LAPORAN KASUS

GOUT ARTHRITIS dengan TB PARU

dr. Ira Ayu Handayani

Pembimbing : Pendamping :
dr. Mulia Ginting, Sp. PD dr. Hj. Isma Ninda Ningsih
Penyakit gout merupakan salah satu penyakit degeneratif.
Salah satu tanda dari penyakit gout adalah adanya
kenaikan kadar asam urat dalam darah (hiperurisemia).
 Pria >7mg/dL
Wanita >6mg/dL
GOUT ARTHRITIS
Gout arthritis adalah suatu proses
inflamasi yang terjadi karena deposisi
kristal asam urat pada jaringan sekitar
sendi (tofi).
 Penggunaan obat-obatan
 Mengkonsumsi makanan dengan kadar purin yang tinggi
FAKTOR RESIKO
 Usia
 Jenis kelamin
 Konsumsi purin yang berlebih
 Konsumsi alkohol
 Penyakit dan obat-obatan
Tahap Perjalanan Klinis
1. Hiperurisemia asimptomatik
2. Gout arthritis akut
3. Intercritical
4. Gout kronis
Diagnosis
Diagnosis gout arthritis pada kriteria American
Rheumatism Association (ARA): terdapat kristal urat dalam
cairan sendi atau tofus.

Radiologi: soft tissue swelling, kelainan pada tulang dan

sendi, erosi tulang.
Penatalaksanaan
1. Hiperurisemia asimptomatik
Modifikasi gaya hidup
2. Gout akut
3. Fase Interkritikal dan Gout Kronis
Gout fase interkritikal dan gout kronis memerlukan terapi
penurun kadar asam urat dan terapi profilaksis untuk
mencegah serangan akut. Terapi penurun kadar asam urat
dibagi dua kelompok, yaitu:
 Inhibitor xantin oksidase (alopurinol dan febuxostat)
 Urikosurik (probenecid).
TB Paru
 Suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan M.tuberculosis
yang menyerang paru-paru.
 Sumber penularan melalui droplet.

KLASIFIKASI REGIMEN

KATEGORI 1 KASUS BARU 2 RHZE/4 R3 H3

KATEGORI 2 KASUS RELAPS 2 RHZES/ RHZE/ 5 R3 H3 E3

KASUS GAGAL
KASUS DEFAULT

TB ANAK 2 RHZ/ 4 R3 H3

LINI 2 MDR ETIONAMID,SIKLOSERIN,

KANAMYCIN DLL
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. R
Umur : 63 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tanjung Balai
Suku : Melayu
Tanggal Masuk : 10 Desember 2019
ANAMNESA PENYAKIT

LAPORAN KASUS
Keluhan Utama : Bengkak dan nyeri pada persendian
Telaah :
Hal ini dialami sejak 1 hari ini. Nyeri pada sendi kedua tangan, lutut dan kaki
terutama bila digerakkan. Nyeri dirasakan terus menerus. Pasien juga
mengeluhkan batuk sejak ± 2 minggu yang lalu. Batuk berdahak (-), batuk
berdarah (-).Riwayat demam (+), demam dirasakan hilang timbul. Keringat
malam (+). Riwayat penurunan BB (+). Sesak nafas (-). Nyeri dada (-). Riwayat
konsumsi alkohol (+).
BAB dan BAK dalam batas normal.

