Bekam Sinergi
Bekam Sinergi
ّ
إن أفضل ما تداويتم به الحجامة
Sesungguhnya pengobatan yang paling
utama yang kalian gunakan adalah
bekam (HR. Ahmad & Tabrani)
DUSTUR ROBBANI
Dari 'Amr bin 'Auf bin Zaid al- Muzani
radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda,
ان لَهُ ِمثْ ُل أ َ ْج ِر َم ْنَ اس َك ُ سنهةً ِم ْن
ُ سنهتِى فَعَ ِم َل بِ َها النه ُ َم ْن أ َ ْحيَا
ش ْيئًا ِ ص ِم ْن أ ُ ُج
َ ور ِه ْم ُ ُع ِم َل ِب َها الَ يَ ْنق
َ
"Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah
dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan
oleh manusia, maka dia akan mendapatkan
(pahala) seperti pahala orang-orang yang
mengamalkannya, dengan tidak mengurangi
pahala mereka sedikit pun".
SEDAPNYA BEKAM !!!
Di KOP Eunak Lho Bro……??
BEKAM TEMPO DOELOE
TRADISIONAL KOP
BEKAM BASAH / HIJAMAH
BAGIAN DARI THIBBUN NABAWI
THIBBUN NABAWI • Imam Asy Suyuti
Istilah yang di usung • Ibnu Qoyyim Al
oleh para ulama Jauziyah
• Adz Dzahabi
Bersumber pada
Mutlak Benar wahyu
TRADISIONAL / TIMUR (
MODERN / BARAT Timur Tengah, Timur jauh ,
india , persia, tibet dll )
THIBBUN NABAWI
APA ITU BEKAM SINERGI ??
THIBBUN NABAWI
MEDIS MODERN
TRADISIONAL CHINESE MEDICINE
CONTOH 3 KONDISI HIPERTENSI YANG
BERBEDA
1 2 3
KONDISINYA BERBEDA
•
•NADI NYA BESAR, BERGEJOLAK, LAMBAT
• NADI NYA BESAR, BERGEJOLAK, CEPAT
• NADI NYA KOSONG, LAMBAT
• NADINYA LEMAH, CEPAT
• NADINYA TIDAK BERATURAN, KUAT
•NADINYA TIDAK BERATURAN , LAMBAT,
LEMAH
Karakteristik TCM
Yi Bing Tong Zhi
Tong Bing Yi Zhi
ONE DISEASE DIFFERENT TREATMENT
DIFFERENT DISEASE ONE TREATMENT
Menambah UNSUR
Membuang EXCESS BLOOD Yang Kurang
MEMBUANG EXCESS
Analisa Hadits
Sayatan Pisau bekam SINDROM PANAS
Minum Madu SINDROM DINGIN
Al Kayy SINDROM SANGAT DINGIN
APA ITU
SINDROM?
Kumpulan
gejala dan tanda
Fenomena Sindrom Panas
• Muka memerah
• Mudah marah
• Sering berkeringat
• Mudah haus
• HIPERAKTIVITAS
• Mudah lapar
ORGAN
• Insomnia
• HIPERMETABOLISME
• BAB susah
• INFLAMASI
• BAK kuning keruh
• Hipertensi
• Nadi CEPAT, PENUH, KUAT
• Hipermetabolisme
• Lidah MERAH, SELAPUT PUTIH
KUNING.
DR Muhammad Musa Alu Nashr
“ Jika penyakitnya itu bersifat panas, maka kita
bisa menyembuhkannya dengan
mengeluarkan darah, baik dengan cara al
fashdu maupun dengan bekam.
Sebab pada yang demikian itu terdapat proses
pengeluaran zat yang tidak berguna sekaligus
mendinginkan keadaan badan.
Jika penyakitnya itu bersifat dingin maka kita
bisa mengobatinya dengan penghangatan dan
penghangatan itu terkadung dalam madu.”
