Anda di halaman 1dari 16

• Pelayanan farmasi rumah sakit merupakan salah

satu kegiatan di rumah sakit yang menunjang


pelayanan kesehatan yang bermutu. Hal tersebut
diperjelas dalam peraturan menteri kesehatan no
72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit
• Tujuan : untuk mengatahui pelayanan kefarmasian
di rsud arifin ahmad sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dengan permenkes no 72 tahun 2016.
Pengertian Depo
Farmasi
Depo Farmasi adalah bagian dari system pelayanan rumah sakit khususnya
penyediaan obat dan alat kesehatan.

Depo Farmasi di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau terbagi menjadi 7 bagian
yaitu

Depo
Farmasi

Rawat Rawat IGD IPI Seruni Cot lantai Cot Lantai


Inap Jalan II III
PENGERTIAN DEPO

Depo Rawat Jalan

Suatu instalasi farmasi yang memberikan pelayanan rawat jalan, diantaranya pasien umum, pasien BPJS dan NON
BPJS

Depo Rawat Inap

Depo farmasi yang melayani pasien rawat inap yang terdiri dari beberapa bangsal seperti anak, paru, penyakit dalam,
obgin, onkologi.
Depo Intalasi Gawat
Darurat

Suatu instalasi farmasi pelayanan 24 jam yang melayani pasien gawat darurat dan rawat inap. Pelayanan rawat inap
hanya dilayani hari senin-sabtu diatas jam 16.00 dan minggu 24 jam.

Depo Cot lantai II

Instalasi farmasi yang melayani pasien bedah, yang melayani pembedahan yang sifatnya CITO serta pembedahan
Orthopedi dan melayani pembedahan terencana (elektif).
CON’T

Depo Seruni
Depo farmasi yang melayani pasien onkologi. Pada depo ini melayani resep racikan untuk pasien kanker. Waktu
penerimaan resep pada depo ini hingga jam 11.00 siang apabila resep telah melewati jam tersebut akan di racik
keesokan harinya.
Depo Intalasi
Perawatan Intensif
Depo farmasi perawatan intensif adalah melayani resep untuk pasien ICU, NICU, dan Picu. Dilengkapi dengan
berbagai alat canggih untuk mendukung monitoring ketat pasien-pasien kritis seperti pasien monitor pada setiap bed,
ventilator, DC Shock (defibrillator), incubator, infant warmer, dan C-Pap. Perawat yang dibekali dengan pelatihan
perawatan intensif meliputi ICU, NICU, dan PICU
1. Depo farmasi membuat daftar

PENGADAAN DEPO
rekapitulasi obat yang dibutuhkan

2. Lalu dilakukan pemesan ke


bagian gudang melalui aplikasi
EHOS

3. Kemudian bagian gudang akan


menerima dan menyiapkan obat
yang dbutuhkan oleh depo tersebut

4. Lalu penanggung jawab


pengadaan depo akan memeriksa
kelengkapan obat yang telah di
pesan ke bagian gudang.

5. obat-obatan dan alkes yang


dicek akan diantarkan ke depo.
PENYIMPANAN OBAT

Obat yang telah di terima dari gudang farmasi akan disusun berdasarkan jenis, bentuk,
farmakologi, fast moving dan slow moving, suhu penyimpanan, FIFO dan FEFO.

PENYUSUNAN RAK OBAT

 Lemari high alert


 Lemari narkotika
 Lemari pendingin suhu 2-8OC
 Rak obat
 Rak alkes
 Rak cairan infus
 Rak injeksi
 Lemari pending high alert
 Pengukur suhu dan kelembaban
ruangan
Pasien mendapat resep dari dokter di poliklinik

Pasien Umum Pasien NON BPJS Pasien BPJS

Pasien membawa resep ke depo rawat Pasien melakukan acc resep Pasien membawa resep beserta kelengkapan
jalan ke kasir Rawat Inap berkas BPJS ke rawat jalan

Pasien membawa resep yang


sudah di-acc ke depo obat
rawat jalan

Pasien mengambil nomor antrian dan nomor ditulis pada resep

Pasien menyerahkan resep kepada petugas kasir (umum)/ petugas administrasi


(NON BPJS & BPJS)

