi debu
2. Penanggulangan emisi senyawa pencemar
Alat – alat Pemisah Debu
• Secara umum alat pemisah debu diklasifikasikan
menurut prinsip kerjanya :
• Pemisah Brown
• Penapisan
• Electrostatic Precipitator
• Pengendap Elektrostatik
• Pengumpul Sentrifugal
• Pemisah Inersia
• Pengendapan dengan gravitasi
Di industri, terdapat juga beberapa alat yang
dapat memisahkan debu dan gas secara
bersamaan (simultan. Beberapa metode umum
yang dapat digunakan untuk pemisahan secara
simultan ialah :

• Menara Percik
• Siklon Basah
• Pemisah Venturi
• Tumbukan Orifice Plate
• Menara dengan Packing
• Pencuci dengan Pengintian
• Pembentur Turbulen
Peralatan Pengendalian Pencemaran Udara
(mengurangi emisi dari partikulat dan gas)

Mekanisme pengendalian :
- Partikulat : secara fisik (penyaringan, perbedaan
medan magnet, penangkapan, dll)
- Gas : secara kimiawi (pelarutan, penyerapan, dll)

Faktor pertimbangan pemilihan


•Jenis proses produksi yang akan dikendalikan
•Beban dan konsentrasi outlet yang diperlukan
•Kelembaban dan temperatur inlet
•Jenis partikulat yang akan dikumpulkan
•Konsentrasi debu pada inlet
•Volume inlet
Jenis Peralatan PPU

•ELECTROSTATIC PRECIPITATOR (EP)

•SEPARATOR (SIKLON)

•WET SCRUBBER

•FABRIC FILTER (BAGHOUSES)


Electrostatic Precipitator (EP)
Bekerja berdasarkan medan listrik yang terjadi
sebagai akibat dari perbedaan muatan listrik.
Keuntungan :
• Memiliki penurunan tekanan yang
konstan dan kinerja bervariasi.
Kerugian :
• Menghasilkan efisiensi yang sangat
• Biaya kapital tinggi.
tinggi, walaupun untuk partikulat
• Tdk dpt menangani
yang sangat kecil.
polusi gas.
• Tahan terhadap kehilangan tekanan.
• Perlu tempat yang
• Dapat beradaptasi untuk suatu
luas dalam instalasi.
kondisi yang ekstrim seperti
temperatur yang berfluktuasi secara
ekstrim.
• Perawatan relatif mudah.
Electrostatic Precipirator
Aplikasi EP

• Boiler batu bara


• Peleburan logam
• Industri semen
• Boiler biomas (ampas tebu, cangkang sawit,
dsb)
• Incenerator
• Boiler bahan bakar residu
Siklon
Bekerja berdasarkan gaya centrifugal dimana udara
yang masuk secara tangensial
Keuntungan :
• harganya cukup murah,
• tidak banyak bagian-bagian yang berputar, dan
• dapat digunakan dalam segala kondisi suhu operasi.
Kerugian :
• Hanya untuk ukuran partikel tertentu (relatif besar);
• Baku mutu konsentrasi partikulat yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah tidak dapat dipenuhi hanya
dengan menggunakan siklon karena effisiensi 65 %
untuk diameter partikel 40 micron Cyclone
Spray Chamber
Siklon
Cyclone spray chamber
Scrubber Partikulat

• Scrubber dianggap sebagai alat penangkap


partikulat dengan sistem basah.
• Alat ini mengumpulkan partikulat melalui kontak
langsung dengan cairan (air).
• Banyak sekali desain scrubber yang ada di
pasaran, jenisnya kebanyakan diklasifikasikan
berdasarkan cairan yang digunakan untuk
memisahkan partikulat dengan udaranya.
Fabric Filter

Fabric filter berdasarkan teknik


pembersihaannya dapat dibagi menjadi
tiga tipe, yaitu :

•reverse-air,
•shaker dan
•pulse-jet.
Keuntungan :
• Efisiensinya cukup tinggi untuk partikulat yang kecil.
• Dapat dioperasikan pd kondisi partikulat berbeda-beda.
• Dapat dioperasikan dlm volume alir yang berbeda-beda.
• Kehilangan tekanan relatip rendah.

Kerugiannya:
• Memerlukan lantai yang luas.
• Material fabrics dapat rusak bila beroperasi pada suhu
yang tinggi, dan juga korosi.
• Tidak dapat beroperasi pada keadaan basah (moist).
• Kadang-kadang dapat terbakar atau meledak.
Shaker baghouse
Pulse jet baghouse
Penanganan Pencemaran Limbah Gas
Cara – caranya adalah sebagai berikut :
1.Mengontrol Emisi Gas Buang.
2. Menghilangkan Materi Partikulat dari Udara
Pembuangan
a. Filter udara.
b. Pengendap Siklon.
c. Filter Basah.
d. Pengendap Sistem Gravitasi.
e. Pengendap Elektrostatik.
Pemilihan Teknologi
Faktor – faktor yang mempengaruhi pemilihan
teknologi pengendalian dan rancangan
sistemnya ialah :
• Watak gas buang atau efluen
• Tingkat pengurangan limbah yang dibutuhkan
• Teknologi komponen alat pengendalian
pencemaran
• Kemungkinan perolehan senyawa pencemar
yang bernilai ekonomi
Jenis Industri yang Menjadi Sumber
Pencemaran
• Industri besi dan baja
• Industri semen
• Industri kendaraan bermotor
• Industri pupuk
• Industri aluminium
• Industri pembangkit tenaga listrik
• Industri kertas
• Industri kilang minyak
• Industri pertamban

Anda mungkin juga menyukai