Anatomy

1. Free Edge – Extends past the skin.

2. Nail Body – Visible nail area.
3. Nail Wall – Skin on both sides of nail.
4. Lunula – Whitened half-moon
5. Eponychium – Lies at the base of the nail, live
skin.
6. Mantle – Holds root and matrix.
Anatomy
7. Nail Matrix – Generates cells that make the nail.
8. Nail Root – Attached to matrix
9. Cuticle – Overlapping skin around the nail
10. Nail Bed – Skin that nail sits on
11. Nail Grooves – Tracks that nail slides on
12. Perionychium – Skin around nail
13. Hyponychium – Underneath the free edge
Trauma pada kuku sering dihubungkan dengan
kerusakan struktur-struktur yang ada pada lokasi yang
sama fraktur distal phalanx dengan atau kerusakan
nailbed, fingertip skin(pulp),tendon dan ujung saraf
Penyebab:
• Crush injury
• Terjepit
• Teriris
GEJALA
 Hematoma yang sangat nyeri
DIAGNOSIS
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan radiologis
PENANGANAN
 Tujuan penanganan; mengembalikan anatomi kuku
dan struktur sekitarnya yang normal
 Drainase hematom

 Splint
 Graft
 Flap
PROGNOSIS
 Fungsi fingertip tergantung luasnya perlukaan
struktur selain kuku
 Normal: pertumbuhan kuku dalam 3-6 bulan
REKONSTRUKSI PEMBEDAHAN
 Hilangnya sebagian atau seluruh nail bed
direkonstruksi dengan graft(split thickness graft) dari
jari yg lain
TERIMA KASIH