CHAPTER 11

DEPRETIATION
Nama Anggota
Kelompok:
 Sejarah
Metode
Depresiasi
Aspek Modified Accelerated
Dasar Cost Recovery System
(MACRS)
Depresiasi

DEPRETIATION
Depresiasi
 Kata depresiasi didefinisikan sebagai "penurunan nilai".
 Penurunan/penyusutan nilai ada dua, yaitu:
1. Penurunan nilai ke pasar
2. Penurunan kepada pemilik
 Aspek Dasar Depresiasi

Deterioration
Depreciation
and
and Expenses
Obsolescence

Prinsip
Tipe Properti Perhitungan
Depresiasi
Deterioration and Obsolescence
 Deterioration yaitu
kemerosotan atau
pemunduran fungsi dari suatu
alat (mesin).
 Deterioration disebabkan
oleh faktor umur yang
menyebabkan habisnya masa
pakai suatu alat (mesin).
Deterioration and Obsolescence (Lanjutan)
 Obsolescence bisa diartikan
sebagai barang yang usang
atau ketinggalan jaman.
 Produk yang dihasilkan dari
mesin yang lebih baru pasti
lebih baik dari segi kulitas,
efesiensi, maupun cost yang
dikeluarkan.
Depreciation and Expenses
 Depresiasi (penyusutan)
merupakan suatu beban
(pengeluaran) yang dimiliki dalam
bisnis.
 Biaya bisnis dikarenakan adanya
aset modal (bangunan, forklift,
pabrik kimia, dll.) tidak
sepenuhnya dihapus ketika terjadi
depresiasi. Aset modal yang
kehilangan nilainya secara
bertahap dan harus dihapuskan
atau didepresiasi selama jangka
waktu yang panjang.
Depreciation and Expenses (Lanjutan)
 Secara umum, aset bisnis dapat didepresiasi hanya jika memenuhi
persyaratan dasar berikut:
1. Properti harus digunakan untuk tujuan bisnis untuk
menghasilkan pendapatan.
2. Properti harus memiliki kehidupan yang bermanfaat yang
dapat ditentukan, dan kehidupan ini harus lebih dari satu
tahun.
3. Properti harus berupa aset yang meluruh, sudah terbiasa,
habis dipakai, menjadi usang, atau kehilangan nilai bagi
pemiliknya dari sebab alamiah.
Tipe Properti
 Tangible property (properti berwujud) adalah properti yang bisa
dilihat, disentuh, dan dirasakan.
◦ Real property (properti nyata) termasuk tanah, bangunan, dan semua hal
yang tumbuh diatas bangunan atau sesuatu hal yang melekat pada tanah.
◦ Personal property (properti pribadi) mencakup peralatan, perabotan,
kendaraan, mesin kantor, dan apa pun yang nyata termasuk aset yang
didefinisikan sebagai properti nyata.
 Intangible property (properti tidak berwujud) adalah semua
properti yang memiliki nilai kepada pemilik tetapi tidak dapat
dilihat atau disentuh secara langsung. Contohnya termasuk paten,
hak cipta, merek dagang, nama dagang, dan waralaba.
 Prinsip Perhitungan Depresiasi
Book value = Asset cost − Depreciation charges made to date
(Nilai buku = Biaya aset − Biaya penyusutan yang dibuat hingga saat ini)

 Persamaan yang digunakan untuk menghitung aset nilai buku dari

waktu ke waktu adalah
t
BVt  Cost Basis   d j
j 1

BVt = nilai buku dari aset yang terdepresiasi pada akhir waktu t
B = cost basis (basis biaya) = jumlah dolar yang terdepresiasi
t

d
j 1
j = jumlah penguranga n depresiasi yang diambil dari waktu 0 ke waktu t
dj = pengurangan depresiasi pada tahun j
 Sejarah Metode Depresiasi

Straight-Line Depreciation

Sum-of-Years’-Digits Depreciation

Declining Balance Depreciation

 Straight-Line Depreciation
 Merupakan metode depresiasi yang paling umum dan
simpel. Untuk menghitung biaya depresiasi tahunan yang
konstan, jumlah total yang akan di depresiasi (B-S), dibagi
dengan lama waktu depresiasi, dalam tahun (N).

B-S
Annualdepreciation charge =
N
B = Biaya Aset
S = Nilai Sisa
N = Lama Waktu Depresiasi (dalam tahun)
 Example 11-2
 Pertimbangkan hal berikut (dalam $1000)
Biaya asset, B : $900
Lama waktu depresiasi (dalam tahun), N :5
Nilai sisa, S : $70
Buatlah rincian Straight-Line Depreciation

 Solusi:
$900 - $70
Annual depreciati on charge =  $166
5
 Example 11-2 (Lanjutan)
Tahun Depresiasi untuk Jumlah biaya Nilai buku pada akhir
tahun t depresiasi hingga tahun t
($1000) tahun t ($1000)
($1000)
t dt t

d
t
j BVt  B   d j
j 1 j 1

1 $166 $166 $734

2 166 332 568
3 166 498 402
4 166 664 236
5 166 830 70 = S
Example 11-2 (Lanjutan)

Gambar 11-2. Straight-Line Depreciation

Sum-of-Years’-Digits Depreciation
 Metode ini menghasilkan nilai depresiasi yang lebih besar
pada awal tahun dan nilai depresiasi yang kecil saat
mendekati akhir tahun depresiasi.
 Setiap tahun, jumlah depresiasi sama dengan fraksi dari
total yang akan di depresiasi (B-S). Penyebut dari fraksi
adalah jumlah dari digit tahun.
 Sebagai contoh, jika lama waktu depresiasi adalah 5 tahun,
1+2+3+4+5 = 15 = SOYD. Kemudian 5/15, 4/15, 3/15,
2/15, dan 1/15 adalah fraksi dari tahun 1 ke tahun 5.
Sum-of-Years’-Digits Depreciation (Lanjutan)
N  t 1
dt  B  S 
SOYD

dt = Jumlah depresiasi dalam setiap tahun t

N = Lama waktu depresiasi (tahun)
SOYD = Jumlah digit tahun , dihitung sebagai N(N+1)/2 = SOYD
B = Biaya asset yang siap digunakan
S = Estimasi nilai sisa setelah di depresiasi
 Example 11-3
 Buatlah rincian depresiasi SOYD menggunakan data pada example
11-2
Biaya asset, B : $900
Lama waktu depresiasi (dalam tahun), N :5
Nilai sisa, S : $70

5  (5  1)
 Solusi:
SOYD  6
2
 Example 11-3 (Lanjutan)
Tahun Depresiasi untuk Jumlah biaya Nilai buku pada akhir
tahun t depresiasi hingga tahun t
($1000) tahun t ($1000)
($1000)
t dt t

d
t
j BVt  B   d j
j 1 j 1

1 $277 $277 $623

2 221 498 402
3 166 664 236
4 111 775 125
5 55 830 70 = S
Example 11-3 (Lanjutan)

Gambar 11-3. Sum-of-Years’-Digits Depreciation

 Declining Balance Depreciation
 Declining balance depreciation berlaku sebuah tarif depresiasi konstan
terhadap penurunan nilai buku properti (150 and 200% dari tarif straight-
line).
 Karena 200% adalah dua kali dari tarif straight-line, hal ini disebut sebagai
double decliningDDB
balance,
dt or
2
Book valuet 1 
 DDB.
N

Karena nilaiDDB
buku dsama
t  Cost  Depreciati
2
dengan biaya dikurang date
nilaitodepresiasi
on cha rge hingga saat ini,
N