Ibnu Qoyyim Rohimahulloh
• HIPOAKTIF
• PENYAKIT KRONIS
• SINDROM KELEMAHAN
Pendapat Ulama di
Kitab Thibbun Nabawi
• Darah Bergejolak
• Darah yang meluap BEKAM BASAH
• Darah panas
Mendinginkan
Sistem
SEIMBANG
PATOFISIOLOGY BEKAM
MENURUT
TRADISIONAL CHINESE MED ( TCM )
• MENGELUARKAN
Salah Mohamed El Sayed et al. Therapeutic Benefits of Al-hijamah: in Light of Modern Medicine and Prophetic Medicine.
American Journal of Medical and Biological Research, 2014, Vol. 2, No. 2, 46-71. doi:10.12691/ajmbr-2-2-3
Bekam Membersihkan CPS di dalam Plasma
Darah + Cairan Interstitial
• CAIRAN
INTERSTITIAL
• CAPILER
• PEMBULUH
LIMFE
CPS ( Causative Pathological Substance )
• Serum Iron
• Ferritin
• Cell darah yang hemolisis
• Kolesterol / Cholesterol
• Asam urat / Uric Acid
• Trigliserida
• LDL / Low Density Lipoprotein
• Glucosa
CPS ( Causative Pathological Substance )
• Excess autoantibodies
• Intravascular fluid
• Inflamatory mediator
• Metabolik waste products
• Noxious substance
Ketebalan epidermis : 0,07 sd 0,12 mm
Kondisi selepas bekam
CPS ( Causative Pathological Subtance ) Bersih
INDIKASI HIJAMAH
• Musculoskeletal Pain :
Fibromyalgia dan fibrositis
knee osteoartritis
back pain dan lumbar pain
atralgia, artritis, dan musculoskleletal pain
lumbar disc prolapse
skleletal pain in general
neck and shoulder pain
plantar fascitis
traumatic strain, sprain, and post fracture condition
INDIKASI HIJAMAH
• Cardiovascular Diseases :
hypertension
myocardial ischemia
Arrhytmia
atherosclerosis
vascular thrombosis
INDIKASI HIJAMAH
• Neuropsychiatric Diseases
headeache and migraine
carpal tunnel syndrome
epilepsi
early cerebral infarction
trigeminal neuralgia
impaired memory or concentration
INDIKASI HIJAMAH
• Gastrointestinal Diseases :
gastritis
irritable bowel syndrome
intoxication
IINDIKASI HIJAMAH
• Autoimmune Diseases
Rheumatoid artritis
vitiligo
thyroid autoimmunity
systemic lupus erythematosus
insulin dependent DM
Multiple sclerosis
myasthenia gravis
autoimmune anemia and pernicious anemia
INDIKASI HIJAMAH
• Metabolic Condition :
Gout
Thyroid Dysfunction
condition of hormonal imbalance
hyperlipidemia and hypercholestrolemia
INDIKASI HIJAMAH
• Infection :
cellulitis
herpes zooster
viral hepatitis B and C
Diabetic Food
TEORI 2 : PROSES INFLAMASI
Perbaikan mikrosirkulasi
pembuluh darah
Syaraf A Delta
Aferen Simpatik Dan C
Wahyudi Widada
Vakumisasi
• Kop hipoksia keratin sel imun
• CPS diekskresi
Illustration of Taibah theory for Cupping
Therapy
Cupping
Respon Hipoksia Jaringan karena KOP
Aplikasi Klinis Dry Cupping
1. MYALGIA / NYERI OTOT
Aplikasi Klinis Dry Cupping
1. MYALGIA
• Gunakan Kop luncur dahulu searah dengan
arah serat ototnya
• Gunakanlah teknik Yes Point
• Kombinasikan dengan Myotome nya sesuai
segmen dari saraf yang menuju ke otot yang
terkena
• Ulangi pengekopan hingga 5 kali
Aplikasi Klinis Dry Cupping
2. FROZEN SHOULDER
• Gunakan Kop luncur dahulu
searah dengan arah serat
