4
5
Keterbatasan :
Keuntungan :
• Larutan bersifat voluminous, sehingga
• Lebih mudah ditelan sehingga dapat kurang menyenangkan untuk diangkut dan
digunakan untuk bayi, anak-anak, disimpan. Apabila kemasan rusak,
dan usia lanjut. keseluruhan sediaan tidak dapat
• Segera diabsorpsi karena sudah dipergunakan.
berada dalam bentuk larutan (tidak • Stabilitas dalam bentuk larutan biasanya
mengalami proses disintegrasi dan kurang baik, terutama jika bahan mudah
pelarutan). terhidrolisis.
• Obat secara homogen terdistribusi ke • Larutan merupakan media ideal untuk
seluruh sediaan (dosis seragam) pertumbuhan mikroorganisme, oleh karena
• Mengurangi resiko iritasi pada itu memerlukan penambahan pengawet.
lambung oleh zat-zat iritan (cth: • Ketepatan dosis tergantung kepada
Aspirin, KCl), karena larutan akan kemampuan pasien untuk menakar.
segera diencerkan oleh isi lambung.
• Rasa obat yang kurang menyenangkan
akan lebih terasa jika diberikan dalam
larutan dibandingkan dalam bentuk padat.
Walaupun demikian, larutan dapat diberi
pemanis dan perasa agar penggunaannya
lebih nyaman 6
Keuntungan :
Bersifat hidroalkohol sehingga Keterbatasan :
eliksir lebih mampu • Dibandingkan dengan sirup, eliksir
mempertahankan komponen biasanya kurang manis dan kurang
larutan yang larut dalam air dan kental karena mengandung kadar gula
larut dalam alkohol dibandingkan yang lebih rendah sehingga kurang
daripada sirup. efektif dalam menutupi rasa obat
Stabilitas yang khusus dan dibanding dengan sirup
kemudahan dalam pembuatan
(lebih disukai daripada sirup)
7
8
FORMULASI LARUTAN
BAHAN AKTIF:
senyawa obat terdispersi secara molekular dalam pelarut
masalah: 1. Kelarutan dalam air/pelarut campur
2. Stabilitas kimia & biologi dalam pelarut
EKSIPIEN:
Air, dapar, pengawet, flavour (pemanis, warna, pewangi), antioksidan,
pengental (sukrosa, selulosa)
masalah: 1. Antaraksi: obat-eksipien, eksipien-eksipien
2. Stabilitas eksipien dalam kondisi yang sesuai untuk
bahan aktif
9
ELIKSIR / PELARUT CAMPUR
a. Hidrogel ( pelarut air), umumnya terbentuk oleh molekul polimer hidrofilik yang
bersambung silang melalui ikatan kimia atau gaya kohesi sepeti interaksi ionik,
ikatan hidrogen, atau interaksi hidrofobik contoh : bentonit magma, gelatin
b. Organogel (pelarut non air/ pelarut organik) contoh plastibase ( polietilen dengan
BM rendah yang terlarut dalam minyak mineral dan didinginkan secara shock
cooled)
KELEBIHAN KEKURANGAN
Daya absorbsinya lebih
besar dan kurang berlemak Karena sifatnya yang
dibandingkan salep kaku dan sulit
Efektif untuk absorbsi
sekresi cairan serosa pada ditembus, tidak tepat
tempat pemakaian untuk pemakaian pada
Lebih banyak digunakan bagian tubuh yang
untuk luka akut yang
cenderung mengeras, berbulu
menggelembung, atau
mengeluarkan darah
FORMULA UMUM
Zat aktif
Basis
Zat tambahan ( pengawet, antioksidan, emolien, emulsifier,
surfaktan )
PEMBUATAN SEDIAAN SEMISOLID
FUSION/ PELELEHAN TRITURASI