Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK PEMESINAN

MEMBUBUT POROS
EKSENTRIKS
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

PEMBUBUTAN POROS EKSENTRIK

2
TUJUAN
Setelah mempelajari buku teks bahan ajar ini peserta
diklat diharapkan dapat:

Menjelasan Teknik pembubutan ulir eksentrik meliputi :


Tahapan pembubutan poros eksentrik, Pengaturan
pencekaman benda kerja, Pemasangan dan Pengaturan
alat potong, Pengaturan kecepatan, dalam pemotongan
(Parameter), Pengukuran / pemeriksaan poros eksentrik 3
INDIKATOR
Dapat menjelaskan tahapan pembubutan poros eksentrik

Dapat melakukan pencekaman benda kerja untuk pembubutan poros


eksentrik

Dapat melakukan pemasangan dan pengaturan alat potong untuk


pembubutan poros eksentrik

Dalat melakukan pengaturan kecepatan pemotongan pembuatan poros


eksentrik

Dapat melakukan pemeriksaan dan pengukuran poros eksentrik


4
Pendahuluan
• Membubut eksentrik
adalah proses
pembentukan benda kerja
yang sumbu putarnya lebih
dari satu.
• Bentuk eksentrik sering
digunakan pada bagian
mesin yang mengubah
gerak putar menjadi gerak
lurus atau sebaliknya
• Fungsi poros eksentrik
sering digunakan sebagai
penggerak seperti pada
poros engkol pada mesin
motor bakar, mesin jahit .
5
Membubut eksentrik adalah
proses pembentukan benda
kerja yang sumbu putarnya
lebih dari satu. Bentuk eksentrik
sering digunakan pada bagian
mesin yang mengubah gerak
putar menjadi gerak lurus atau
sebaliknya

6
Metoda membubut poros
eksentrik

Membubut antara 2 senter

Menggunakan chuck rahang 3

Menggunakan chuck rahang empat yang


bergerak sendiri-sendiri (independent)

Menggunakan “Collet dan Face Plate”


Metoda menghitung tebal ganjal

h = tebal ganjal
e = eksentrisitas (jarak titik pusat eksentrik)
R = jarak titik pusat eksentrik terhadap
permukaan rahang
r = jari-jari benda kerja

R =h + r – e
Atau
h=R-r+e
MENGHITUNG TEBAL GANJAL CARA 1

e = eksentrisitas (jarak titik pusat eksentrik)


R = jarak titik pusat eksentrik terhadap
permukaan rahang
r = jari-jari benda kerja

𝒆 𝒓 𝑹
= =
𝒔𝒊𝒏 𝜸 𝒔𝒊𝒏 𝜷 𝒔𝒊𝒏 𝜶

Sudutβ = sudut OMN = 60 °


MENGHITUNG TEBAL GANJAL CARA 2
• e = eksentrisitas (jarak titik pusat eksentrik)
• R = jarak titik pusat eksentrik terhadap
permukaan rahang
• r = jari-jari benda kerja
• h = tebal ganjal

h = 1,5 e ̶ r + 𝒓𝟐 − 𝟎, 𝟕𝟓 𝒆𝟐
CONTOH :

sudut 𝛼 = 180° − 𝛽 − 𝛾
𝑒 𝑟
= sudut 𝛼 = 180° − 60° − 12,503°
sin 𝛾 sin 𝛽 sudut 𝛼 = 107,497°
𝑟 𝑅
3 12 =
= sin 𝛽 sin 𝛼
sin 𝛾 sin 60°
𝑟 . sin 𝛼
3 . sin 60° 𝑅=
sin 𝛾 = sin 𝛽
12

3 . 0,866 12 . 0,953
sin 𝛾 = = 0,2165 𝑅=
12 0,866

sudut 𝛾 = 12,503° 𝑅 = 13,205 𝑚𝑚


h = R –r + e = 13,205 – 12 + 3 = 4,205 mm

Anda mungkin juga menyukai