Indikasi utama dari vena seksi adalah kebutuhan akan akses vena pada pasien
tanpa akses perifer
Vena seksi bagi pasien pengguna narkoba suntikan tanpa pembuluh darah
perifer dan lokasi akses sentral yang parah
Pasien luka bakar dengan vena perifer yang kolaps dan pembentukan jaringan
parut
Pasien yang mengalami gagal kardiorespirasi
Pasien syok hipovolemik
Kontraindikasi Vena Seksi
Kontraindikasi absolut
Cedera vascular
Vena saphena yang telah diangkat
Fraktur tulang panjang yang proksimal ke lokasi vena seksi.
Kontraindikasi relatif
Infeksi yang mengenai lokasi vena seksi
Gangguan perdarahan
Anatomi yang sangat menyimpang akibat malformasi bawaan,
trauma tumpul atau trauma tembus di area vena seksi atau tungkai
bawah.
Vena seksi tidak boleh dilakukan kecuali akses intravena perifer gagal
dan peralatan akses intraosseous tidak tersedia atau telah gagal.
Lokasi vena seksi
Vena Safena magna
Vena Femoralis
Vena-vena pada daerah dorsal tangan
Vena sefalika
Vena kubiti
Vena jugularis
Vena temporalis
Instrumen Bedah Vena Seksi
Instrumen Standar
Gunting diseksi sebanyak 1 buah
Gunting diseksi metzenbaum sebanyak 1 buah
Gunting Aff Hecting sebanyak 1 buah
Gunting kasa/linen sebanyak 1 buah
Klem/forceps mosquito sebanyak 3 buah
Klem/forceps pean lurus sebanyak 2 buah
Pinset anatomis sebanyak 1 buah
Pinset sirurgis sebanyak 1 buah
Needle holder (nald voeder) sebanyak 1 buah
Instrumen Bedah Vena Seksi
Jarum jahit (nald heacting) sebanyak 1 buah jika tidak menggunakan benang yang
bersatu dengan jarumnya.
Bisturi (bistuori/mess/blade) dan pegangannya 1 buah
Klem koher sebanyak 1 buah
Kuret kecil sebanyak 1 buah
Alat lain sesuai teknik insisi/hemostasis sebanyak 1 buah
Koorntang (korentang) dan wadahnya sebanyak 1 buah
Kom kecil sebanyak 2 buah (untuk tempat larutan antiseptik)
Tempat instrumen
Neerbeken/bengkok
Hak (retractor)
Ring forceps sebanyak 1 buah
Trokar sebanyak 1 set
Instrumen Penunjang
Tromol untuk menyimpan kasa dan duk steril
Autoklaf untuk sterilisasi alat
Anestesi/ Pembiusan
Dianjurkan adalah prokain atau lidokain, sebaiknya tanpa adrenalin agar vena
tidak vasokonstriksi.
Lokasi pemilihan vena seksi
Tempat utama untuk vena seksi perifer adalah vena saphena magna di
pergelangan kaki, yang berlokasi ± 2 cm di depan dan diatas malleolus
medialis
Lokasi pemilihan vena seksi
Tempat kedua adalah vena basilica, berlokasi ± 2.5 cm lateral dari
epicondylus medialis humeri atau 2-3 cm diatas dan medial dari epicondylus
lateralis di lipatan fleksi siku.
Teknik Vena Seksi
Jika menggunakan selang venocath
Pasien dalam posisi terlentang, kalo anak2 harus dipegang
A dan antiseptik
Identifikasi lokasi vena saphen magna pada mata kaki. Vena berlokasi pada
titik 2cm anterior dan superior dari malleolus medialis.
Lidocaine 1% diinfiltrasikan pada kulit pada area seluas 1 inchi sekitar vena
yang diincar.
Incisi kulit transverse 1,5-2cm sampai subkutis.
Dilakukan diseksi tumpul dengan menggunakan klem pean bengkok.
Identifikasi vena saphena magna
Vena dibebaskan dengan jaringan sekitarnya dengan klem sampai sekitar 3 cm
(vena “telanjang”).
Luksir vena dari dasarnya dengan klem, kembali bebaskan dasar sepanjang 3
cm.
Teknik Vena Seksi
Masukan klem kebawah vena dan pasang benang silk 3-0 di distal dan
proksimal.
Daerah vena yang distal diikat dengan silk 3-0, sisakan benang sampai
panjang.
Vena sedikit ditarik, lalu dibuat incisi pada aspek anterior dengan bisturi no
11.
Masukan venocath dengan bantuan pinset 3-5 cm.
Aspirasi dari ujung venocath untuk meyakinkan tidak ada tahanan dan
sekaligus menarik agar tidak ada udara dalam venocath.
Masukan cairan infus melalui canul di ujung venocath.
Jika lancar, ikatkan benang dibagian proksimal untuk memfiksasi venocath,
hati-hati jangan terlalu kuat hingga lumen venocath tertutup.
Luka dijahit dengan silk 3-0.
Fiksasi venocath dengan plester dibeberapa tempat.
Tutup luka dengan hypafix atau dermafilm.
Teknik bila memakai Abbocath (needle
venocath)
Setelah tindakan ke 11, angkat tepi insisi inferior dengan pinset.
Tusukan abbocath ke kulit 0.5 – 1 cm inferior tepi insisi (jangan sampai vena tertusuk) sampai
ujungnya keluar dan terlihat diatas vena.
Angkat benang bagian atas, identifikasi kembali vena dan tusukan abbocath sampai masuk
lumen.
Tarik ujung jarum agar tidak melukai dinding vena, sambil venocath didorong.
Perhatikan aliran vena pada abbocath
Pasang selang infuse, yakinkan cairan dapat mengalir dengan lancar.
Ikat benang di bag proksimal, hati-hati jangan terlalu kencang agar lumen abbocath tidak
tertutup.
Jahit luka insisi.
Fiksasi abbocat dengan jahitan ke kulit di ujung canulnya.
Balut luka dengan dermafilm atau kassa dan hypafix.
Harap diperhatikan bahwa jika abbocath melekuk apalagi terlipat maka
lumennya akan menyempit bahkan tertutup. Hati-hati selama melakukan
manuver-manuver agar abbocat tidak melekuk/bengkok.