0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan10 halaman
Strategi promosi kesehatan terdiri dari dukungan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan advokasi secara global. Sedangkan menurut Ottawa Charter meliputi kebijakan berwawasan kesehatan, lingkungan yang mendukung, reorientasi pelayanan kesehatan, keterampilan individu, dan gerakan masyarakat.
Strategi promosi kesehatan terdiri dari dukungan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan advokasi secara global. Sedangkan menurut Ottawa Charter meliputi kebijakan berwawasan kesehatan, lingkungan yang mendukung, reorientasi pelayanan kesehatan, keterampilan individu, dan gerakan masyarakat.
Strategi promosi kesehatan terdiri dari dukungan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan advokasi secara global. Sedangkan menurut Ottawa Charter meliputi kebijakan berwawasan kesehatan, lingkungan yang mendukung, reorientasi pelayanan kesehatan, keterampilan individu, dan gerakan masyarakat.
Rusdiyati P07220116114 STRATEGI GLOBAL Berdasarkan rumusan WHO (1994), strategi promosi kesehatan secara global ini terdiri dari 3 hal, yaitu: 1. Dukungan Sosial (Social support)
Strategi dukungan sosial ini adalah suatu
kegiatan untuk mencari dukungan sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma), baik tokoh masyarakat formal maupun informal. 2.Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)
Pemberdayaan adalah strategi promosi
kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat langsung. Tujuan utama pember¬dayaan adalah mewujudkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri (visi promosi kesehatan). 3. Advokasi (Advocacy)
Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan
orang lain, agar orang lain tersebut membantu atau mendukung terhadap apa yang diinginkan. Dalam konteks promosi kesehatan, advokasi adalah pendekatan kepada para pembuat keputusan atau penentu kebijakan di berbagai sektor, dan di berbagai tingkat, sehingga para pejabat tersebut mau mendukung program kesehatan yang kita inginkan. STRATEGI BERDASARKAN OTAWA CHARTER 1. Kebijakan Berwawasan Kebijakan (Healthy Public Policy)
Adalah suatu strategi promosi kesehatan yang
ditujukan kepada para penentu atau pembuat kebijakan, agar mereka mengeluarkan kebijakan- kebijakan publik yang mendukung atau menguntungkan kesehatan. Dengan perkataan lain, agar kebijakan-kebijakan dalam bentuk peraturan, perundangan, surat-surat keputusan, dan sebagainya, selalu berwawasan atau berorientasi kepada kesehatan publik 2. Lingkungan yang Mendukung (Supportive Environment)
Strategi ini ditujukan kepada para pengelola
tempat umum, termasuk pemerintah kota, agar mereka menyediakan sarana¬prasarana atau fasilitas yang mendukung terciptanya perilaku sehat bagi masyarakat, atau sekurang-kurangnya pengunjung tempat- tempat umum tersebu 3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient Health Services)
Sudah nienjadi pemahaman masyarakat pada
umumnya, bahwa dalam pelayanan kesehatan itu ada "provider" dan "con¬sumer". Penyelenggara (penyedia) pelayanan kesehatan adalah pemerintah dan swasta dan masyarakat adalah sebagai pemakai atau pengguna pelayanan kesehatan. 4. Keterampilan individu (Personal Skill)
Kesehatan masyarakat adalah kesehatan
agregat, yang rerdiri dari individu, keluarga, dan kelompok-kelompok. Oleh sebab, itu, kesehatan masyarakat akan terwujud apabila kesehatan individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok¬kelompok terse but terwujud. 5. Gerakan Masyarakat (Community Action)
Untuk mendukung perwujudan
masyarakat yang mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya seperti tersebut dalam visi promosi kesehatan ini, maka di dalam masyarakat itu sendiri harus ada gerakan atau kegiatan-kegiatan untuk kesehatan TERIMAKASIH TERIMAKASIH
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu