air besar, menyebabkan tinja (feses) bocor tak terduga dari dubur TAU GA PENYEBAB INKONTINENSIA ALVI? Penyebab umum inkontinensia alvi termasuk sembelit, diare, atau kerusakan saraf. Inkontinensia tinja bisa terjadi karena sfingter anus yang lemah dikaitkan dengan penuaan atau cedera pada saraf dan otot-otot rektum dan anus.
Inkontinensia tinja bisa terjadi selama serangan
diare atau jika tinja yang keras terperangkap di rektum (impaksi tinja). Penentuan diagnosis Untuk menentukan diagnosis, dilakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan adanya kelainan struktur maupun kelainan saraf yang bisa menyebabkan keadaan ini. Termasuk di dalamnya adalah : a. Pemeriksaan anus dan rektum b. Memeriksa tingkat sensasi di sekeliling lubang anus c. Pemeriksaan sigmoidoiskopi PENGOBATAN 1. berusaha untuk memiliki kebiasaan defekasi (buang air besar) yang teratur, yang akan menghasilkan bentuk tinja yang normal. Melakukan perubahan pola makan, berupa penambahan jumlah serat. Jika hal- hal tersebut diatas tidak membantu, diberikan obat yang memperlambat kontraksi usus, misalnya loperamid.
2. Melatih otot-otot anus (sfingter) akan meningkatkan ketegangan dan
kekuatannya dan membantu mencegah kekambuhan. Dengan biofeedback, penderita kembali melatih sfingternya dan meningkatkan kepekaan rektum terhadap keberadaan tinja.
3. kolostomi, yaitu pembuatan lubang di dinding perut yang dihubungkan
dengan usus besar. Anus ditutup (dijahit) dan penderita membuang tinjanya ke dalam kantong plastik yang ditempelkan pada lubang tersebut. ASUHAN KEPERAWATAN pengkajian 1. Keluhan utama sering buang air besar lebih dari 3x (diare) 2. Riwayat penyakit sekarang pasien bab lebih dari 3x dan tidak dapat mengontrol pengeluaran tinja Diagnosa 1. Diare 2. Defisit perawatan dari eliminasi