Anda di halaman 1dari 25

Peran Asosiasi Profesi sebagai

Fasilitator Tenaga Ahli Konstruksi


yang Tersertifikasi
Dradjat Hoedajanto
(Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia)
12/30/2019 2

1. An Organized body of people; T


S
2. A society; E
I
R
3. A given human group distinguished by S
T
participation in characteristic economic and T
A
I
political relationship and a common culture. T
M
A

 HAKI: Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia – 1974;


Asosiasi
 Asosiasi Profesi di bidang Teknik Sipil & Struktur;
 Wadah berkumpul pekerja ahli di bidang konstruksi
yang mengedepankan:
 Etika dan Budaya Kerja Profesional;
 Konsep kerja yang didasarkan pada penguasaan
keilmuan yang harus terus dipelajari sepanjang hayat.

dh: peran asosiasi profesi sebagai fasilitator tenaga ahli konstruksi


12/30/2019 3

 SDM Proyek di luar tenaga konstruk-si


terampil;
 UU No. 2 Th. 2017 ttg Jasa Konstruksi:
 Bertanggung jawab atas tercapainya
TENAGA AHLI keamanan publik;

KONSTRUKSI  Budaya kerja professional,


PROFESIONAL  Menguasai bidang Teknik sesuai level
tanggung jawabnya dengan baik;
 Menguasai dan menjalankan Code of
Practices yang diperlukan;
 Tahu batas kemampuan diri.

dh: peran asosiasi profesi sebagai fasilitator tenaga ahli konstruksi


12/30/2019 4

 Praktisi Ahli yang telah memi-


liki pengalaman praktek se-
suai dengan kebutuhan Teknik
di lapangan;
SDM Ahli
Bersertifikat  HAKI: Sertifikat keahlian
adalah bukti ybs sudah
memiliki penguasaan ilmu
Teknik level terkait.
dh: peran asosiasi profesi sebagai fasilitator tenaga ahli konstruksi
12/30/2019 5

TRACK RECORD
KEGAGALAN DI JAKARTA &
INDONESIA
SECARA KONSEPTUAL MENGGAMBARKAN
TINGKAT KEMAMPUAN PELAKU KONSTRUKSI
NASIONAL

dh: peran asosiasi profesi sebagai fasilitator tenaga ahli konstruksi


3/21/2018 6

Kegagalan
KONSTRUKSI
Pusat Grosir
Metro Tanah
Abang - 2010 • Sanksi pada 4 Pelaksana Teknis Konstruksi,
• Pengembang belum (?) diberi sanksi,
• Sebab: KETIDAK PROFESIONALAN perencana
struktur dan pelaksana pemasangan system
anchor untuk “menempelkan” bangunan baru
pada elemen bangunan existing.
haki: masukan untuk pembahasan reformasi perizinan terkait bangunan gedung
3/21/2018 7

• KEBAKARAN KE
DUA. KEBAKARAN
PERTAMA SEBE-
LUM TH 2000-AN
(?) → SLF KE 2?
• KEBAKARAN 1
SARINAH BOLEH
KEBAKARAN DIPERBAIKI DAN
DIFUNGSIKAN
L14 SARINAH LAGI → SLF KE 1?
JAKARTA 2015 • SAAT INI POTENSI
KEGEMPAAN DKI
NAIK LEBIH 2X DR
TH 2000-AN → SLF
PERLU DIKAJI
ULANG DENGAN
BENAR.
haki: masukan untuk pembahasan reformasi perizinan terkait bangunan gedung
3/21/2018 10

KEGAGALAN
PASCA GEMPA
 Kerusakan 9 buah Kolom Bismen B1 di Condo 36 L di
TASIKMALAYA Jakarta Selatan pasca Gempa Tasikmalaya 2009
SEPT 2009 (jarak lk 190 km). Seharusnya Gedung tidak rusak,
 Kegagalan minimal karena mal praktek pelaksanaan,
 Pekerjaan repair/retrofit merupakan pekerjaan spesi-
alis yang sukar dan ber-resiko tinggi, perlu specialist
repair ahli utama dg pengalaman sejenis.