ototnya
• Gunakanlah teknik lokal
area / yes point
• Kombinasikan dengan
segmental point sesuai
dermatomenya
• Ulangi pengekopan hingga 5
kali
Aplikasi Klinis Dry Cupping
3. ASMA
• Gunakan Kop luncur dahulu dari point BL 12 /
Feng men sd BL 13 / Feishu
• Kop pada DU 14 / Da Zhui dan Ding Chuan
• Ulangi pengekopan hingga 5 kali
Aplikasi Klinis Dry Cupping
4. ANEMIA
• Gunakan teknik kop luncur sepanjang kanan
kiri tulang belakang
• Ambil titik BL 15 / Xin shu, BL 17 / Geshu, BL
20 / Pi Shu dan BL 23 / Shen shu
• Ulangi pengekopan hingga 5 kali
Aplikasi Klinis Dry Cupping
5. FACIAL PARALISIS / Bell Palsy
• Ambil Point Lokal pada regio
wajah ( pipi, dahi, pelipis )
• Ambil point segmental sesuai
dermatome / myotome
• Ambil area leher dan Du 14 /
Da Zhui
Aplikasi Klinis Dry Cupping
6. HIPERTENSI
• Lakukan massage cupping terlebih dahulu pada
regio kanan kiri tulang belakang
• Ambil point Leher
• Ambil point Da Zhui / Du 14
• Ambil point 5 organ utama
• Ambil Point Liv 3 / Tai Chong
• Kasus ini lebih dinajurkan menggunakan WCT /
Wet Cupping Therapy
Aplikasi Klinis Dry Cupping
7. MIGRAINE
• Ambil point lokal ( pelipis , dahi , leher )
• Ambil Da Zhui / Du 14, Gb 21 / Jian Jing dan
Gb 20 / Feng chi
• Ambil distal point yaitu : GB 31 / Fengshi dan
Gb 34 / Yang Ling Quan
Aplikasi Klinis Dry Cupping
8. MAINTENANCE KESEHATAN
Mengambil Poin organ pada kanan kiri tulang
belakang
Aplikasi Klinis Dry Cupping
9. Knee Pain
Ambil Point Lokal ( Sp 9 / Yin Ling Quan, Sp 10 /
Xue Hai , ST 34 , ST 36 / Zu San Li )
Ambil segemen Dermatomenya
Aplikasi Klinis Dry Cupping
Berdasarkan Dermatome dan
Myotome
• Semua keluhan yang terkait dengan
musculoskeletal dapat dilakukan cupping dengan
metode segmentasi saraf
• Saraf spinal keluar dari columna vertebralis
• Setiap saraf spinal yang keluar akan mensarafi
area tertentu
• Distribusi area persarafan di kulit disebut
DERMATOME
• Distribusi area persarafan di otot / muscle
disebut MYOTOME
DERMATOME
DERMATOME area kulit yang dipersarafi terutama
oleh satu saraf spinalis. Ada 8 saraf servikal, 12
saraf torakal, 5 saraf lumbal dan 5 saraf sakral.
Masing masing saraf menyampaikan rangsangan
dari kulit yang dipersarafinya ke otak.
Batas
sayatan
Sayatan
dalam
Sayatan
Super
dalam
TERLALU DALAM
BAGUS DALAM BERBAHAYA
MALPRAKTIK
Penyayatan terlalu
dalam dapat kita lihat
pasca bekam . Luka
yang terlalu lebar /
menganga
MAROJI
http://www.itmonline.org/ar
ts/cupping.htm
MAROJI
• http://ponpesulumulquran-
stabat.blogspot.com/2013/02/manfaat-terapi-bekam-dari-
segi.html
• Wahyudi Widada SKp, M.Ked Terapi Bekam Sebagai Solusi
Cerdas Mengatasi Radikal Bebas Akibat Rokok
• Drs Busyroni majid Msi “ Mujarab, teknik penyembuhan
penyakit dengan bekam “
• Salah Mohamed El Sayed et al. Therapeutic Benefits of Al-
hijamah: in Light of Modern Medicine and Prophetic Medicine.
American Journal of Medical and Biological Research, 2014,
Vol. 2, No. 2, 46-71. doi:10.12691/ajmbr-2-2-3