Anda di halaman 1dari 21

ETIKA DALAM

KEWIRAUSAHAAN

ADES RAJAYANA, S.E., M.M.


PENGERTIAN ETIKA

ETIKA
(etimologi)
Watak kesusilaan
ETHOS atau adat
kebiasaan (custom)
PENGERTIAN ETIKA
Buchari • Suatu perbuatan standar yang
memimpin individu dalam membuat
Alma keputusan

Wiedy • Suatu komitmen untuk melakukan apa


yang benar dan menghindari apa yang
Murtini tidak benar

Poedja • Cabang dari filsafat, mencari ukuran


wijatna baik buruk tingkah laku manusia

• Ilmu pengetahuan normatif yang


Austin praktis mengenai kelakuan benar dan
Fogothey tidak benar manusia dan dapat
dimengerti oleh akal murni
•Nilai-nilai yang jadi
pegangan seseorang
atau kelompok
dalam mengatur
tingkah lakunya
(apa yang boleh dan
ETIKA tidak boleh
dilakukan)
SISTEMATIKA ETIKA
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
ETIKA (BOVEE)
Cultural Perbedaan kebiasaan di
Difference tiap daerah

Knowledge Pengetahuan akan etika

Organizational Iklim yang berlaku di


Behavior organisasi
Tiga Tingkatan Standar Etika
(Zimmerer)

The Law •hukum

The Policies and •Kebijakan dan


procedures of an prosedur dlm
organization organisasi

The moral
•Moral sikap
stance of
mental
the
individual
individual
PERBEDAAN
Perilaku Fundamental yang Berhubungan dengan
Etika di Masyarakat, berlaku sepanjang masa di
semua etnis

• Sopan santun, selalu bicara benar, terus


terang, tidak menipu, tidak mencuri
• memiliki prinsip, menghormati orla, dan
jangan muka dua
• Jaga janji, bisa dipercaya bila berjanji,
jgn mau menang sendiri
• loyal pd keluarga dan teman, jangan
menyembunyikan informasi yang tidak
perlu dirahasiakan
• berlaku fair, mau mengakui kesalahan,
perlakuan sama kepada semua orang,
toleran
• Perhatian kepada orla, baik budi, suka menolong
• menghormati hak-hak orang lain, jangan berprasangka
buruk
• patuh pada UU dan peraturan yang berlaku, menjadi
pemimpin yang terbuka
• berbuat yang terbaik disegala kegiatan, tanggung jawab,
rajin, kompeten dalam segala bidang, jangan mau menang
sendiri
• bertanggung jawab dalam segala perbuatan terutama
dalam mengambil keputusan
ETIKA BISNIS
• Suatu kode etik perilaku pengusaha
berdasarkan nilai-nilai moral dan
norma yang dijadikan tuntunan
Zimmerer dalam membuat keputusan dan
dalam memecahkan persoalan-
persoalan yang dihadapi

• Istilah yang sering digunakan untuk


menunjukkan perilaku etika dari
Elbert & Griffin seorang manajer atau karyawan
suatu organisasi

• Terdiri dari peraturan-peraturan,


standar-standar, UU, dan dasar-
dasar yg memberikan petunjuk
Lewis untuk bertingkah laku yagn benar
secara moral dan berkata benar
dalam situasi tertentu di dalam
bisnis
Etika Bisnis

Penerapan standar
moral kedalam
kegiatan bisnis
Kegiatan-kegiatan yg Menyangkut
Etika Bisnis
Penerapan prinsip-prinsip etika umum pada kasus-
kasus praktek dunia usaha untuk membangun iklim
usaha dan manajemen yang lebih baik

Menyoroti apakah perusahaan mempunyai tanggung


jawab sosial (CSR) atau tidak

Praduga-praduga mengenai bisnis. Menyoroti


moralitas sistem ekonomi

Bidang ekonomi dan organisasi, operasi perusahaan


transnasional, konglomerasi, kewajiban negara maju
terhadap negara berkembang, dsb
10 kelompok stakeholders yang
berpengaruh dalam keputusan-keputusan
bisnis yang beretika
• Para pengusaha/mitra usaha
• Petani dan pemasok bahan baku
• Organisasi pekerja
• Pemerintah
• Bank
• Investor
• Masyarakat umum
• Pelanggan dan konsumen
• Karyawan dan keluarganya
• Dewan, direksi, jajaran manajemen
Empat Tahap Kerangka Kerja
Etika

Mengakui dimensi-dimensi etika yang ada


sebagai suatu alternatif/ suatu keputusan

Mengidentifikasi stakeholders kunci yang


terlibat dalam pengambilan keputusan

Membuat pilihan alternatif

Memilih tanggapan etika yang terbaik dan


mengimplementasikannya
PRINSIP WN yg
Hormat pd orla
bertanggungjawab
ETIKA (respect for
(responsibility
JOSEPHSON other)
citizenship)

Suka Mengejar
Kejujuran membantu keunggulan
(honesty) orla(caring for (pursuit of
others) exellence)

Dpt
Integritas Kewajaran/kea dipertanggungjaw
(integrity) dilan (fairness) abkan
(accountability)

Memelihara
Kesetiaan
janji (promise
(fidelity)
keeping)
Prinsip etika bisnis (Keraf)
•Prinsip otonomi : bertindak berdasar kesadaran
diri sendiri, aspek kebebasan dan tanggungjawab
•Prinsip kejujuran : memenuhi syarat perjanjian
kontrak, jujur dalam menawarkan barang dan
jasa, jujur dalam hubungan kerja
•Prinsip tidak berbuat jahat
•Prinsip keadilan : memperlakukan orang lain
sesuai haknya
•Prinsip hormat pada diri sendiri : menghargai
diri sendiri yang sederajat dengan orang lain
Contoh kode etik sebuah usaha
• Mengutamakan
keselamatan,kesehatan,kenyamanan
publik
• Menjaga dan melestarikan
lingkungan
• Pahami teknologi dan aplikasinya
• Hindarkan konflik yang menjurus
pada kerusakan
• Menolak penyogokan dalam segala
bentuk
MASALAH ETIKA BISNIS YG
DIHADAPI WIRAUSAHAWAN
• Lemahnya keadaan keuangan bisnis kecil membuat
pemilik lebih rentan terhadap praktek-praktek
tidak etis
• Pada bisnis kecil kurang adanya sistem kontrol
internal maupun eksternal
• Masalah arus kas membuat rentan terhadap praktek
tidak etis. Contoh : pajak
• Panjangnya jam kerja pada bisnis kecil sehingga hak
pribadi karyawan/buruh kurang mendapat
perhatian atau dilanggar
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR)
Tanggung jawab terhadap lingkungan

Tanggung jawab terhadap karyawan

Tanggung jawab terhadap pelanggan

Tanggung jawab terhadap investor

Tanggung jawab terhadap masyarakat


- TERIMA KASIH -

Anda mungkin juga menyukai