Anda di halaman 1dari 38

ADAPTASI FISIOLOGIS DAN

PSIKOLOGIS PADA PERIODE


PRENATAL/KEHAMILAN
Kehamilan

 Kehamilan merupakan suatu peristiwa


yang penting dalam kehidupan seorang
wanita dan keluarganya

 Dalam kehamilan terjadi perubahan-


perubahan fisiologis di dalam tubuh,
seperti perubahan sistem
kardiovaskular, hematologi, respirasi
dan endokrin, dsb. Juga disertai dengan
perubahan sikap, keadaan jiwa ataupun
tingkah laku
(Bobak, Jensen & Lowdermilk, 2004).
Beberapa istilah dalam kep. Maternitas:

1. Gravida: wanita yang hamil. Graviditas: kehamilan


2. Parturien: wanita yg melahirkan. Partus: melahirkan
3. Paritas: jumlah kehamilan yang janinnya telah
mencapai viabilitas
4. Viabilitas: kapasitas janin untuk hidup di luar rahim, ±
20 mg atau berat janin > 500 g.
5. Nuligravida: wanita yang belum pernah hamil
6. Primigravida: wanita yang hamil pertama kali
7. Multigravida: wanita yang sudah hamil dua kali atau
lebih
8. Nulipara: wanita yang belum pernah menjalani
kehamilan sampai janin mencapai tahap viabilitas
9. Primipara: wanita yg sudah menjalani kehamilan
pertama sampai janin mencapai tahap viabilitas.
10. Multipara; wanita yg sudah menjalani dua atau
lebih kehamilan dan menghasilkan janin sampai
tahap viabilitas.
12. Matur/Term: Bayi lahir pd usia kehamilan 38-42
mg.
13. Prematur: kehamilan yang telah mencapai usia
kehamilan 20-37mg
14. Postmatur/serotinus: kehamilan yang
berlangsung > 42 minggu
15. Abortus: Keluarnya hasil konsepsi sebelum janin
dapat hidup di luar rahim (usia kehamilan< 20
mg)
ADAPTASI FISIOLOGIS

 Adaptasi fisiologis dimulai setelah


terjadinya fertilisasi/konsepsi –
sepanjang kehamilan.
 Disebabkan oleh adanya janin dan
perubahan hormonal.
 Tujuan perawatan maternitas
kehamilan sehat, aman secara fisik dan
emosional dengan hasil yang
memuaskan bagi ibu, bayi dan keluarga.
Diagnosis Kehamilan
a.Tanda Presumtif/dugaan tanda yang
diasumsikan sebagai tanda kehamilan
awal sampai tanda yang lebih mungkin
diperoleh. Contoh: amenorrhea,
morning sicknes/, sering BAK,
kelelahan, merasakan gerakan janin
(Queckening), suhu tubuh meningkat.
b. Probable (tanda mungkin)perubahan
yg bisa diobservasi oleh pemeriksa).
berkaitan dengan perubahan uterus/rahim

Misalnya:
- Tanda Hegar, Chadwick, Mc. Donald,
Goodell, Braxton Hicks, Piscacek, dll.
- Uterus dan payudara membesar
- Chloasma gravidarum (muka topeng)
- Strie gravidarum, linea nigra.
- Ballotemen (+).
- Test kehamilan (+).
3. Tanda Pasti (Positive sign):
a. USG (Ultra Sono Grafi): terlihat kerangka
janin.
b. Terdengar Denyut jantung Janin (DJJ)
dengan alat Fetoskop atau Elektronik
Fetal Monitoring (EFM). Dengan
Fetoskop mulai terdengar pada usia
kehamilan 16 mg, dg EFM 10-12 mg
DJJ normal 110 – 160 x/menit.
• c. Pemeriksa melihat dan merasakan
gerakan janin
Perubahan dan adaptasi fisiologis selama
kehamilan

 SISTEM REPRODUKSI
 SISTEM KARDIOVASKULER
 SISTEM RESPIRASI
 SISTEM GASTROINTESTINAL
 SISTEM GINJAL
 SISTEM INTEGUMEN
 SISTEM MUSKULOSKELETAL
 SISTEM ENDOKRIN
1. Perubahan Sistem Reproduksi
Uterus membesar: berat: 50 gr  900 s.d
1200 gr, volume: 10 ml  10 lt. Akhir
minggu ke-12 uterus melewati/keluar dr
rongga panggul.
Cerviks : Vaskularisasi & vasokongesti
meningkat Goodell’s sign & Hegar
sign.
Vagina & vulva : vagina terlihat
kebiruan (tanda Chadwick’s), cairan
lebih asammudah infeksi
Ovarium : mensekresi estrogen dan
progesteron sampai plasenta terbentuk
dan berfungsi.
2. Perubahan Sistem Kardiovaskuler

Volume darah & komposisi darah :


Plasma darah meningkat, SDM  terjadi
hemodilusi  anemia fisiologis.
Cardiac Output : meningkat
TD : bervariasi
3. Perubahan sistem pernapasan

Perubahan anatomi, tinggi diagfragma


meningkat 4 cm.
Adaptasi ventilasi, kebutuhan oksigen
meningkat.
BMR : meningkat, sehingga kebutuhan
oksigen meningkat.
5. Sistem perkemihan

