Ikatan Kimia
Ikatan Kimia
Ion
Ikatan logam
kimia
Van der
Antar walls
molekul
hidrogen
TEORI LEWIS
Unsur-unsur memiliki kecenderungan ingin
stabil seperti gas mulia yang memiliki 8
elektron pada kulit terluar (oktet), kecuali
helium dengan 2e- pada kulit terluar
(duplet)
He : 2 Ne : 2.8 Ar : 2.8.8
• unsur lain berusaha mencapai kestabilan seperti gas mulia
dengan mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia
Golongan 1(I A) 2(II A) 13(III A) 14(IVA) 15(V A) 16(VI A) 17(VII A)
Unsur 11Na 12Mg 13Al 14Si 15P 16S 17Cl
Konfigurasi
2.8.1 2.8.2 2.8.3 2.8.4 2.8.5 2.8.6 2.8.7
elektron
Elektron valensi 1 2 3 4 5 6 7
oktet dengan melepas melepas melepas melepas/me menerima menerima menerima
1 e- 2 e- 3 e- nerima 4e- 3 elektron 2 elektron 1 elektron
Kecenderungan unsur melepas atau
menerima elektron
a. Melepas Elektron
• Kecenderungan melepaskan elektron terjadi
pada unsur logam yang mempunyai energi
ionisasi relatif kecil (bersifat elektropositif).
• Dalam tabel periodik, merupakan golongan s
(sharp) yang memiliki sub-kulit elektron ns
• Unsur logam cenderung melepas elektron
valensinya membentuk ion positif (kation)
• Contoh
melepas 1 e
Contoh :
• 9F (2.7) + 1e- ion F- (2.8) = Ne (2.8)
• 8O (2.6) + 2 e- ion O-2 (2.8) = Ne (2.8)
• 16S (2.8.6) + 2 e- ion S-2 (2.8.8) = Ar (2.8.8)
CONTOH SOAL
Contoh:
Tentukan bentuk ion dari unsur unsur berikut :
a. Rubidium (nomor atom 37)
b. Klorin ( nomor atom 17)
c. stronsium (nomor atom 38)
d. Selenium (nomor atom 34)
e. Fosfor (nomor atom 15)
f. Iodin (nomor atom 53)
g. Aluminium (nomor atom 13)
Struktur Lewis
• Pembentukan ikatan antar atom dalam membentuk
senyawa dipengaruhi oleh elektron valensi suatu atom.
• Distrbusi elektron pada kulit terluar dalam suatu atom
digambarkan dalam struktur lewis (lambang titik atau
silang kecil)
Penulisan Struktur Lewis
1. Tentukan elektron valensi setiap atom yang
berikatan
2. Tentukan jumlah total elektron pada atom2 yang
berikatan
3. Tentukan lambang Lewis masing-masing atom
4. Letakan atom yang jumlahnya paling sedikit
sebagai pusat dan atom lain mengelilinginya
5. Atur sedemikian rupa sehingga setiap atom
diupayakan mengikuti hukum oktet, kecuali untuk
atom yang mengikuti aturan duplet seperti
Hidrogen
Contoh Senyawa H2O
Tahap 1 : elektron valensi masing2 unsur
H : 1s1 (EV = 1)
O : 1s2 2s2 2p4 (EV = 6)
Tahap 2 : Total elektron valensi pada H2O
(2 x 1) + 6 = 8 elektron
Tahap 3 : Tentukan lambang Lewis masing-masing unsur
Tahap 4 : Letakan unsur O pada posisi tengah dan unsur H di sebelah
kanan dan kiri dar unsur O
Tahap 5 : lengkapi dengan lambang titik pada atom O mengikuti
hukum oktet dan atom H yang mengikuti aturan duplet
• Pasangan ikatan dilambangkan dengan
garis, sedangkan pasangan menyendiri
dengan titik elektron
••
•
H Cl •
••
Pasangan menyendiri
Pasangan ikatan
Na Cl Na Cl
Na Cl Na+ Cl–
Atom Na Atom Klorin Ion Na Ion klorida
(tidak bermuatan) (tidak bermuatan)
Ca2+
Al3+
NH4+
TATANAMA SENYAWA
IKATANION
ION
Mengabungkan nama ion positif dan negatif
ION POSITIF = nama unsur logam
Fe2+ = ion besi(II) Fe3+ = ion besi (III)
Cu+ = ion tembaga (I) Cu2+ = ion tembaga (II)
ION NEGATIF= nama unsur non logam +ida
OH- =ion hidroksida CH3COO- = ion asetat
NO2- = ion nitrit NO3- =ion nitrat
SO32- =ion sulfit SO42- =ion sulfat
PO33- =ion fosfit PO43- =ion fosfat
IKATAN ION
• Co – So 1 :
Tentukan nama senyawa berikut :
a. Na2S b. KNO3 c. MgCO3
• Co – So 2 :
Tuliskan rumus kimia senyawa dengan nama :
a. Kalium sulfat
b. Alumunium sulfide
c. magnesium oksida
IKATAN
SIFAT SENYAWA ION ION
• Titik leleh dan titik didih sangat tinggi, sehingga semua
senyawa ion memiliki wujud padat
• Dapat menghantarkan listrik dalam bentuk larutan dan
padatannya
• Kelarutan dalam air /pelarut polar sangat baik,
• Tidak dapat larut dalam pelarut organik yang umumnya
merupakan senyawa nonpolar
IKATAN KOVALEN
• Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama
pasangan elektron yang berasal dari atom-atom yang
berikatan.
