Transportasi secara umum adalah membawa atau memindahkan orang
atau barang dari suatu 1.1 tempat Lahirnyake tempat lain, biasanya United Nations Framework Convention on Climate Change menggunakan kendaraan. (UNFCCC): Transportasi alat untuk : a. Melawan jarak (Atmodiroto, 1974), b. Menghubungkan satu kegiatan dengan kegiatan lain, c. Pengangkutan hasil produksi dan hasil sumber daya alam ketempat pemasaran atau pengolahan d. Memindahkan orang/barang dengan aman dan murah (Pignataro, 1973), e. Membuka isolasi atau daerah baru.
Powerpoint Templates Page 3
Dampak Lingkungan Transportasi Faktor-faktor lingkungan yang timbul akibat aktivitas transportasi umumnya terkait dengan: 1.1 Lahirnya a. Kebisingan, United Nations Framework Convention on Climate Change b. Polusi Udara, (UNFCCC): c. Kecelakaan lalulintas, d. Stress bagi pengemudi, e. Kesehatan masyarakat. Di antara faktor-faktor tersebut yang dirasakan paling mengganggu adalah kebisingan dan polusi udara. Suara mulai tidak nyaman pada tingkat 65 dB, mulai mengganggu ketika mencapai 85 dB dan pada tingkat 95 dB sudah sangat mengganggu dan dapat merusak pendengaran. Gas buang sisa pembakaran kendaraan bermotor umumnya menghasilkan beberapa senyawa gas dan partikulat yang dapat membahayakan kesehatan manusia (Carbon Monoxide (CO), Nitrogen Oxide (NOx), Hydro-carbon (HC); Partikulat dan Timbal (Pb). Templates Powerpoint Page 4 Definisi Transportasi Berkelanjutan Transportasi berkelanjutan adalah sebuah konsep yang dikembangkan sebagai suatu antithesis terhadap kegagalan kebijakan, praktek dan kinerja sistem transportasi yang dikembangkan selama kurang lebih 50 1.1 transportasi tahun terakhir. Secara khusus Lahirnyaberkelanjutan diartikan sebagai United “upaya untukNations Framework memenuhi Convention kebutuhan on Climate mobilitas Changegenerasi transportasi saat ini tanpa mengurangi(UNFCCC): kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mobilitasnya”. Organization for Economic Co-Operation & Development (OECD, 1994) juga mengeluarkan definisi yang sedikit berbeda yaitu: “Transportasi berkelanjutan merupakan suatu transportasi yang tidak menimbulkan dampak yang membahayakan kesehatan masyarakat atau ekosistem dan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas yang ada secara konsisten dengan memperhatikan: (a) Penggunaan sumberdaya energi yang terbarukan pada tingkat yang lebih rendah dari tingkat regenerasinya; dan (b) Penggunaan sumber daya tidak terbarukan pada tingkat yang lebih rendah dari tingkat pengembangan sumberdaya alternatif yang terbarukan.”
Powerpoint Templates Page 5
Definisi Transportasi Berkelanjutan
Secara umum konsep transportasi berkelanjutan merupakan gerakan
yang mendorong penggunaan 1.1 teknologi ramah lingkungan dalam Lahirnya United upaya Nations memenuhi Framework kebutuhan Conventionmasyarakat. transportasi on Climate Change (UNFCCC): Dalam konteks perencanaan kota, konsep ini diterjemahkan sebagai upaya peningkatan fasilitas bagi komunitas bersepeda, pejalan kaki, fasilitas komunikasi, maupun penyediaan transportasi umum massal yang murah dan ramah lingkungan seperti KA listrik maupun angkutan umum lainnya yang dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Powerpoint Templates Page 6
Green Transportation & Sustainable Transportation Green transportation is a low-carbon and environmental travelling mode (Li, 2016). Sebuah 1.1 konsep yang dimaksudkan agar moda Lahirnya transportasi lebih ramah United Nations lingkungan Framework Convention on Climate Change (UNFCCC): Green transportation adalah transportasi umum hijau yang fokus pada pembangunan transportasi massal yang berkualitas. Green transportation bertujuan untuk meningkatkan penggunaan transportasi massal, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, penciptaan infrastruktur jalan yang mendukung perkembangan transportasi massal, mengurangi emisi kendaraan, serta menciptakan ruang jalan yang ramah bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda (Bappeda Banda Aceh, 2010). Widiantono (2009) menyatakan bahwa green transportation termasuk dalam tranportasi berkelanjutan.
Powerpoint Templates Page 7
Kriteria & Indikator Transportasi Berkelanjutan Kriteria dan indikator untuk tiap- tiap aspek keberlanjutan Brotowijoyo (2010): a. Aspek ekonomi: aksesibilitas wilayah yang baik, transportasi yang produktif, dan aktivitas transportasi yang efisien. b. Aspek sosial: pelayanan transportasi yang setara/adil, keselamatan transportasi yang baik, terdapat sistem kelembagaan yang menunjang transportasi berkelanjutan. c. Aspek lingkungan: penggunaan sumber daya pada kegiatan transportasi yang seimbang, dan pencemaran lingkungan akibat dampak dari transportasi yang minim. Powerpoint Templates Page 8 Kriteria & Indikator Transportasi Berkelanjutan [samb]
Menurut Center of Sustainable Transportation (CST) (2005) dalam
Litman (2010) adalah: 1.1 Lahirnya United Nationsadanya a. Memungkinkan Framework aksesConvention on Climate kepada kebutuhan Change dasar dari tiap-tiap individu dan masyarakat(UNFCCC): yang harus dipenuhi dengan aman dan konsisten terhadap kesehatan manusia dan ekosistem, dan dengan keadilan antar generasi serta dalam generasi. b. Terjangkau, operasional yang efisien, banyak pilihan moda transportasi, dan mendukung pergerakan ekonomi. c. Membatasi emisi dan limbah agar sesuai dengan kemampuan adaptasi lingkungan, meminimalisasikan penggunaan sumber daya yang tidak terbarukan, membatasi penggunaan sumber daya yang dapat diperbarui, menggunakan dan mendaur ulang kembali komponen-komponen yang digunakan, dan meminimalkan penggunaan lahan dan penghasil kebisingan.
