Anda di halaman 1dari 12

ELEKTROLISIS

Kelompok 3

Ahmad Maulana Arsal Idhli ramadhani Muh. Raihan Syifa

Nurisnaini Nurazizah W. Sitti Mahmuda


P E N G E RT I A N S E L
E L E K T RO L I S I S

Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh


arus listrik.

Pada elektrolisis, arus listrik digunakan untuk


memacu berlangsungnya reaksi redoks yang tidak
spontan.

Energi listrik diubah menjadi energi kimia.


 Pada sel elektrolisis, reaksi kimia akan terjadi jika
arus listrik dialirkan melalui larutan elektrolit
 Sel elektrolisis memiliki 3 ciri utama, yaitu :

1. Ada larutan elektrolit yang mengandung ion bebas.


2. Ada 2 elektroda dalam sel elektrolisis.
3. Ada sumber arus listrik dari luar, seperti baterai yang
mengalirkan arus listrik searah (DC).
S U S U N A N S E L E L E K T RO L I S I S

 Prinsip kerja sel elektrolisis berlawanan dengan sel volta.

 Susunan rangkaian sel elektrolisis juga berlawanan dengan susunan


rangkaian sel volta.

 Pada sel elektrolisis, anode bermuatan positif (+) dan katode


bermuatan negatif (-).

 Pada sel elektrolisis, pemberian kutub negatif (-) dan positif (+)
didasarkan pada potensial yang dberikan dari luar.
S U S U N A N S E L E L E K T RO L I S I S

 Dalam elektrolisis, katode merupakan elektrode negatif sebab dituju


oleh ion positif.
 Anode adalah elektrode positif sebab dituju oleh ion negatif.
M AC A M - M AC A M R E A K S I PA DA
K AT O D E DA N A N O D E

 Sel elektrolisis mempunyai beberapa komponen


utama : yaitu wadah, elektrode, elektrolit, dan
sumber arus searah

 Reaksi pada katode dan anode ( Elektrolisis )


dibagi menjadi 3 macam/kelompok :
1. Sel elektrolisis dengan Elektrolit lemah
 Biasanya pada sel ini elektrode yang dipakai adalah
electrode yang inert (tidak bereaksi), yaitu platina
atau karbon.
 Lelehan adalah kondisi elektrolit tanpa
mengandung pelarut (air).
 Jika arus listrik dialirkan kedalam senyawa ion,
maka senyawa itu akan terurai menjadi anion dan
kation.
 Pada waktu proses elektrolisis, kation akan menuju
ke katode dan anion akan menuju ke anode.
 Kation langsung direduksi dan anion langsung
dioksidasi.
Contoh

Elektrolisis lelehan MgCl2 dengan elektroda grafit


2. Sel Elektrolisis dengan Elektrolit Larutan dan
Elektrolit inert (Tidak Reaktif)

 Unsur yang dapat dipakai sebagai elektrode inert


adalah karbon (C) dan pelatina (pt).
 Adanya air dalam larutan mengakibatkan adanya
kompetisi antara air dengan zat – zat tertentu yang
terlihat dalam elektrolisis.
Contoh

Elektrolisis lelehan NaOH dengan elektroda Pt


3. Sel Elektrolisis dengan Elektrolit Larutan dan Elektrode Tidak
Inert (Reaktif)

 Pada sel ini elektrode tidak inert ikut bereaksi dan hanya
terjadi di anode.
 Contoh dari elektrode ini adalah Cu, Fe, Zn, dan sebagainya,
kecuali PT dan C.
 Reaksi pada Katode :
• Reaksi yang terjadi sama dengan reaksi yang terjadi pada
katode pada kondisi sel elektrolisis dengan electrode
inert.
 Reaksi pada Anode
• Logam anode akan teroksidasi menjadi larutan. Dalam
hal ini, semua anion tidak perlu diperhatikan.
Contoh

Elektrolisis lelehan KCl dengan elektroda Cu

Anda mungkin juga menyukai