GOVERNANCE Pendria
November , 2019
n
For
Universita
KOMPLEKSITAS PENGELOLAAN PERUSAHAAN
DAMPAK DARI PERUBAHAN LINGKUNGAN BISNIS
Risk Reputation
Unorganic
& Corporate Compan
Growth of
Communication y theCompanies
Tyc
o
Enro Worl
n d
Corp. Com
Qwest
HIH Comm
Insc. .
Global
Crossin
g Tel.
3
3
Beberapa Tipikal Penyimpangan Korporasi
5
Mengapa GCG
diperlukan?
JikaPerusahaan
dikelola dengan
baik
Prinsip-prinsip GCG
•Efficient
•Competitive
•Sustainable Growth
•High Return
•Optimum Value
6
Manfaat Implementasi GCG
STRUKTUR :
Memberikan kejelasan fungsi, hak, kewajiban dan tanggungjawab
antara pihak-pihak yang berkepentingan atas korporasi, mencakup
proses kontrol internal dan eksternal yang efektif serta menciptakan
keseimbangan internal (antar organ perusahaan) dan keseimbangan
eksternal (antar stakeholders)
8
GCG in Simple Terms
For the balanced
Doing the right thing
interests of shareholders
Doing the thing
and other stakeholders
right
Based on the
principles:
In the right way
Transparency
At the right time
Accountability
In the right place
Fairness
By the right
Responsibility
people
Indepedency
MELAKUKAN APA YANG DITULISKAN DAN
GC MENULISKAN APA YANG DILAKUKAN
G
9
The Corporate Governance System
Sumber informasi berasal dari International Finance Corporation (IFC), gambaran CG system di
atas menganut one-tier board system. Untuk diaplikasikan di CG system di Indonesia,
menggunakan two- tier board system.
10
OECD (Organisation for Economic Co-operation and
Development) GCG principles:
- Fairness
- Responsibility
- Transparancy
- Accountability
12
Prinsip GCG - TARIF
– Transparansi yaitu perusahaan harus menyediakan informasi yang
material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami
oleh pemangku kepentingan.
– Akuntabilitas yaitu perusahaan harus dapat
mepertanggungjawabkan kinerjanya secara trasnparan dan wajar.
– Responsibilitas yaitu perusahaan harus mematuhi peraturan
perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap
masyarakat dan lingkungan.
– Independensi yaitu perusahaan harus dikelola secara
independen, dan
– Fairness yaitu perusahaan harus senantiasa memperhatikan
kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
13
TheActivities Governance andManagement Compared
14
Levels and Potential Benefit of
GoodCorporateGovernance
15
TheBusinessCase for Corporate Governance
Advantages of Corporate Governance
BLC_BMMDP_2018 16
16
1. Stimulating Performance and
Improving Operational Efficiency
17
2. Improving Access to Capital Market
TheImportant of GovernanceCompared to FinancialStatements
18
18
3. Lowering the Company’s Cost
of Capital and Raising the
Value of Assets
A Premium for Better Corporate Governance
19
4. Building a better Reputation
20
Source: International Finance Corporation (IFC), World Bank
Group
21
What is GCG?– Legal
Aspect
Good Governance Manuals
GCG Code &
Board Manual
Corporate
Governance Charters for
Manuals Supporting Organs
Risk
Policies:
•Financial
•Operasional
22
GCG
Implementation
23
IMPLEMENTASI GCG
COMMITMENT – STRUCTURE– MECHANISM - OUTCOME
Better Companies
Governanc Governanc
e e
Structure Outcome
Governance Governanc
Commitment e Better Societies
Mechanism
Governance
Proses
Struktur Outcome adalah
Penerapan GCG Governance
governance manifestasi dari
secara konsekuen Merupakan
meliputi struktur pelaksanaan
dan cara atau
organ GCG dimulai
berkelanjutan mekanisme
perusahaan dan dari
hanya dapat untuk
kebijakan commitment dan
dicapai apabila mewujudkan
termasuk dilaksanakan
ada komitmen komitmen
internal control, melalui
yang kuat dari berdasarkan
risk governance
organ struktur yang
management, structure dan
perusahaan dan telah ditetapkan
corporate governance
jajaran di sesuai dengan
communication, process secara
bawahnya prinsip GCG. 24
dan compliance. terintegrasi
STRUKTUR GCG
INVESTOR/ PEMEGANG
SAHAM /RUPS
PASAR MODAL
MEDIA MASSA
ASOSIASI DIREKSI,
REGULATOR
INDUST INTERNAL AUDIT
RI DAN
MANAJEM
EN
KEKUATAN PASAR INSTITUSI
PELAYANANPUBLIKLAIN
25
Conclusion
26
Investor’s Perspective
(IFCCorporate Governance SuccessStories,
2010)
27
ERMA (Enterprise Risk Management Academy)
28
Indonesia’s Corporate Governance
Improvement
29
Peraturan dan Kelembagaan GCG di
Indonesia
30
Komitmen GCG– Pemerintah dan
Bank Indonesia
– Dibentuknya Komite Nasional tentang Kebijakan
Corporate Governance (KNKCG)melalui Keputusan
Menko Ekuin Nomor: KEP/31/M.EKUIN/08/1999
tentang pembentukan KNKCG. Menerbitkan Pedoman
GCG Indonesia
– Saat ini telah dibentuk Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG)sebagai pengganti KNKCGmelalui
Surat Keputusan Menko Bidang Perekonomian Nomor:
KEP/49/M.EKON/11/2004. Terdiri dari Sub-Komite
Publik dan Sub-Komite Korporasi.
31
Komitmen GCG –
Pemerintah dan Bank Indonesia (ii)
– Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN
Nomor Kep-133/M-PBUMN/1999 tentang Pembentukan
Komite Audit bagi BUMN.
– SE Ketua Bapepam Nomor Se-03/PM/2000 tentang
Komite Audit yang berisi himbauan perlunya Komite
Audit dimiliki oleh setiap Emiten.
– Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/2008
Tentang Pedoman umum pelaksanaan Pengadaan
Barang dan Jasa BUMN.
– Keputusan Menteri BUMN No. 09A/MBU/2005 Tentang
Proses Penilaian Fit & Proper Test Calon Anggota
Direksi BUMN
32
Komitmen GCG –
Pemerintah dan Bank Indonesia (iii)
– SE Menteri BUMN No. 106 Tahun 2000 dan
Keputusan Menteri BUMN No. 23 Tahun 2000 -
mengatur dan merumuskan pengembangan praktik
good corporate governance dalam perusahaan
perseroan.
– Disempurnakan dengan KEP-117/M-MBU/2002
tentang Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-
117/M- MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good
Corporate Governance Pada BUMN.
– Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.
8/4/PBI/2006 tentang GCGyang dirubah
dengan PBINo. 8/14/GCG/2006.
33
Komitmen GCG – Sektor Swasta
Bursa Efek
• Pada tahun 2000, Bursa Efek Jakarta (sekarang
Bursa Efek Indonesia) memberlakukan Keputusan
Direksi PTBursa Efek Jakarta Nomor Kep-
315/BEJ/062000 perihal Peraturan Pencatatan
Efek Nomor I-A yang antara lain mengatur
tentang kewajiban mempunyai Komisaris
Independen, Komite Audit, memberikan peran
aktif Sekretaris Perusahaan di dalam memenuhi
kewajiban keterbukaan informasi serta
mewajibkan perusahaan tercatat untuk
menyampaikan informasi yang material dan
relevan.
34
Komitmen GCG– Sektor
Swasta
• Lahirnya Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI).
• Lahirnya Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG)
• Lahirnya Indonesian Institute for Corporate Directorship(IICD)
• Lahirnya Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) yang
kegiatannya antara lain mengadakan Forum LKDIuntuk
membahas berbagai hal seperti tanggung jawab hukum bagi
Komisaris dan Direksi, undang-undang pencucian uang dsb.
• Lahirnya Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA)
• Lahirnya Ikatan Komite Audit Indonesia(IKAI)
• Lahirnya Asosiasi Auditor Internal (AAI)
• Lahirnya Klinik GCGKadin
• Annual ReportAward
• Berbagai award tentang GCG
• Dan lain-lain.
35
Dukungan UU dan Peraturan mengenai GCGdi
Indonesia
Memuat penerapanprinsip
Tidak secara eksplisit Memuat Memuat
GCGdalam hal Memuat
menjelaskan tentang penerapan Prinsip penerapan Prinsip
pembentukan Konisaris penerapan Prinsip
Penerapan prinsip GCGsecara GCGsecara
Independent & Komite GCGsecara
GCG Eksplisit dan Eksplisit dan
Audit Eksplisit
terperinci terperinci
KrisisEkono
mi 1997
36
Schematic overview of ISO26000
–
Social Responsibility
Two fundamental
Scope practices of Social
Recognizing social Stakeholder identification
Guidance to all types of responsibility and engagement
responsibility
organizations, regardless
of their size or location
Social responsibility Organizational
core subjects governance
Sustainable development
practice development
38
Prinsip Dasar “Akuntabilitas”
39
Prinsip Dasar "Pertanggungjawaban”
40
Prinsip Dasar
“Independen”
41
Prinsip Dasar “Kewajaran &
Kesetaraan”
42