Uji Klinik Fase I & Ii
Uji Klinik Fase I & Ii
DOSEN PEMBIMBING :
PROF. Dr. AZNAN LELO, Ph,D, Sp.FK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2006
Pengembangan Dan Proses
Pengujian Obat
Studi in Uji coba Uji klinis Pemasaran
vitro binatang
Produk (amankah
farmakokinetika?)
Tersedia
nya
biologis Fase I obat-
(apakah obat obat
bekerja generik
Senyawa Efikasi Fase II
dengan
baik pada
utama selektivitas pasien?)
0 tahun 2 4 8-9 20
Pengenalan Uji Klinik
• Fase I
• Fase II
• Fase III
• Fase IV
Tujuan
Uji Klinik Fase I Uji Klinik Fase II
Fase I Fase II
sedikit etika
publikasi
Contoh
CELECOXIB
• RA
• OA
• Related pain conditions
Penentuan Dosis Awal
Uji preklinik
• Binatang percobaan ED 200 mg / kg BB
• Dengan adjuvan arthritis, gangguan pencernaan akut
• Hasil
anjing : tidak ada toksisitas pada saluran cerna
dan ginjal
tikus : menghambat faktor pertumbuhan fibroblas
dan merangsang angiogenesis kornea
tikus : dengan pemberian cyclophosphamide
menghambat 95 % pertumbuhan tumor
Penentuan Dosis Awal Samb…
Uji pada manusia
• Fase I
Penelitian acak, tersamar ganda, menggunakan
plasebo pada 24 orang dewasa sehat
Celecoxib 600 mg tidak mengurangi agregasi
platelet dan hemostasis
Pada kelompok lain diberi Naproxen
menurunkan agregasi platelet dan meningkatkan
waktu perdarahan
Penentuan dosis di fase I biasanya
menggunakan 1/50 dosis minimal yang
berefek pada hewan, dengan rentang 1/10
– 1/100 dosis tersebut.