haki: masukan untuk pembahasan reformasi perizinan terkait bangunan gedung


3/21/2018 11

Target Performance Respon Bangunan Pasca Gempa

NO
NO Kapasitas
maksimum

Loss <5% <10% <30% >30%-99% Response struktur in-elastic

Target loss maximum untuk gempa extreme tidak didefinisikan dengan tegas. Target loss ≤ 85% bisa dijadikan
kriteria batas untuk mengantisipasi kemungkinan gempa susulan yang masih bisa terjadi setelah gempa utama.
haki: masukan untuk pembahasan reformasi perizinan terkait bangunan gedung
12/30/2019 12

dh: peran asosiasi profesi sebagai fasilitator tenaga ahli konstruksi


12/30/2019 13

BI BPKP STIE KANTOR PU


Banda Aceh (2004) Yogyakarta (2006) Padang (2009) Manokwari (2011) PIDIE 7/12/16

CATATAN LAPANGAN TH. 2004 – 2017(?) FAKTA:


TRACK
• SEMUA KASUS, GEMPA  GEMPA DISAIN (CODE) , • SUDAH ADA CODE GEMPA MO-
RECORD • TEKNOLOGI ERD YANG ADA (CODE) MAMPU MENGHA- DERN SEJAK 1983
SILKAN BANGUNAN TAHAN GEMPA (LIFE SAFETY), • > 10 TH PASCA GEMPA ACEH
INDONE- • RUNTUH KARENA MAL-PRAKTEK PERENCANAAN, MASIH ADA MALL PRAKTEK
PENGAWASAN, DAN PELAKSANAAN,
• ??????
SIA • USERS KURANG RESPONSIF, DAN PEMERINTAH TERLI-
• POTENSI KEGAGALAN SEJENIS
HAT LEBIH KONSENTRASI PADA LEGALITAS PROSES &
PASCA SISTEM AKIBAT GEMPA DISAIN KE DE-
• IMB: PEMDA KONSENTRASI PADA DANA RETRIBUSI PAN MAKIN TINGGI
GEMPA ERD = Earthquake Resistant Design

Mal STIE Sekolah Dasar Jembatan GEMPA TASIKMALAYA 2009


Banda Aceh (2004) STIE Yogyakarta (2006) Sumatera Barat (2007) Jakarta, Condo 36 Lantai
dh: peran asosiasi profesi sebagai fasilitator tenaga ahli konstruksi
Kegagalan Bangunan
12/30/2019 14

Why???
1. Sistem pengelolaan proyek konstruksi kita 1
belum mampu menjamin tercapainya public 3
safety sesuai UU Jasa Konstruksi,
2. Stake holders belum sepenuhnya paham
bahwa ambruknya bangunan akibat gempa
dapat diatasi dengan menerapkan teknologi
2
bangunan tahan gempa sesuai code dengan
konsekuen, baik dan benar,
3. Mayoritas SDM Konstruksi kita belum me-
nguasai detail teknologi bangunan tahan
gempa terakhir dan terus membangun
• Lembaga mitigasi sejenis di Indonesia belum mampu ber-
TANPA MENCERMATI rekomendasi code, fungsi optimal dan efisien, a.l. karena belum melibatkan semua
4. Pelaksanaan IMB dan SLF baru menyelesai- unsur stake holders secara professional,
kan target Pendapatan Retribusi Daerah, • Keharusan asuransi mendorong peningkatan professionalisme.
dh: peran asosiasi profesi sebagai fasilitator tenaga ahli konstruksi
12/30/2019 15

Fakta: sdm jakon desember 2017 (1)


 th. 1999 secara eksklusif sistem  th. 2014 uu ri no 11 ttg keinsinyuran lahir,
pengelolaan bisnis dan sdm jasa  MENGATUR GELAR dan KERJA INSINYUR
konstruksi mulai ditata oleh uu ri no.18 th. PROFESIONAL termasuk yang di bidang
1999 ttg jasa konstruksi, JAKON,
 kewenangan sertifikasi dan akreditasi  JADI SEJAK 2014 RESMI ADA 2 UU YANG
dilim-pahkan pada LPJKN dibantu asosiasi ME-NGatur SDM ahli Jasa KONstruksi,
JAKON terkait yang terakreditasi, a.l. HATTI,
HPJI, IAI, PII, HAKI, INKINDO,  Th. 2017 awal, uu NO 18 Th 1999 TTG
MENGHASILKAN AHLI JAKON JAKON diganti dengan UU no. 2 th. 2017 ttg
BERSERTIFIKAT PROFESIONAL: MUDA, JAKON. Konsep dasar uu tetap sama.
MADYA, UTAMA.
 Dualisme pengelolaan SDM JAKON di atas
 Sistem mandiri & SUDAH operasional harus dicermati KHUSUSNYA bila ADA
penuh di lapangan SEJAK th. 2001, PASAL2 YANG falsafahnya tidak senafas.