- Sering BAK akibat  sensitivitas dan kompresi


kandung kemih
- Perubahan terjadi akibat horman, dan volume
darah.
6. Sistem integumen
Terjadi akibat ketidakseimbangan hormon dan
peregangan mekanis.
 Hiperpigmentasi (kulit gelap) di puting, areola,
axila.
 pertumbuhan rambut dan kuku
 Percepatan aktivitas kelenjar keringat
 Striae gravidarum/stretch mark
 Linea nigra, palmar eritema
 Cloasma gravidarum
 Angiomavaskular spider
 7. Adaptasi Sistem Endokrin

Estrogen 
- Pertumbuhan uterus
- Hypertropi muskulus
- Proliferasi endometrium
- Pertumbuhan mammae
- Pembesaran genetalia eksternal
-  Sekresi gaster
-  Pigmentasi
- Retensi cairan dan sodium
- Perubahan Psikologis
 Progesteron :
- Perkembangan sel decidua di
endometrium
- sekresi  alveolus produksi ASI
- Hypotalamus  supresi FSH dan
LH
- Penumpukan lemak
- Relaxasi otot:
-  motilitas lambung
-  tonus kandung kemih dan
ureter.
 8. Sistem Pencernaan

- Pada awal kehamilan sering terjadi penurunan


nafsu makan karena mual dan muntah
- Pembesaran uterus  usus dan gaster
tertekan
-  progesteron tonus dan motilitas usus 
- pengosongan gaster lebih lama
- absorpsi cairan di kolon  resiko konstipasi
- gangguan makan  tidak jelas penyebab
-  produksi saliva ( unknown )karies gigi
- gusi mudah berdarah
 9. Sistem Muskuloskeletal
- pengaruh hormon dan mekanis
- fleksibilitas 
- pusat gravitasi tubuh berubah kedepan postur
tubuh menjadi lordosis fisiologis dan cara jalan
berubah shg pergerakan tubuh menjadi sulit.
- Ligamen sirkuler  sakit/nyeri pinggang
- Peregangan dinding abdomenpemisahan
(Diastasis recti abdominis)
- Carpal tunnel syndrome:  kesemutan
- Parestesia  hilang rasa
- Lemah dan kaku
- Oedema di kaki
Adaptasi Psikososial Selama
Prenatal
Stressor pada saat kehamilan:
- Pengaruh hormonal
- Hubungan suami-istri tidak ada komunikasi
dan kurang pengertian
- Ingin support berlebih
- Perubahan hubungan
- Ketidaknyamanan fisik, perubahan citra tubuh
- Support keluarga <, khawatir kondisi janin
a.Trimester pertama

Ragu-ragu akan kehamilannya,


ambivalen (konflik perasaan), dan
lebih banyak fokus pada diri sendiri.
Pada trimester ini, karena perasaan
tidak nyaman akibat perasaan mual,
muntah dan letih seringkali keinginan
seksual menurun.
b. Trimester kedua

 Dengan adanya pergerakan bayi, ibu


menjadi yakin dengan keberadaan bayinya
dan ibu merasa percaya akan segera
mempunyai bayi.
 Ibu lebih banyak berfokus pada bayinya,
biasanya ibu merasa lebih baik daripada
trimester I dan belum terganggu
aktivitasnya
 Perubahan ukuran tubuh, untuk beberapa
orang menyebabkan perubahan body image
atau pandangan terhadap gambaran diri
yang negatif
c. Trimester ketiga

 Persiapan kelahiran sudah mulai dilakukan,


ibu menanyakan tentang tanda-tanda
persalinan kepada teman, saudara yang
telah mengalami proses persalinan.
 Beberapa wanita mengalami ketakutan
persalinan dan merasa tidak nyaman
menghadapi hari-hari menjelang
persalinan.
 Ibu menyiapkan pakaian, tempat untuk
bayi dan merencanakan perawatannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
adaptasi psikososial ibu
Usia
Pasangan
Multiparitas
Sosial ekonomi
C. Adaptasi Pasangan

 Menunjukkan kepedulian terhadap istrinya


 Merasa kesepian dan terasing karena istrinya
secara fisik dan emosional lebih terikat dengan
calon anak mereka.
 Menganggap kehamilan istrinya sebagai bukti
kejantanannya
 Kehamilan dapat merupakan kesempatan agar
dapat dengan sungguh-sungguh mempersiapkan
diri menjadi seorang ayah.
D. Adaptasi Kakek-Nenek

 Ada beberapa yang belum siap menjadi


kakek-nenek dan terkejut pada saat
anaknya hamil, namun kebanyakan kakek-
nenek sangat gembira menantikan
kehadiran cucunya.
 Hal ini membangkitkan kembali
perasaannya saat mereka masih muda.
Mereka mengingat kembali pada saat bayi
mereka lahir.
 Rasa puas muncul saat ada kepastian
bahwa ada kelanjutan generasi.
E. Adaptasi Sibling (Saudara
Kandung)

Berita tentang akan kehadiran seorang adik


dapat merupakan krisis utama bagi seorang
anak. Anak yang lebih besar sering merasa
cemburu karena digantikan oleh bayi yang
baru.
Ibu perlu mempersiapkan anak-anaknya
untuk menyambut kelahiran sang bayi dan
memulai proses perubahan peran dalam
keluarga dalam melibatkan anak-anaknya
yang lebih besar
Reaksi sibling:

 < 2 tahun belum sadar dengan kehamilan


& tdk paham penjelasan
 2-4 tahunberespon terhadap perubahan
fisik dan tingkah laku ibu
 4-5 tahunsenang merasakan gerakan
janin, belajar perkembangan janin
 Usia sekolahhow & why
 Adolesennegatif & tdk senang penampilan
ibu.

Anda mungkin juga menyukai