Anda di halaman 1dari 74

L/O/G/O

HOMEPPT

Askep Masa Prenatal


TIM KEPERAWATAN MATERNITAS

www.homeppt.com
Periode Prenatal
• = masa konsepsi
(pertemuan sperma dengan
ovum).
• menentukan proses yang
terjadi berikutnya, mulai
pembuahan sampai lahir,
bahkan akan terus
berpengaruh sampai
perkembangan terakhir
(sampai mati).
Pentingnya ANC ?
waktu yang tepat terkait dengan promosi kesehatan,
pencegahan penyakit, skrining, dan pengobatan

 Untuk memastikan bahwa wanita hamil dan janinnya dalam


kondisi kesehatan terbaik.
 Untuk mendeteksi dini dan mengobati komplikasi dengan
tepat
 Menawarkan pendidikan untuk menjadi orang tua
 Untuk mempersiapkan wanita untuk persalinan, menyusui
dan merawat bayinya
-Bagaimana kemampuan ibu dalam beradaptasi ??
-Apakah dibutuhkan bantuan
-Penemuan dini perubahan patologik
-Asuhan yang memadahi dan berkualitas
Perubahan apa yg terjadi ?
Peningkatan hormon estrogen dan progesteron
Adanya penekanan dari uterus yang membesar dan
jaringan lainnya
Fungsi tubuh yang normal
Perubahan metabolik kehamilan
Perlu menyediakan lingkungan untuk tumbuhnya
janin
Perlu bantuan

ADAPTASI DALAM KEHAMILAN


Adaptasi Sistem Reproduksi

Uterus : pertumbuhan yg sgt dramatis


Cerviks : perubahan warna & konsistensi
Vagina & vulva : vagina terlihat kebiruan, cairan
lebih asam
Ovarium : mensekresi progesteron
Payudara : berubah dalam bentuk & ukuran
 
Adaptasi Sistem Kardiovaskuler

Hemodelusi, tjd peningkatan volume darah


(plasma darah namun tdk diikuti dg peningkatan
sel darah merah)
Jantung : otot sedikit membesar, terdorong ke
atas & ke kiri, suara mur-mur
CO : meningkat
Resistensi sirkulasi perifer : meningkat
TD : bervariasi
Aliran darah : berubah (adanya janin)
Komponen darah : SDM, SDP, fk pembekuan
darah meningkat
Adaptasi Sistem Pernapasan

Fungsi paru : tjd hiperventilasi, penurunan


ambang CO2
BMR : meningkat
Keseimbangan asam-basa : terjadi
alkalosis respiratorik
Adaptasi Sistem Ginjal
a. Perubahan anatomi : perub struktur,
dinding otot polos ureter hiperplasi
b. Perubahan fungsi ginjal : meningkat
c. Keseimbangan cairan dan elektrolit :
Perlu tambahan Na→ edema fisiologis
Adaptasi Sistem Integumen

Peningkatan ketebalan kulit, lemak


subdermal, hiperpigmentasi, pertumbuhan
rambut dan kuku
Percepatan aktivitas kelenjar keringat
Striae gravidarum
Respon alergi meningkat
Adaptasi Sistem Neurologi
• Timbul gejala neurologis (akrostesia/rasa
baal dan gatal di tangan, nyeri kepala,
hipokalsemia )
Adaptasi Sistem Muskuloskeletal
• Postur & cara jalan berubah
• Peningkatan distensi abdomen
• Pusat gravitasi bergeser ke depan
• Pergerakan semakin sulit
Adaptasi Sistem Pencernaan

Aktivitas perilstaltik menurun. Akibatnya, bising usus


menghilang dan konstipasi, mual, serta muntah umum
terjadi.
TM-2, nafsu makan meningkat, sekresi usus berkurang.
Fungsi hati berubah dan absorbsi nutrien meningkat.
Usus besar bergeser ke arah lateral atas dan posterior .
Aliran darah panggul dan tekanan darah meningkat,
menyebabkan hemoroid terbentuk pada akhir kehamilan.
Adaptasi Sistem Endokrin

• Kelenjar tiroid mengalami pembesaran


• Kehamilan juga menginduksi
hiperparatiroidisme sekunder ringan
• Kadar glukosa darah ibu menurun, insulin
ibu tidak dapat menembus plasenta untuk
sampai ke janin
Adaptasi Psikososial Selama Prenatal

Respon Psikologis TM-1


• Ragu-ragu akan kehamilannya, ambivalen
(konflik perasaan), dan lebih banyak fokus
pada diri sendiri.
• Perasaan tidak nyaman akibat perasaan
mual, muntah dan letih seringkali keinginan
seksual menurun.
Respon Psikologis TM-2
 Pergerakan bayi→→ibu semakin yakin dg
keberadaan bayinya dan percaya akan segera
mempunyai bayi.
 Ibu lebih banyak berfokus pada bayinya,
biasanya dia merasa lebih baik daripada
trimester I dan belum terganggu aktivitasnya
 Perubahan ukuran tubuh, untuk beberapa orang
menyebabkan perubahan body image atau
pandangan terhadap gambaran diri yang negatif
Respon Psikologis TM-3
 Persiapan kelahiran → ibu mencari info tanda2
persalinan
 Beberapa wanita mengalami ketakutan
persalinan dan merasa tidak nyaman
menghadapi hari-hari menjelang persalinan.
 Ibu menyiapkan pakaian, tempat untuk bayi dan
merencanakan perawatannya.
Adaptasi thd Perubahan peran ibu

Ibu menunjukkan sikap yang lembut, penuh


cinta kasih selama hidupnya, tetapi
bagaimana untuk menjadi ibu itu dimulai
pada saat mulai hamil dan ibu berpikir
tentang bagimana karakter ibu yang
diharapkan.
Langkah pengambilan peran ibu :
- Mimikri
- Role play
- Fantasi
- Mencari peran yg tepat
Faktor-faktor yang mempengaruhi adaptasi
psikososial ibu
Usia
Pasangan
Multiparitas
Sosial ekonomi
Adaptasi Pasangan

• Bbrp pria mungkin menunjukkan kepedulian/ justru


merasa kesepian dan terasing karena istrinya secara
fisik dan emosional terikat dengan calon anak
mereka.
• Sebagian pria menganggap kehamilan istrinya
sebagai bukti kejantanannya dan tidak berfikir sama
sekali tentang tanggung jawabnya terhadap si ibu dan
anak, akan tetapi bagi kebanyakan pria, kehamilan
dapat merupakan kesempatan agar ia dapat dengan
sungguh-sungguh mempersiapkan diri menjadi
seorang ayah.
Cara ayah menyesuaikan diri terhadap peran ayah,
antara lain :

Fase pengumuman
Fase moratorium
Fase pemusatan
Empat jenis dukungan yang diperlukan untuk
mempersiapkan diri menjadi ayah :

Dukungan emosi
Dukungan instrumental
Dukungan informasi
Dukungan penilaian
Adaptasi Kakek-Nenek
• Kakek nenek bisa menjadi krisis maturasi bagi calon
orang tua.
• Ada beberapa yang belum siap menjadi kakek-nenek dan
terkejut pada saat anaknya hamil, namun kebanyakan
kakek-nenek sangat gembira menantikan kehadiran
cucunya.
• Hal ini membangkitkan kembali perasaannya saat
mereka masih muda. Mereka mengingat kembali pada
saat bayi mereka lahir.
• Rasa puas muncul saat ada kepastian bahwa ada
kelanjutan generasi.
Adaptasi Saudara Kandung
Berita tentang akan kehadiran seorang adik
dapat merupakan krisis utama bagi seorang
anak. Anak yang lebih besar sering merasa
cemburu karena digantikan oleh bayi yang baru.
Ibu perlu mempersiapkan anak-anaknya untuk
menyambut kelahiran sang bayi dan memulai
proses perubahan peran dalam keluarga dalam
melibatkan anak-anaknya yang lebih besar
Pemeriksaan/ Pengkajian
1. Riwayat fisik :
-Riwayat keluarga
-Riwayat medik
-Riwayat obstetrik
-Riwayat menstruasi terakhir : taksiran partus?
2. Riwayat Sosial & emosional (Ibu/pasangan)
-Identitas, tk pendidikan, rencana pesalinan
-Support System
-Persepsi terhadap kehamilan
-Coping Mechanism
-Indikator parenting

