Anda di halaman 1dari 5

Filsafat Manusia

Menurut
Rene Descartes
Pengertian Filsafat Manusia
O Falsafah atau filsafat sebagai kata yang
diadposi dari Bahasa Yunani, kata filsafat
disebut philosophia, yang mengandung makna
majemuk, terdiri atas dua kata, yaitu philos dan
sophia. Philos diartikan sebagai persahabatan,
kasih saying, dan cinta, sehingga kata
philosophia yang berasal dari Bahasa Yunani
tersebut dapat diartikan sebagai; cinta
kebijaksanaan (the love of wisdom), cinta
kedamaian, cinta ketertiban, cinta kebenaran,
cinta keindahan (the love of truth) dan cinta
kenyamanan.
Pentingnya Filsafat Manusia
O Penting lain belajar filsafat manusia adalah
belajar filsafat manusia secar mendalam
akan membentuk kemandirian secara
intelektual, membangun sikap toleran
terhadap perbedaan sudut pandang, dan
membebaskan dari jeratan dogmatism. Hal
ini dapat dipahami seperti. Filsafat dapat
membentuk seorang pembelajar untuk
berpikir kritis
Riwayat Hidup dan Karya-
karya Rene Descartes
O Menurut buku karangan Abdul Chaer :
Buku tersebut berisi uraian tentang
pengembangan intelektualnya. Sebagai seorang
filsuf yang inovatif dia tidak merasa puas dengan
ajaran-ajaran filsafat dan ilmu pengetahuan yang
diperoleh dalam pendidikannya. Dia berpendapat
bahwa dalam bidang ilmiah tidak ada sesuatu pun
yang dianggap pasti. Semuanya itu bisa
dipersoalkan, termasuk filsafat dan ilmu
pengetahuan yang berkembang pada waktu itu,
kecuali ilmu pasti yang merupakan hasil dari rasio
(Bertens 1989:45).
O Menurut Buku Karangan Drs. Burhanuddin Salam
Filsuf Rene Descartes (Nama Latinnya: Cartesius) lahir di La Haye
Perancis, hidup pada tahun 1596-1650 la pelopor pembaharuan
atau pemikiran modern di abad ke 17. Pendapatnya: Semboyannya
Cogito ergo sur (Aku berpikir, jadi aku ada) itulah pangkalan
filsafatnya. Baginya segalanya disangsikan. Tetapi dalam serba sangsi
itu ada satu hal yang pasti yaitu ia berpikir, karena ia berpikir, maka ia
ada. Terlalu mengagungkan pikir/rasionya, maka aliran filsafatnya
disebut Rasionalisme. Karangannya:
1. Discours de la methode; (tentang filsafat) (1637)
2.Meditationes de prima philosophia: (renungan metafisis) (1641)
3. Principia philosophia: (asas-asas kefilsafatan) (1644)
4. Traite des passions: (tentang kepekaan jiwa) (1649)
5. Regulae ed directionem: (pedomar mempergunakan akal) (1701)

Anda mungkin juga menyukai