(PANEL I) (Presentasi 1) Anemia Pada Remaja Putri Dan Pendampingan NI
(PANEL I) (Presentasi 1) Anemia Pada Remaja Putri Dan Pendampingan NI
Eriana Asri
Pertemuan Advokasi Provinsi Jawa Barat
Bandung, 20 Maret 2018
Siapa? REMAJA!
Saat ini ada 1,8 milyar remaja di dunia.
Jumlah ini adalah generasi remaja dengan jumlah
terbesar dalam sejarah dunia.
Remaja yang berusia 10–24 tahun mewakili lebih dari
seperempat populasi dunia dan jumlahnya akan
meningkat menjadi 2 miliar pada 2032.
2
Gizi Remaja Global
• Setelah masa kanak-kanak, masa remaja (10-19 tahun)
merupakan periode pertumbuhan paling cepat dengan
kebutuhan gizi tertinggi
Pendek/Stunting
- 5L: Lesu, Letih,
Lemah, Lelah,
Lalai
Gemuk/ Obesitas - Mudah
mengantuk
- Cepat capai
- Sulit konsentrasi
- Pingsan saat
Riskesdas : 2007, 2010, 2013
PPT Direktorat Kesehatan Keluarga,Kemenkes 2016 ANEMIA
upacara
- Pucat
6
Prevalensi Anemia pada Remaja Putri di
Indonesia
National level:
5-14 tahun: 26,4%
15-24 tahun: 18,4%
(Research 2013)
8
Studi: Zat besi dan Kemampuan Kognitif
• Perbedaan kemampuan kognitif antara anak sekolah
yang kekurangan zat besi dan tidak kekurangan zat
besi (NEMO study group, AJCN 2007)
9
10
Kelaparan ”tersembunyi”, tapi efeknya nyata
Anak-anak tidak
Produktivitas dan
bisa belajar untuk
kesempatan di masa
potensi penuh
dewasa terbatas.
mereka. Dan siklus ini
terus berulang
dari generasi
ke
generasi berikutnya Kemiskinan
berdampak pada
ketersediaan dan
Wanita yang aksesibilitas terhadap
kekurangan gizi memiliki gizi mikro.
bayi kurang gizi juga.
11
Raih Cita-cita
dengan
Gizi yang Tercukupi
12
Pendekatan untuk mencegah dan
mengatasi ANEMIA
1. Konsumsi makanan bergizi
seimbang dan mengandung zat
besi
2. Makanan fortifikasi zat besi
3. Suplementasi (Minum Tablet
Tambah Darah)
4. Kebersihan lingkungan dan
pribadi
5. Kontrol penyakit infeksi
13
Suplementasi TTD berkala di negara lain..
Ethiopia Senegal
14
India
Program Pemberian Tablet Tambah Darah
Bagi Remaja Putri di Sekolah/Madrasah
• Tujuan: Dalam rangka pencegahan anemia
pada remaja putri di sekolah/madrasah
• Sasaran: Remaja Putri di
sekolah/madrasah tingkat SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA
• Teknis pelaksanaan: Sesuai dengan
Pedoman Nasional Pencegahan Anemia
Remaja Putri dan WUS (Kemenkes, 2016)
dan Surat Edaran Dirjen Kesmas tahun
2016.
• Indikator: Cakupan distribusi dan
Kepatuhan konsumsi TTD
15
Kerjasama Lintas Program/Lintas Sektor
16
Nutrition International Project Design
2 4
1 3
Study Pilot Scale up Sustain
17
1. Studi
18
2. Pendampingan skala kecil
• Di Kabupaten
Purwakarta dan Kota
Cimahi
• Berjalan dari tahun 2015-
2018
• Komponen program:
1. Kebijakan (Enabling
Environment)
2. Penyediaan (Provision)
3. Konsumsi (Consumption)
19
Foto-foto Kegiatan
Program Sekolah: Peran Guru adalah Kunci
• Distribusi suplemen TTD
• Pantau / Catat konsumsi suplemen TTD
• Mendorong Konsumsi & Memberikan Konseling
Strategi untuk menghindari efek samping
• Pendidikan gizi sebagai bagian dari kurikulum
21
Bahan-bahan yang tersedia
• Pedoman Nasional (https://drive.google.com/file/d/0By-
FB_pY77VzTF9EcW9rN0ZNb2c/view)
Peningkatan kapasitas
Memperkuat komitmen
tenaga kesehatan untuk
dan kerjasama lintas
mengelola, monitor, melacak
sektor/program
dan konseling pengasuh
Peningkatan
cakupan dan
kepatuhan
25
Lampiran
• Pelaksanaan
berdasarkan
Pembelajaran dari
pendampingan di
Kab Purwakarta
dan Kota Cimahi
1. Advokasi Kebijakan
P 2. Pelatihan petugas Puskesmas dan Guru UKS/M
E 3. Sosialiasi kepada Kepala Sekolah dan Manajemen sekolah (termasuk
L guru lain, komite sekolah), dan orang tua murid SK Pengelola
Program, MOU degan Puskesmas, Surat Edaran ke orang tua
A 4. Koordinasi persiapan logistik Tablet Tambah Darah antara sekolah
K dengan puskesmas (perhitungan sasaran, perhitungan kebutuhan,
media KIE, kartu monitoring, dan form pencatatan/pelaporan)
S 5. Sosialisasi kepada siswa di sekolah/madrasah
A 6. Pemberian Tablet Tambah Darah secara serentak pada hari yang
ditetapkan, seminggu satu kali
N 7. Pencatatan pada kartu monitoring Pencatatan pada form kelas dan
A sekolah Pelaporan dari sekolah/madrasah ke puskesmas
Pelaporan dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan Kota (dan umpan
A balik)
N 8. Monitoring lapangan, On-the-Job Training (OJT) oleh Puskesmas
dan Dinas terkait ke Sekolah/Madrasah
27
Sumber Pustaka Gizi Online
KEMENKES:
• Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS)
https://drive.google.com/file/d/0By-FB_pY77VzTF9EcW9rN0ZNb2c/view
UNICEF:
• Introduction to Nutrition
http://reliefweb.int/training/942296/introduction-nutrition
FAO:
• Nutrition, Food Security and Livelihoods
http://reliefweb.int/training/1192336/nutrition-food-security-and-livelihoods-basic-concepts
28