27
PE Rutin
DJJ
Tekanan darah
TFU

BB Proteinurine
Edema

28
Tanda dan gejala
1. Presumtive sign (subyektif)
a. Amenorrhoe
b. Perubahan payudara; nyeri tekan,
berat, pembesaran, pigmentasi,
perubahan puting, sekresi kolostrum,
pembesaran vena
c. Mual dan muntah; morning sickness lebih
sering terjadi setelah sarapan pagi. Respon
awal terhadap tingginya kadar progesteron
dan menghilang setelah 3 bulan.
d. Frekuensi berkemih; peningkatan GFR.
Tekanan uterus pada kandung kencing
menstimulasi saraf BAK

unha/mater 29
e. Lekorhoe (keputihan); peningkatan sekresi vagina
disebabkan oleh efek stimulasi hormon pada kelenjar
dan peningkatan suplai darah ke pelvik
f. Tanda Chadwik (bercak keunguan pada vagina); karena
terjadi peningkatan suplai darah pada daerah tersebut
g. Gejala umum; wanita letih, sakit kepala, pusing, depresi
mental
h. Quickening; perasaan pertama kalinya ada getaran
dalam kehamilan ini terjadi sekitar 22 mg gestasi atau
20 mg pada wanita hamil

unha/mater 30
2. Probabilitas (obyektif)
Tanda hegar melunaknya segmen
bawah uterus (istmus melunak)
Tanda goodels  melunaknya cervix
pada perabaan selunak bibir atau ujung
bawah daun telinga
Ballotementpantulan yang terjadi
ketika jari pemeriksa mengetuk janin
yang mengapung dalam uterusjanin
berenang menjauh kemudian ke posisi
semula (4-5 bln)
Uterus Souffle (desiran) yg terdengar
diatas uterus hamil disebabkan oleh
dorongan darah pada pembuluh darah
besar uterus

unha/mater 31
• Kontraksi braxton hiks kontraksi
intermitten yang mungkin terjadi
selama hamil dan tidak terasa sakit
• Perubahan abdomen karena uterus.
Dinding abdomen terdorong keluar
untuk menampung penambahan
ukuran uterus yang membesar

unha/mater 32
• Striae gravidarum; akibat regangan kulit terlihat garis- garis
tak teratur pada abdomen
• Pigmentasi; pengumpulan pigmen kulit payudara, muka,
midle abdomen (linea nigra)
3. Positive Sign (absolut)
• Mendengarkan bunyi jantung janin
• Merasakan bagian –bagian janin
• Melihat hasil konsepsi pada USG, skelet janin pada gambar
X-ray
• Merasakan gerakan janin
• Mencatat EKG janin, meletakkan elektroda pada abdomen
ibu

unha/mater 33
Penetuan masa gestasi berdasarkan pengukuran
Tinggi Fundus Uteri

1. Spiegelberg’s Measurement
Biasanya Tfu dalam cm ~ minggu;
Setelah mgg 22 – Tfu ↑ 1 cm/ mgg
22-28 mgg 24-25cm diatas simfisis
28 mgg 26,7cm diatas simfisis
30 mgg 29,5-30cm diatas simfisis
32 mgg 29,5-30cm diatas simfisis
34 mgg 31cm diatas simfisis
38 mgg 33cm diatas simfisis
Pengukuran Tinggi Fundus Uteri
A. Tfu berdasarkan jumlah minggu masa gestasi
B. Masa akhir kehamilan, bagian bawah janin telah masuk rongga
pelviks – Tfu menurun dan uterus mengarah anterior menekan
bersandar pada dinding abdomen
2. Mc Donald’s Measurement

- Tfu (cm) x 2/7 = masa gestasi


(bulan)

-Tfu (cm) x 8/7 = masa gestasi


(minggu)
Fundus

Simfisis

Istmus

Serviks

Hegar’s Sign
melebarnya daerah pelunakan di istmus SBR
Estimating Gestational Age
unha/
mater