Powerpoint Templates Page 9
Indikator Pembangunan Transportasi Yang Berkelanjutan (tinjauan Aspek Lingkungan)
Diagram Hirarki Kondisi Transportasi Perkotaan yang Berkelanjutan
(Sustainable Transport) (Suthanaya (2017) Powerpoint Templates Page 10 Struktur Kota danTransportasi yang Berkelanjutan Pola perjalanan dapat digunakan sebagai suatu pendekatan untuk menggantikan indikator konsumsi energi dan emisi transportasi (Stead, 1999). Pola perjalanan pada skala regional akan memerlukan solusi pendekatan perubahan struktur kota 1.1 Lahirnya pada skala regional. Demikian pula, pemecahan pola perjalanan pada skala lokal akan United Nations membutuhkan Framework solusi Convention skala lokal. on Climate Upaya perbaikan Change struktur kota pada skala lokal untuk merubah pola (UNFCCC): perjalanan pada skala lokal tidak selalu dapat berkontribusi dalam upaya untuk memecahkan permasalahan pada skala regional karena setiap daerah memiliki karakteristik tersendiri yang unik. Upaya perubahan struktur kota pada skala lokal meliputi: desain tata guna lahan campuran (mixed-use design), upaya menyeimbangkan lokasi dan jumlah pekerjaan-perumahan, desain fasilitas ramah untuk pejalan kaki, dan perbaikan tata letak jalan (desain lingkungan neo-tradisional atau pengembangan tata guna lahan yang berorientasi pada angkutan umum (transit oriented development/TOD). Pada tingkat regional, skala analisis dapat dibagi menjadi skala makro (dengan batas administrasi pemerintahan daerah lokal (Local Government Area/LGA). Pola perjalanan di tingkat LGA dipengaruhi oleh karakteristik tingkat lokal atau lingkungan. Pola perjalanan di tingkat lokal/lingkungan dipengaruhi oleh perilaku individu. Powerpoint Templates Page 11 Struktur Kota danTransportasi yang Berkelanjutan [samb]
Struktur Kota danTransportasi yang Berkelanjutan (Suthanaya (2017)
Powerpoint Templates Page 12
Struktur Kota danTransportasi yang Berkelanjutan [samb] Antara lain: Angkutan Massal. 1.1 Lingkungan Pemakaian Bahan Bakar Ramah Lahirnya United Nations Penyediaan Framework Ruang Terbuka HijauConvention (RTH). on Climate Change (UNFCCC): Angkutan Massal Sistem angkutan massal sebagai alat transportasi utama di perkotaan, sehingga dapat menjaga lingkungan dari polusi udara.
Light Rail Transit (LRT)Powerpoint Templates
Mass Rapid Transit (MRT) Page 13 Eco Friendly Fuel An Eco-Friendly Fuel is an ecologically friendly fuel. Its production and use has a minimum impact 1.1 on the Lahirnya environment. Eco-friendly Fuels are produced Unitedfrom naturally Nations occurring Framework materials on Convention - examples are biogas and Climate Change biodiesel. (UNFCCC):
Why Eco Feuls
Most our fuels like petroleum, coal etc., are formed from the organic remains of dead plants and animals .They contain a high percentage of carbon and hydrocarbons. As a result they releases harmful gases. With increasing energy need, the production and use of these fuels are in excess and thus created many serious environmental problems like Air Pollution, Global Warming, Rising Sea Levels ,etc.
Powerpoint Templates Page 14
Eco Friendly Fuel [samb] Friendly Fuel Natural gas A natural gas vehicle can be1.1less expensive Lahirnya to operate than a comparable conventionally fueled vehicle depending on natural gas prices United Liquefied NationsGas Petroleum Framework (LPG) Convention on Climate Change This is mainly used in heating (UNFCCC): appliances and vehicles and is replacing chlorofluorocarbons as an aerosol propellant. Compressed Natural Gas (CNG) CNG fuel does not pollute environment because methane burning emit only carbon dioxide (CO2) Bio-diesel Biodiesel is safe, biodegradable, and reduces serious air pollutants such as particulates, carbon monoxide, hydrocarbons, and air toxics Electricity Electricity can be used as a transportation fuel to power battery electric and fuel cell vehicles. Hydrogen Hydrogen and oxygen from air fed into a proton exchange membrane fuel cell produce enough electricity to power an electric automobile, without producing harmful emissions. The only byproduct of a hydrogen fuel cell is water. Powerpoint Templates Page 15 Struktur Kota danTransportasi yang Berkelanjutan [samb] Penyediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
1.1 Lahirnya United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC):