Anda di halaman 1dari 9

Wawasan Sosial-budaya

BAHASA DAN KEBUDAYAAN SUKU MANDAR


Oleh :
MUH. AKBAR IDRIS
REZKY ANA
NIRMA

PRODI MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2019
Pendahuluan
• Munculnya sastra mandar bersamaan dengan berkembangnya kebudayaan dan peradaban dikalangan suku mandar.Sejak dahulu suku
mandar telah menggunakan sastra-sastranya sebagai salah satu pelengkap adat mereka.Baik dari segi
pendidikan,perkawinan,agama,maupun hiburan.Namun awalnya mereka tidak sadar akan hal tersebut,seiring mengalirnya dan terus
berkembangnya sastra-sastra mandar tersebut,kemudian dilakukan semacam penelitian sastra dikalangan masyarakat mandar,barulah
mereka mengetahui bahwa apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka sebut-sebut sebagai bagian dari adat-istiadat suku
mandar,ternyata adalah sebuah lantunan karya sastra.
• Kalindaqdaq dari suku mandar ini merupakan salah satu jenis karya sastra mandar,yang merupakan lantunankata-kata yang
indah.Kalindaqdaq juga sering digunakan oleh gadis-gadis dan diiringi dengan irama tabuhan rebana sambil berkeliling
kampung,bersamaan dengan itu mereka juga saling berbalas-balas pantun.
• Selain Kalindaqdaq dan pantun,music dan lagu (nyanyian)mandar pun termasuk salah satu jenis karya sastra.Musik dan lagu
(nyanyian) digolongkan kedalam sastra mandar karena lantunan kata-kata yang dirangkai menjadi sebuah lirik lagu yang tingkat
kesusastraannya lebih tinggi karena telah mewakili semua aspek..
Contoh tulisan asli bahasa mandar
Dalam tulisa bahasa mandar ini mengadopsi atau serupa dengan tulisan dari bangsa timur tengah, dan tulisan ini di perkirakan sekitar
abad ke-15 Masehi, dan kami mendokumentasikan nya dari sumber moseum mandar
JENIS-JENIS SASTRA MANDAR
• Karya sastra bentuk prosa yaitu karangan bentuk bebas
Karangan bentuk prosa disebut juga cerita, meliputi :
1. Pomolitang atau pau-pau losong (dongeng)
2. Toloq (kisah) menggambarkan liku-liku kehidupan dari seseorang tokoh dalam masyarakat .
3. Sila-sila (silsilah) menggambarkan suatu kerajaan dan nama-nama rajanya secara turun-temurun.
4. Pau-pau pasang atau Pappasang (pesan-pesan luhur) menggambarkan ajaran norma, nasihat dan petuah bagi kehidupan seseorang, keluarga
dan bagi kehidupan masyarakat yang lebih lua.

• Karya Sastra bentuk Puisi atau Kalindaqdaq


merupakan salah satu jenis karya sastra yang ada di tanah Mandar. kaindaqdaq termasuk dalam kategorisasi puisi lama. Berbeda halnya dengan
puisi baru, menurut Sutan Takdir alisyahbana bahwa perbedaan diantara keduanya sangatlah besar jika dikaitkan dengan kebudayaan yang
melatarbelakanginya.
Secara etimologi “kalindaqdaq” memiliki banyak versi, namun yang paling populer menurut idham (2008:2) adalah kalindaqdaq dibentuk oleh
dua suku kata “kali” (gali) “daqdaq” (dada). Jadi pengertian secara etimologi kalindaqdaq adalah “isi dada” atau cetusan perasaan dan pikiran
yang diungkapkan melalui kalimat-kalimat yang indah. Seperti halnya pantun kalindaqdaq awalnya tumbuh sebagai sastra lisan (sastra tutur) yang
tidak memiliki data otentik mengenai asal muasalnya, siapa pertama kali menggunakannya, dan dimana kalindaqdaq tersebut berkembang.
MUSIK DAN LAGU (Nyanyian)

Irama musik dalam lagu-lagu mandar secara spesifik mencerminkan setting laut.Deburan ombak,riak
gelombang yang dinamis,hempasan ombak dipantai,dan geliat ombak gelombang yang dihembus
lembut oleh angina tau badai bias dirasakan pada melodi laut didalam lagu-lagu mandar yang
cenderung eksotik,romantic,dan sentimental.Lagu-lagu mandar juga sering dan selincah lagu-lagu
Maluku, namun sekaligus selembut irama agraris lagu-lagu bugis meski tak sedinamis lagu-lagu
Makassar yang terkesan agak cepat dan kekurangan kelembutan.
Contoh lagu bahasa mandar
TENGGA-TENGGANG LOPI BURAQ SENDANA
Berikut ini adalah lirik lagu "Tengga-Tenggang Lopi": BuraqSendana

Tengga-tenggang lopi Tilili naung di Kaeli

Lopinna anak koda Poleo naung koqbi-koqbiangaq kakaq-u

koda di panjaja Dami nadiong ma sae mattoroq labuang

Di panjaja uluanna Jappoqmi dini

Uluanna lepa-lepa Pasangang passinding dadaq-u

Lepa-lepa lambang liwang Jappoq paqdisang

Lambang liwang dilalute Tuo tulanna kawu-kawu

Mappadottong tinjaqna Na jappo-jappoq

Poleaq-poleaq liwang Uai lolong di mataq-u

Natoanaq tedong lotonge


MUSIK DAN LAGU (Nyanyian)

Irama musik dalam lagu-lagu mandar secara spesifik mencerminkan setting laut.Deburan ombak,riak
gelombang yang dinamis,hempasan ombak dipantai,dan geliat ombak gelombang yang dihembus
lembut oleh angina tau badai bias dirasakan pada melodi laut didalam lagu-lagu mandar yang
cenderung eksotik,romantic,dan sentimental.Lagu-lagu mandar juga sering dan selincah lagu-lagu
Maluku, namun sekaligus selembut irama agraris lagu-lagu bugis meski tak sedinamis lagu-lagu
Makassar yang terkesan agak cepat dan kekurangan kelembutan.
Kesimpulan

Walaupun kami bukan dari masyarakat asli Mandar kami tetap


semangat dalam pembuatan tugas ini. Dari pemaparan materi ini,
kami dapat menyimpulkan bahwa obyek-obyek bahasa Mandar
beraneka ragam. Sebagai warga yang baik, sudah sepantasnya kita
menjaganya agar tetap utuh dengan baik. Sehingga kita semua bisa
melestarikan bahasa-bahasa daerah yang ada di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai