Mutasi kromosom
Perubahan susunan kromosom
Delesi, duplikasi, inversi, translokasi resiprok
Perubahan jumlah kromosom
Euploidi
aneuploidi
SUBSTITUSI
Subsitusi pasangan basa merupakan penggantian satu
nukleotida dan pasangannya di dalam untai DNA
komplementer dengan pasangan nukleotida lain.
Transisi : substitusi satu purin oleh purin yang lain
atau pirimidin oleh pirimidin yang lain
Transversi : substitusi suatu purin oleh pirimidin atau
substitusi pirimidin oleh purin
Beberapa substitusi menghasilkan mutasi diam ( tidak
mempengaruhi terbentuknya protein)
SUBSTITUSI
Mutasi tanpa arti ( misense mutation) : kodon yang
berubah tetap mengkode asam amino yang berbeda dari
normalnya.
Mutasi tanpa arti (nonsense mutation) : mutasi mengubah
kodon asam amino menjadi sinyal stop (protein tidak
fungsional)
INSERSI DAN DELESI
Merupakan penambahan dan pengurangan satu atau
lebih pasangan nukleotida pada suatu gen.
MUTASI SUSUNAN KROMOSOM
Delesi : pengurangan fragmen kromosom
Duplikasi : pengulangan segmen kromosom
Inversi : membalik segmen di dalam kromosom
Translokasi : memindahkan segmen dari salah satu kromosom ke
kromosom lain yang tidak homolog.
MUTASI JUMLAH KROMOSOM
EUPLOIDI
Variasi dalam sejumlah set dasar kromosom yang disebut
genom
Monoploidi (n)
Diploidi (2n)
triploidi (3n)
Poliploidi (banyak n)
Tanaman poliploidi biasanya berukuran lebih besar.
Contoh : gabdum,kapas,tomat.
Tanaman poliploidi dengan jumlah set ganjil bersifat steril.
Misal: semangka tanpa biji.
TANAMAN POLIPLOIDI
AUTOPLOIDI
Merupakan kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari
genom spesies yang sama.
Contoh :
Buah pisang hibrid yang tidak berbiji,misal pisang ambon.
Sedangkan pisang tanduk merupakan pisang berbiji (non
hibrid)
ALOPOLIPLOIDI
Merupakan kelipatan jumlah kromosom yang berasal dari
genom spesies yang berbeda.
Penyilangan 2 spesies dan hasilnya steril tapi lebih kuat
(vigor) dinbanding induknya sehingga bisa memperbanyak
diri secara vegetatif
Contoh : gandum roti heksaploid
ANEUPLOIDI
Variasi jumlah kromosom yang diakibatkan adanya
pengurangan atau penambahan satu atau sejumlah kecil
kromosom, tetapi tidak berlangsung pada seluruh genom.
Akibat dari gagal berpisah
Kromosom yang berpasangan normal yaitu 2n disebut
disomi
Monosomi (2n – 1)
Monosomi ganda (2n – 1 – 1 )
Nullisomi (2n – 2 )
Trisomi (2n + 1 )
Tetrasomi ( 2n + 2 )
SINDROM DOWN
Kelebihan kromosom no 21
Trisomi (2n + 1 ) jd jumlah kromosom nya 47.
Ciri : wajah yang khas dan sama
Tubuh pendek
Cacat jantung
Rentan infeksi pernafasan
Lemah mental
Alzeimer
Leukimia
Kebanyakan mandul
SINDROM KLINEFELTER (XXY)
Mempunyai organ kelamin jantan
Tetapi ukuran testis nya sangat kecil
Steril atau mandul
Pembesaran dada
Mempunyai ciri kelamin
sekunder wanita
Kecerdasan normal
KROMOSOM XYY dan XXX
XYY : cenderung lebih tinggi
Kebanyakan mempunyai tindak kriminal tinggi