Riwayat Penyakit Terdahulu:

 Pasien mengaku memilki riwayat penyakit asam urat (+) sejak ± 5 tahun yang
lalu.
 Saat ini os menderita TB paru dan sedang menjalani pengobatan ± 1 minggu
ini.
 Riwayat DM disangkal
 Riwayat HT disangkal

Riwayat Pemakaian Obat:

 OAT (dalam pengobatan)
 Alupurinol
STATUS PRESENS

Keadaan umum : Sedang

Kesadaran : Compos Mentis
TD : 100/80 mmHg
HR : 88 x/i
RR :22 x/i
Temp : 38oC
Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 160 cm
Sianosis (-), Ortopnoe (-), Dispnoe (-), Ikterus (-), Edema (-), Pucat (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
Mata : konj.palpebra anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), reflex cahaya (+/+)
Telinga : dalam batas normal
Hidung : dalam batas normal
Mulut : dalam batas normal
Leher
Pembesaran kelenjar limfe (-)
Posisi trakea medial, TVJ R-2 cmH2O
Thorax
Inspeksi : simetris fusiformis
Palpasi : SF kanan=kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : wheezing (-/-), ronkhi (-/+)
Abdomen
Inspeksi : simetris
Auskultasi : peristaltik (+) normal
Palpasi : soepel, H/L/R tidak teraba, nyeri tekan epigastrium (-)
Perkusi : timpani
Extremitas
Superior : dijumpai tofus pada jari tangan kanan, bengkak (+), merah (+), panas (+)
Inferior : kedua lutut bengkak (+), merah (+), panas (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Hematologi 1 Desember 2019

Hasil Satuan Nilai normal

Haemoglobin 12,1 ↓ gr/dl LK: 13-16 PR: 12-14
Haematokrit 33,9 ↓ % LK: 40-50 PR: 37-47
Leukosit (WBC) 14.800 ↑ cmm 5000 – 10000
Eritrosit (RBC) 3,74 ↓ mill/cmm LK: 4.5-5.5 PR: 4-5
Trombosit 212.000 cmm 150000 - 400000
MCV 90,8 fl 80 – 100
MCH 32,5 ↑ pg 26 – 34
MCHC 35,8 ↑ gr/dl 31 -35,5
 RFT 1 Desember 2019
Hasil Satuan Nilai normal

Ureum 19 mg/dl 10-50

Creatinin 0,8 mg/dl 0,4-1,4

Uric acid 9,2 ↑ mg/dl LK: 3.6-7.7 PR: 2.5-6.8

LFT 1 Desember 2019

Hasil Satuan Nilai normal

Bil. Total 0,3 mg% 0 - 1.5

Bil. Direk 0,11 mg% 0 - 0.25
SGOT 36 U/L 0 – 41
SGPT 15 U/L 0 – 41
Alk Phospatase 102 U/L LK: 64-306 PR: 80-306
Gamma GT 38 U/L LK: <49 PR: <32
Profile Lemak 1 Desember 2019
Hasil Satuan Nilai normal

Kolesterol Total 133 mg/dl LK: <200 PR: <200

HDL 26 mg/dl LK: 30-60 PR: 40-70

LDL 87,2 mg/dl <100

Trigliserida 99 mg/dl <150

Gula darah 1 Desember 2019

Hasil Satuan Nilai normal

GDS 71 mg/dl <130

Hasil Satuan Nilai normal

Natrium 128 m Eg/l 135 – 148
Kalium 2,3 m Eg/l 3,5 - 5,4
Chloride 96 m Eg/l 94 – 111
 Hasil Nilai normal
Warna Kuning
Kejernihan berat jenis Jernih Jernih
pH 6,5 4,5 – 8
Berat jenis 1,015 1,003 – 1,035
Protein - Negatif
Glukosa - Negatif
Keton - Negatif
Bilirubin - Negatif
Mikroskopis
Eritrosit 0–1 0 – 2/LPB
Leukosit 1–2 0 – 5/LPB
Epitel 3–5 <10/LPK
Silinder - /LPK
Foto thorax 1 Desember 2019

•Tampak bercak-bercak infiltrat luas kedua

hemithorax
• Multiple cavitas kedua lapangan atas
•Garis-garis fibrotik lapangan paru kiri atas
•Bronchiectasis kedua lapangan bawah
•Minimal pleural effusion kanan/kiri
•Tidak terdeteksi solid nodul
•Tulang-tulang intact

Kesan:
Tanda TB Paru luas + Multiple cavitas
kedua lapangan atas + Minimal Pleural
effusion bilateral
IFN-Gamma Release Assay (IGRA)2 desember 2019 (+)
Kesan:
kemungkinan infeksi M.tuberculosis namun tidak bisa dibedakan TB aktif atau
laten.