39
D. Periksaan fisik Umum

- Keadaan umum
- Kulit kepala, rambut
- Mata, hidung, rongga mulut
- Leher, buah dada, pernafasan
- Sistem Cardiovaskuler, ekstremitas
4. Pemeriksaan lanjutan
a. Keluhan, masalah
b. Berat badan: Max 1kg/mgg atau 3 kg/bulan
c. Pemeriksaan urin : protein, glukosa
d. Tekanan darah, refleks
e. Palpasi abdominal – tinggi, konsistensi uterus;
presentasi, posisi (Leopold’s)
f. Auskultasi, pemeriksaan dalam
g. Pemeriksaan Hb, Golongan darah, TORCH
h. Pelvicmetri
Diferensial Diagnosis Kehamilan

1. Pseudosiesis (hamil palsu)


2. Kistoma ovarii
3. Mioma uteri
4. Retensi Urin
5. Menopause
Leopold’s Maneuvers
= palpasi abdominal yang dilakukan pada trimester II & III
kehamilan untuk membedakan presentasi tubuh janin
MANEUVER I
Menjawab pertanyaan:
Seberapa tinggi fundus uteri?
Apakah yang ada difundus? Bokong
atau kepala?
→Bila Kepala: keras, bulat, licin,
bergerak dan ballotement
(lentingan)
→Bila bokong: lunak, tidak teratur,
bundar atau tidak bergerak
→dapat juga dilihat apakah posisi bayi
longitudinal transversal.
MANEUVER II
Menjawab petanyaan:
Dimana batas rahim kanan dan kiri?
Dimana punggung?
→punggung teraba keras, licin,
lonjong
→Bagian depan: teraba bagian2
kecil (tangan dan kaki), letaknya
tidak teratur, dan bergerak
secara aktif/ pasif
MANEUVER III
Menjawab pertanyaan:
Apakah bagian yang terendah
(presentasi)?
→ Bila kepala teraba ubun-ubun
kecil

Apakah bagian terbawah tersebut


sudah masuk pap
(engagement) atau masih
goyang?
MANEUVER IV
Menjawab Pertanyaan:
Dimana kedudukan kepala bayi?
Seberapa jauh bagian bawah
janin masuk p.a.p?
→bila kepala sudah masuk –
posisi tangan converga/
berdekatan, dan bila belum –
posisi tangan diverga
(berjauhan)
Fetal heart beat
unha/
mater

• 12-14 minggu
dengan Doppler
• 5-6 minggu dengan
ultrasound

48
Auskultasi
Mendengarkan bunyi yang berasal dari :
a. Janin; bunyi jantung janin, bising tali
pusat, gerakan janin
b. Ibu; bunyi aorta, bising usus

49
Bunyi jantung janin
• Dapat didengar sejak kehamilan 20
minggu, dengan USG dapat didengar pada
akhir bulan ke III
• Frekuensi lebih cepat dari bunyi jantung
dewasa 120-160 x/m

50
Apakah yang dapat kita ketahui dari bunyi jatung
janin

1. Bunyi jantung janintanda pasti kehamilan, anak


hidup
2. Dari tempat bunyi jantung janin terdengar dapat
diketahui presentasi janin, posisi janin(punggung),
sikap janin (habitus),adanya anak kembar
3. Bila BJJ terdengar kiri atau kanan di bawah
pusatpresentasi kepala
4. Bila BJJ terdengar di kiri atau kanan setinggi atau di
atas pusatbokong (letak sungsang)
5. Bila BJJ terdengar sebelah kirimaka punggung
sebelah kiri, bila di sebelah kananmaka punggung
kanan

51
6. Bila anak kembar BJJ terdengar pd 2 tempat
yang berbeda
7. Dari sifat bunyi jantung janindiketahui
keadaan anak, dimana bila keadaan janin sehat
bunyi jantungnya teratur dari frekuensinya
antara 120-160x/m
8. Bila BJJ kurang dari 120 x/m atau lebih dari
160 x/m atau tidak teraturmaka anak dalam
keadaan asfiksia

52
 Cara menghitung BJJdengan mendengarkan
3x5 detik dikali 4, Misalnya
511 511 511
11 12 11 teratur, F/ 136 x/m, anak baik
10 14 9 tak teratur,F/132 x/m,anak baik
8 7 8 teratur, F/ 92 x/m, aspiksia
 Bising tali pusatsifatnya meniup karena tali pusat tertekan,
dengan mengubah sikap ibu sering bising ini hilang
 Gerakan janin bersifat pukulan dari dalam rahim
 Bunyi aorta; F/sama dengan denyut nadi ibu, untuk
membedakan dengan BJJ maka nadi ibu harus dipegang
 Bising usus;sifatnya tak teratur disebabkan udara dan cairan
yang ada dalam usus ibu
 Pemeriksaan dalam; dilakukan pada pertama hamil muda dan
kehamilan kurang lebih 8 bulan untuk menentukan keadaan
panggul

53
Tanda- tanda panggul sempit :
 Pada primigravida kepala belum turun pada bulan
terakhir
 Pada multipara jika dalam anamnesa ada riwayat
kesulitan persalinan
 Jika terdapat kelainan letak pada hamil tua
 Jika klien kiposis, skoliosis, kaki pendek atau pincang

54
Diagnosa atau Ikhtisar Pemeriksaan

 Diagnosa kehamilan y.i:


a. Hamil/tidak
b. Primi/multigravida
c. Tuanya kehamilan
d. Anak hidup/ mati
e. Anak tunggal/kembar
f. Letak janin
g. Anak intrauterin/extrauterin
h. Keadaan jalan lahir
i. Keadaan umum klien

55
Perbedaan antara primi & multi
Primigravida Multigravida
 Buah dada tegang  lembek, mengantung
 Puting susu runcing Puting susu tumpul
 Perut tegang dan menonjol Perut lembek dan
ke depan tergantung
 Striae lividae Striae livida
 perineum utuh Striae albicans
 Vulva tertutup Perineum berparut
 hymen perforatus Vulva mengangah
 vagina sempit dan teraba Vagina longgar, selaput
rugae lendir licin
Portio runcing, ost, ext Portio tumpul, terbagi bibir
tertutup depan dan belakang
56
MASALAH- MASALAH YANG LAZIM TERJADI
PADA IBU HAMIL
Gangguan Causa Intervensi
TRIMESTER I
Perubahan Hipertropi jaringan , Memakai bra yang menyangga,
payudara, adanya meningkatnya menyerap keringat, tidak
sensai baru; pain vaskularisasi, elastis, mencuci payudara
stimulasi hormon dengan air hangat dan
keringkan dengan handuk

Peningkatan Pengaruh hormon Jangan manahan BAK, banyak


frekuensi BAK esterogen dan minum pada siang hari (6-8 gls)
progesteron, mengurangi pada malam hari
penurunan u/ mencegah nocturia, kegel
kapasitas blas oleh exersice, kolaborasi dengan
pembesaran uterus medis bila BAK disertai nyeri
dan presentasi fetal dan rasa panas
57
Kelelahan, lemas, Tidak diketahui. Menjaga ketenangan,
lekas cape Kemungkinan o/ istirahat, diet yang
peningkatan esterogen, seimbang
progesteron, respon untukmencegah anemia
psikologis

Nausea, vomiting Akibat hormon esterogen Cegah bau-bauan/faktor


(morning yang meningkat, tonus otot penyebab mual, makan
sickness) trac. Digestivus menurun kue kering dan teh
sehingga motilitas hangat, makan dalam
berkurang, makanan porsi kecil tapi sering
menjadi lebih mala di (5-6x/hr), hindari minum
lambung. Faktor psikologis saat makan, hindari
seperti penolakan terhadap makanan yang
kehamilan merangsang muntah

58
TRIMESTER II

Pigmentasi Stimulating hormon Hal ini tidak bisa dicegah,


meningkat melanosit jelaskan menifestasi kehamilan
Pruritus nin Tidak diketahui Jaga kebersihan, kuku potong
inflamatory pendek, mandi dengan sodium
bikarbonat, ganti sabun mandi
palpitasi Tidak diketahui Menjaga ketenangan, kolaborasi
kemungkinan akibat dokter
perubahan
cardiovaskuler
Hipotensi saat Penekanan vena Posisi miring atau semi fowler
berbaring cava inferior o/ degan lutut sedikit fleksi
pembesaran uterus
pada saat terlentang,
penurunan perfusi
uteri-plasenta
59
Faitness Pengaruh hormon Exersice sedang, nafas dalam,
syncope perubahan posisi dengan
(hipotensi perlahan, udara segar, intake
orthostatik) makan adekuat
Heart burn Progesteron Batasi makanan yang
menyebabkan motility mengandung gas, menjaga
dan digestive menurun, postur tubuh yang baik, anjurkan
peritaltik menurun untuk makan permen karet,
kolaborasi pemberian antasid
Nyeri Pengaruh hormonal Atur posisi tubuh yang baik
persendian : sehingga terjadi indikasi ibu hamil, hindari
pinggang relaksasi persendian aktifitas berat, gunakan sepatu
simpisis dan dengan hak pendek, ajarkan
sacroiliaka, perubahan tehnik relaksasi, istirahat cukup,
pusat gravitasi tubuh gunakan penghangat pada
oleh pembesaran pinggang/ digosok
abdomen
60
TRIMESTER III