dh: peran asosiasi profesi sebagai fasilitator tenaga ahli konstruksi


3/21/2018 16

SOLUSI

haki: masukan untuk pembahasan reformasi perizinan terkait bangunan gedung


12/30/2019 17

 Program pelatihan, kerja sama dng


Perguruan Tinggi,
 Program Pendidikan tambahan
Program SIBIMA terkait kebutuhan lapangan,
PUPR  Belajar bagaimana menjadi
Perencana, Pengawas, Pelaksana
yang lebih baik, sesuai Code.

dh: peran asosiasi profesi sebagai fasilitator tenaga ahli konstruksi


3/21/2018 18

 Kegagalan bisa melibatkan siapa

?
saja dan kapan saja, khususnya
untuk kasus bangunan & kondisi
non-standar,
 Pointers:
 Tahu dan akui batas kemampuan,
 Kembangkan Basic Knowledge,

 Ikut program SIBIMA?  Jangan berhenti belajar dari alam

TIDAK CUKUP
 GALI dari fakta kegagalan:
 Kuliah lagi?
What, How, When, and WHY!!!
 Ikut Short Course HAKI?

haki: masukan untuk pembahasan reformasi perizinan terkait bangunan gedung


12/30/2019 19

 Kesiapan unsur Bangsa untuk me-


ningkatkan Profesionalisme praktisi
konstruksi nasional menghadapi
kendala praktis di semua lini dan
sector, terutama di bidang:
MASALAH  Sistem Pendidikan,
 Sistem Kompensasi Kerja,
 Reward & Punishment yang tidak jelas
dan konsisten,
 Lemahnya koordinasi antar Lembaga.

dh: peran asosiasi profesi sebagai fasilitator tenaga ahli konstruksi


12/30/2019 20

 LEMBAGA YANG SUDAH ADA TIDAK


MAMPU BERFUNGSI MAKSIMAL SECARA
PROFESIONAL
 PRAKTIS TIDAK ADA PROGRAM CHECK
AND RECHECK
SERTIFIKASI
PROFESI  PERLU ROMBAK TOTAL SISTEM YANG
ADA SECARA SERIUS DAN KONSEKUEN
 HARUS DIRENCANAKAN DENGAN
SEKSAMA AGAR TIDAK TERJADI
KEKOSONGAN SDM KONSTRUKSI SIAGA

dh: peran asosiasi profesi sebagai fasilitator tenaga ahli konstruksi


DIRESMIKAN MENTERI PUPR 4 SEPTEMBER 2017
Peta percepatan puncak (PGA) di batuan dasar (SB) untuk
probabilitas terlampaui 7% dalam 75 tahun

PGA MAKASSAR ~ 8% G
Peta percepatan puncak (PGA) di batuan dasar (SB)
untuk probabilitas terlampaui 2% dalam 50 tahun

PGA MAKASSAR ~ 11% G


Active
Faults in
Sulawesi
Sesar
Indon
esia
timur
12/30/2019 33

Pointers Akhir
1. Kuasai basic dari teknologi konstruksi (perencanaan dan pelaksanaan) dengan
baik. Pahami karakteristik dan perilaku dari Material dan Elemen Struktur &
Non Struktur, akibat beban layan umumnya masih elastik,
2. Pilih sistem struktur, termasuk pondasi, yang terbaik,
3. Rencanakan Metoda Konstruksi dengan seksama, sepenuhnya sesuaikan dan
ikuti code of practice yang ada,
4. Khusus untuk bangunan di wilayah gempa. Yang utama bangunan harus
mampu berfungsi baik khususnya pada kondisi beban layan,
5. Target performance bangunan minimal ada 2, yaitu (1) Serviceability dan (2)
Life Safety.

memahami code & belajar dari kegagalan bangunan


12/30/2019 34

SEMOGA BERMANFAAT

memahami code & belajar dari kegagalan bangunan

Anda mungkin juga menyukai