• Ikatan ini terjadi antara unsur nonlogam dengan nonlogam
yang sama-sama ingin menangkap elektron.
F + F F F
7e- 7e- 8e- 8e-
Lewis structure of F2
single covalent bond
F F
Pasangan ikatan
Pasangan ikatan
Pasangan ikatan
b. Ikatan kovalen koordinasi (Datif)
Ikatan yang terjadi dimana pasangan elektron
disumbang oleh 1 atom
Ikatan kovalen koordinasi digunakan secara luas pada
ilmu kimia anorganik, khususnya pada konsep
senyawa komplek
S = pendonor pasangan
elektron
O = aseptor pasangan
elektron
C. SENYAWA KOVALEN POLAR
• Atom memiliki kemampuan
menarik electron dalam ikatan
atau kelektronegatifannya
masing masing.
• Saat pasangan electron
cenderung tertarik kesalah satu
atom maka terbentuk senyawa
kovalen polar
• Senyawa polar ditandai dengan
selisih keelektronegatifan ≠ 0
d. Ikatan kovalen non-polar
1. Terbentuk jika ikatan elektron tertarik ke dua arah dengan
kekuatan tarikan (elektronegatifitas) yang sama besar. Selisih
kelektronegatifan = 0
Nama
Rumus
Senyawa murni Dalam larutan
HF Hidrogen Florida Asam Florida
HCl Hidrogen Klorida Asam Klorida
HNO3 Hidrogen nitrat Asam nitrat
H2SO4 Dihidrogen sulfat Asam sulfat
IKATAN KOVALEN
Tuliskan rumus kimia senyawa berikatan
kovalen yang memiliki nama
a. Karbon dioksida
b. Fosfor pentaklorida
c. Dinitrogen tetraoksida
d. Dihidrogen sulfida
e. Asam bromida
f. Asam fosfat
IKATAN KOVALEN
SIFAT SENYAWA KOVALEN
• Terdiri dari molekul netral
• Berwujud gas, cair atau padat sesuai peningkatan massa
molekul relatifnya
• Titik didih dan titik leleh rendah
• Ketika dilarutkan berbentuk
molekul untuk kovalen nonpolar
dan sebagian terionisasi
untuk senyawa kovalen polar
IKATAN LOGAM
• ikatan yang terjadi karena adanya interaksi tarik
menarik ion-ion logam dengan elektron yang
bergerak bebas di dalam kumpulan ion-ion tersebut,
yang timbul karena elektron valensi atom logam
terdelokalisasi di seluruh bagian logam
• Elektron dalam awan elektron ini menjadi lem, sehingga ion
IKATAN LOGAM
positif bisa saling berdekatan dan terikat
• Elektron bergerak dalam segala arah dalam awan elektron,
sehingga ketika diberi beda potensial akan menghantarkan
listrik
• Bila salah satu ujung logam dipanaskan, awan electron
mendapat energi yang dapat dipindahkan ke bagian awan
elektron yang memiliki suhu lebih rendah
• Adanya ikatan logam menyebabkan titik leleh logam tinggi,
Logam pada umumnya berwujud padat pada suhu ruangan,
pengecualian pada air raksa yang berwujud cair
• Adanya ikatan logam memiliki sifat logam dapat ditempa,
saat ditempa partikel logam dapat bergeser, tetapi awan
electron tetap mengikat logam tersebut tetap terikat
TUGAS 5
1. Tentukan bentuk ion dari unsur berikut :
a.K b. Ba c. P d. Br
2. Tentuka struktur lewis dari molekul :
a. N2 b. H2S c. PH3 d.SO3
3. Prediksi jenis ikatan, rumus kimia dan nama
senyawa yang terbentuk dari gabungan unsur
berikut :
a.kalium dan oksigen
b.Karbon dan klor
c.Magnesium dan fosfor
d. arsen dan belerang
Sifat-sifat unsur yang berikatan :
Ikatan Ion Ikatan kovalen
Terjadi pada unsur gol IA, IIA
dengan VIA dan VIIA Terjadi pada unsur dengan ∆
∆ keelektonegatifannya ≥ 2,1 keelektonegatifannya < 2,1
Karena polar, larut dalam air Mudah menguap karena
Meleleh pada suhu tinggi, tidak ada gaya tarik muatan
lelehan dapat menghantar Titik didih rendah
lestrik Contoh : HCl
Dalam bentuk padat
berbentuk pasangan ion
Contoh Na+Cl-
Struktur Lewis untuk senyawa ionik
• •• 2+ •• 2-
BaO Ba • O
• • Ba O
••
••
•• ••
••
• Cl
••
• •• 2+ •• -
MgCl2 Mg • Mg 2 Cl
••
••
•• ••
• Cl
••
••
Skala Pauling :
Skala numerik dari keelektronegatifan.
Pengecualian Aturan Oktet
Oktet Taklengkap
Be – 2e-
BeH2 2H – 2x1e- H Be H
4e-
9.9
Pengecualian Aturan Oktet
Molekul Berelektron Ganjil
N – 5e-
NO O – 6e- N O
11e-
F
F F
S– 6e- 6 ikatan tunggal (6x2) = 12
SF6 6F – 42e- S 18 ps. bebas (18x2) = 36
48e- Total = 48
F F
F
9.9