Sesak nafas Ekspansi diagfrahma Postur yang baik, tidur dengan


o/ pembesaran ekstra bnatal, hindari perut
uterus yang terlalu penuh, stop
merokok, kolaborasi bila ada
anemia, emphisema dan asma

Insomnia Pergerakan janin, Jaga kesehatan, ajarkan


kram, peningkatan tehnik relaksasi dan massage
ferkuensi BAK, sesak efflorage dan minum susu
hangat
Perdarahan Peningkatan Diet yang seimbang, adekuat
gusi vaskularisasi dan protein bagi ibu hamil, makan
proliferasi jaringan sayur dan buah buahan,
akibat esterogen tingkatkan kebersihan gigi,
cegah infeksi gigi dan gusi

61
Peningkatan Peningkatan vaskularisasi, Kegel exersice, batasi minum
frekuensi menurunnya kapasitas blas saat tidur, kolaborasi bila ada
BAK o/pembesaran uterus & nyeri dan rasa panas
presentasi janin
Kembung Penurunan GIT dan Kunyah makanan padat
peningkatan bakteri dengan pelan dan sempurna,
hindari makanan yang
berlemak
Konstipasi Progesteron menyebabkan Minum 6-8 gl/hari, makan yang
motilitas GIT menurun, mengandung serat, jangan
reabsorpsi air meningkat, gunakan laxsatif
penekanan anus o/ uterus
Varises vena Pengaruh hormon, Hindari obesitas, hindari
peningaktan beban tubuh duduk/berdiri lama,
oleh pembesaran uterus penggunaan pakaian trlalu
ketat, istirahatkan dengan kaki
dan pinggang lebih tinggi
(diganjal dengan bantal),
mengguankan stoking u/
varises 62
Leukorhoe Stimulasi hormonal Tidak bisa di cegah,
menyebabkan cerviks jangan diirigasi,
hipertropik dan hiperaktif, kolaborasi dengan dokter
produksi mukus bila disertai gatal-gatal,
meningkat bau & perubahan
karakter warna

Sakit kepala Emotional tension, Emotional support,


peningkatan vaskular & prenatal teaching,
kongesti sinus akibat relaksasi
pengaruh hormon

Nyeri pada sekitar Peregangan dari Tidak dapat dicegah,


ligamen pembesaran uterus istirahat, pertahankan
posisi yang benar

Rasa tidak nyaman/ Penekanan dari Istirahat, relaks, posisi


tertekan pada perineum pembesaran uterus yang baik
terutama bila berdiri/
berjalan

63
Braxton hicks Kontraksi uterus Istirahat, perubahan posisi,
tehnik pernafasan,
effleurage
Kram kaki Penekanan nerveus yang Cek tanda homan’s,
mensuplai ekstremitas massage dan kompres
bawah oleh pembesaran hangat, pemberian
uterus, penurunan Ca dan suplemen Ca & P, minum
posfor susu kurang lebih 1 lt/hari
Edema kaki Berdiri dan duduk lama, Istirahat dengan posisi kaki
postur tubuh yang salah, yang lebih tinggi, exersice
pakaian yang terlalu ketat