Pasien umum melakukan pembayaran dan Entri data oleh petugas administrasi
petugas kasir membuat kwitansi untuk pasien NON BPJS & BPJS

Penyiapan obat dan peracikan

Pengecekan akhir (Resep – Obat) oleh Apoteker

Obat diserahkan ke pasien disertai KIE oleh Apoteker


Visite dokter, apoteker dan perawat

Dokter menuliskan rencana terapi obat

Apoteker menuliskan obat dikartu instruksi obat

Apoteker menulis etiket


AA menyiapkan obat

Pasien umum Pasien BPJS Pasien NON BPJS

Petugas kasir membuat kwitansi Pasien melampirkan resep dan Resep diberi pasien untuk di
tagihan obat kelengkapan berkas BPJS acc ke kasir rawat inap

Kwitansi tagihan obat diserahkan


kepada pasien Pasien melampirkan berkas
kelengkapan& acc dari kasir rawat
inap
Pasien melakukan pembayaran

Entri data oleh petugas administrasi

Pasien umum mengambil obat di Depo Pengantaran obat (BPJS dan N- BPJS) oleh AA kepada
Farmasi ranap (dekat pusat thalasemia) perawat untuk selanjutnya diserahkan kepada pasien
sesuai KIO
Pasien mendapatkan peresepan di IGD

Pasien umum Pasien BPJS Pasien NON BPJS

Petugas kasir membuat kwitansi tagihan Pasien melampirkan resep sebanyak 2 Resep diberi pasien untuk di acc ke
obat lembar dan kelengkapan berkas BPJS kasir rawat inap

Kwitansi tagihan obat diserahkan


kepada pasien Pasien melampirkan berkas
kelengkapan & acc dari kasir rawat inap

Pasien melakukan pembayaran

Entri data oleh petugas administrasi

Penyiapan obat dan peracikan

Pengecekan akhir oleh AA

Penyerahan obat dan KIE


Pasien dengan kondisi darurat, tindakan medis,
penjadwalan yang sudah terencana.

ALUR DISTRIBUSI COT


LANTAI II DAN III Perawat menginfokan ke farmasi tentang
tindakan operasi yang akan dilakukan

Farmasi akan menyiapkan alat-alat kesehatan dan obat-obat yang akan digunakan
diruangan operasi.

Petugas serah terima alkes dan obat-obat dengan perawat


yang menjadi asisten saat operasi berlangsung.

Setelah dilaksanakan tindakan operasi petugas depo farmasi akan merinci pemakaian alat-alat
kesehatan dan obat-obatan yang telah digunakan saat operasi

Lalu petugas farmasi mengentri data pemakaian alkes dan obat kesistem
berdasarkan nama dan no rekam medis pasien
Pasien mendapat resep dari dokter di poliklinik

Pasien Umum Pasien NON BPJS Pasien BPJS

Pasien membawa resep ke depo rawat Pasien melakukan acc resep Pasien membawa resep beserta kelengkapan
jalan ke kasir Rawat Inap berkas BPJS ke rawat jalan

Pasien membawa resep yang


sudah di-acc ke depo obat
rawat jalan

Pasien mengambil nomor antrian dan nomor ditulis pada resep

Pasien menyerahkan resep kepada petugas kasir (umum)/ petugas administrasi


(NON BPJS & BPJS)

Pasien umum melakukan pembayaran dan Entri data oleh petugas administrasi
petugas kasir membuat kwitansi untuk pasien NON BPJS & BPJS

Penyiapan obat dan peracikan

Pengecekan akhir (Resep – Obat) oleh Apoteker

Obat diserahkan ke perawat.


Pasien mendapatkan peresepan di IGD

Pasien umum Pasien BPJS Pasien NON BPJS

Petugas kasir membuat kwitansi tagihan Pasien melampirkan resep sebanyak 2 Resep diberi pasien untuk di acc ke
obat lembar dan kelengkapan berkas BPJS kasir rawat inap

Kwitansi tagihan obat diserahkan


kepada pasien Pasien melampirkan berkas
kelengkapan & acc dari kasir rawat inap

Pasien melakukan pembayaran

Entri data oleh petugas administrasi

Penyiapan obat dan peracikan

Pengecekan akhir oleh AA

Penyerahan obat kepada perawat

Anda mungkin juga menyukai