Uric Acid 6 Desember 2019

Hasil Satuan Nilai normal

Uric Acid 9,5 ↑ mg/dl LK: 3.6-7.7 PR: 2.5-6.8

 DIAGNOSA KERJA

Gout arthritis dengan TB paru (dalam pengobatan)

PENATALAKSANAAN
 Bed rest
 Diet rendah purin
 IVFD RL 20 gtt/i macro
 Inj. Cefoperazone 1gr/12 jam/IV
 Inj. Omeprazole 1 vial/24jam/IV
 Inj. Ketorolac 1amp/8 jam/IV
 Kolkisin 3x0,5 mg
 Paracetamol 3x500 mg
 Rifampisin 600 mg 1x1 tab
 Ethambutol 1000mg 1x1 tab
 Pirazinamid 1000mg 1x1 tab
Follow up 10-12-2019

S: Nyeri sendi tangan dan kaki (+), Demam (+), Batuk (+)

O: Sens: CM
TD: 100/80 mmHG RR: 20x/i
HR: 88x/I T: 38oC
Pem. Fisik: Ronkhi (-/+) di apex
Bengkak dan merah pada kedua lutut (+), tofus (+)

Laboratorium 10-12-2019
Hb/Ht/L/Tr: 11,1/31,82/24.220/277.000
KGD: 131 mg/dl

A: Gout arthritis + TB Paru dalam pengobatan

P: IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Cefoperazone 1gr/12jam/IV
Inj. Omeprazole 1 vial/24jam/IV
Inj. Ketorolac 1 amp/8jam/IV
Kolkisin tab 3x0,5 mg
Paracetamol tab 3x500 mg
OAT teruskan
R/ cek uric acid, konsul paru
Follow up 11-12 2019
S: Nyeri sendi tangan dan kaki (+), Demam (-), Batuk (+)
O: Sens: CM
TD: 127/88 mmHG RR: 20x/i
HR: 98x/I T: 36,7oC
UA: 7,1 mg/dl
Pem. Fisik:
Ronkhi (-/+) di apex
Bengkak dan merah pada kedua lutut (+), tofus (+)
A: Gout arthritis + TB Paru dalam pengobatan

P: IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Cefoperazone 1gr/12jam/IV
Inj. Omeprazole 1 vial/24jam/IV
Inj. Ketorolac 1 amp/8jam/IV
Kolkisin tab 3x0,5 mg
Paracetamol tab 3x500 mg
Rifampisin 600 mg 1x1 tab
Ethambutol 1000 mg 1x1 tab
Pirazinamid 1000 mg 1x1 tab
R/ cek HIV
Follow up 12-12-2019
S: Nyeri sendi tangan dan kaki (+), Demam (-), Batuk (+)
O: Sens: CM
TD: 128/84 mmHg RR: 22x/i
HR: 108x/I T: 36,5oC
HIV (-)
Pem. Fisik: Bengkak dan merah pada kedua lutut (+), tofus (+)
Ronkhi (-/+) di apex

A: Gout arthritis + TB Paru dalam pengobatan

P: IVFD RL 20 gtt/I
Inj. Cefoperazone 1gr/12jam/IV Rifampisin 600 mg 1x1 tab
Inj. Omeprazole 1 vial/24jam/IV Ethambutol 1000 mg 1x1 tab
Inj. Ketorolac 1 amp/8jam/IV Pirazinamid 1000 mg 1x1 tab
Kolkisin tab 3x0,5 mg
Paracetamol tab 3x500 mg

Pasien PAPS
TERIMA KASIH