64
Trimester I:
Tujuan Askep:
klien dan keluarga menerima kehamilan, ibu dpt beradaptasi
thd perubahan dan meningkat perilaku kesehatannya thd
kehamilan
Intervensi:
 Kaji dan catat riwayat kesehatan & obstetrik
 Kaji ketidaknyaman
 Hitung taksiran partus
 Timbang BB; Ukur TTV
 Periksa Abdomen
 Periksa darah (Hb)
Pendidikan Kesehatan Trimester I:
 Perubahan fisik dan emosional kehamilan
 Seksualitas (perubahan kebutuhan & perhatian)
 Gangguan rasa nyaman Kehamilan: Peningkatan frekuensi
berkemih, mual, kram kaki, keputihan, kelelahan
 Tanda bahaya: perdarahan, hiperemesis
 Nutrisi
 Istirahat/ tidur
 Exercise
 Penggunaan zat-zat berbahaya: rokok, alkohol, OTC drug,
Obat yang diresepkan
 Perkembangan fetus
 Keuangan
 Tempat persalinan dan ANC ulang
Evaluasi
 Ibu dapat mengekspresikan perasaannya
terhadap kehamilannya
 Mempertahankan nutrisi yang adekuat
 Melakukan jumlah latihan yang sesuai
 Menghindari bahan dan zat yang berbahaya bagi
janin
 Mendapatkan perawatan bila terjadi masalah
 Melakukan ANC dengan teratur
 Janin tumbuh sesuai dg usia kehamilan
Trimester II

Tujuan Askep:
orangtua dpt menerima bayinya & ibu
mempertahankan perilaku sehat yg menunjang
kehamilannya
Intervensi:
 Kaji status kesehatan (BB, TD, Protein dan Gula
dalam urin, ↑TFu, Hb/Ht, nutrisi); Rujuk jika ada
kelainan
 Periksa Abdomen (Leopold’s Maneuver);
Auskultasi Djj
Pendidikan Kesehatan Trimester II

• Perubahan fisik (citra tubuh), dan emosi


• Seksualitas
• Gangguan rasa nyaman: Sakit kepala, varises, Kram kaki,
keputihan, konstipasi, nyeri pinggang/ punggung
• Tanda bahaya : perdarahan, nyeri abdomen, edema
anasarka, sakit kepala berat, gangguan penglihatan, ruptur
membran
• Nutrisi
• Istirahat; Posisi nyaman; Latihan (Kegel)
• Obat-obatan
• Perkembangan fetus
• Persiapan bayi: persiapan menyusui; memilih dr. calon bayi,
perawatan bayi
Evaluasi:

• Ibu mempertahankan nutrisi, BB dan


tekanan darah normal
• Mempersiapkan perawatan bayi
• Latihan/ senam hamil
• Pertumbuhan janin sesuai dengan
gestasi/ usia kehamilan
Trimester III
Tujuan Askep:
Ibu mempersiapkan persalinan, dan memiliki
koping yang efektif dalam mengatasi
ketidaknyaman dan frustasi.
Intervensi:
 Kaji status kesehatan: TD (±15 mmHg sblm hamil)
, BB (↑1/2 kg/mgg), kadar protein dan glukosa
urin, TFu (sesuai masa gestasi), nutrisi, rasa
nyaman
 Auskultasi Djj
 Berikan informasi tentang persiapan persalinan
dan kelas persalinan
Pendidikan kesehatan Trimester III
- Perubahan fisik dan emosional Trimester III dan masa nifas
- Seksualitas (perubahan kebutuhan, metode, perhatian dan pemecahan
masalah)
- Gangguan rasa nyaman:idem trim II, ruptur membran (sblm 38 mgg)
- Tanda bahaya: idem trim II
- Nutrisi adekuat; istirahat; latihan
- Obat2an berbahaya
- Perkembangan fetus
- Program menyusui
- Support system
- Persiapan persalinan (ikut kelas persalinan): takut& cemas, pelibatan
suami, anatomi&fisiologi persalinan, tindakan kenyamanan, penangan
nyeri, variasi metode persalinan, Rutinitas RS; kebutuhan sibling
(multipara)
- Parenting; Persiapan Newborn
- Keluarga berencana.
Evaluasi
• Klien mempertahankan nutrisi, TD, dan
pertambahan BB yang adekuat
• Menghadiri kelas prenatal dan kelas persiapan
persalinan
• Latihan persiapan persalinan
• Mengungkapkan perhatian terhadap persalinan
• Mencari bantuan tenaga kesehatanatau rumah
sakit bilamana waktunya tiba
• Pertumbuhan janin sesuai dengan usia gestasi
L/O/G/O

Thank You!

Anda mungkin juga menyukai