2 t 1 
DDB dt atau  B   d j 
N j 1 
 Example 11-4
 Buatlah rincian depresiasi DDB menggunakan data pada example 11-2
Biaya asset, B : $900
Lama waktu depresiasi (dalam tahun), N :5
Nilai sisa, S : $70
.
 Example 11-4 (Lanjutan)
 Solusi:
Tahun Depresiasi untuk Jumlah biaya Nilai buku pada akhir
tahun t depresiasi hingga tahun t
($1000) tahun t ($1000)
($1000)
t dt t

d
t
j BVt  B   d j
j 1 j 1

1 (2/5) 900 = 360 $360 $540

2 (2/5) 540 = 216 576 324
3 (2/5) 324 = 130 706 194
4 (2/5) 194 = 78 784 116
5 (2/5) 116 = 46 830 70 = S
Example 11-4 (Lanjutan)

Gambar 11-4. Declining balance depreciation

 Modified Accelerated Cost Recovery System

Cost Basis Where

Comparing
Property MACRS
and MACRS MACRS
Class and Percentage Percentage
Placed-in- Method and
Recovery Tables Rates (rt)
Service Examples Historical
Period Come
Date Methods
From
Modified Accelerated Cost Recovery System (MACRS)

 Tiga keuntungan utama dari MACRS

(1) Lama waktu “kelas properti” kurang dari lama waktu pada penggunaan
aktual,
(2) Nilai sisa akan dianggap nol (habis), dan
(3) Tabel dari “annual percentages” akan mempermudah dalam
perhitungan.
 Penggunaan MACRS berfokus pada General Depresiation System (GDS),
yang didasarkan pada penurunan saldo dengan beralih ke depresiasi garis
lurus (Straight-Line Depreciation).
 Alternatif dari sistem depresiasi (ADS) menyediakan periode pemulihan
yang lebih lama dan menggunakan depresiasi garis lurus (Straight-Line
Depreciation).
Modified Accelerated Cost Recovery System (MACRS)

 ADS harus digunakan untuk

(1) setiap properti nyata (tangible property) digunakan terutama di luar AS,
(2) setiap properti yang bebas pajak atau dibiayai oleh ikatan bebas pajak, dan
(3) properti pertanian ditempatkan dalam layanan ketika aturan kapitalisasi
seragam tidak diterapkan.
 Informasi berikut diperlukan untuk menghitung depresiasi ini:
• Asset’s cost basis.
• Asset’s property class dan recovery period.
• Asset’s placed-in-service date.
Cost Basis and Placed-in-Service Date
 Cost basis(B) adalah biaya untuk
mendapatkan dan menempatkan
aset dalam layanan yang layak
untuk digunakan.
 Contoh biaya tersebut termasuk
biaya hukum dan pencatatan,
biaya abstrak, biaya survei, pajak
transfer, asuransi judul, dan
jumlah yang dibayar oleh penjual
yang Anda bayarkan (pajak, bunga,
komisi penjualan, dll).
Property Class and Recovery Period
 Property class dari MACRS GDS dapat dilihat lebih detail pada
tabel 11-2.
 Dari kelima pendekatan yang ada, pendekatan paling pertama
yang sesuai harus digunakan:
1. Property class di berikan dalam soal
2. Asset terdapat pada tabel 11-2
3. Tabel IRS (Internal Revenue Service) (Tabel 11-1)
4. Class life
5. Dianggap sebagai properti 7 tahun untuk seluruh properti
yang tidak termasuk pada class lainnya.
 Property Class and Recovery Period (Lanjutan)
 Setelah MACRS property class serta tanggal penempatan dan
biaya dasar telah diketahui, maka nilai pengurangan depresiasi
tahun ke tahun dapat dihitung untuk asset GDS dengan:
dt  B  rt

dt = nilai depresiasi pada tahun t

B = biaya yang akan didepresiasi
rt = persentase MACRS yang sesuai
Percentage Tables
 IRS telah menyiapkan tabel untuk membantu dalam menghitung
biaya penyusutan ketika depresiasi MACRS GDS digunakan.
 Tabel 11-3 memberikan persentase depresiasi tahunan (rt) yang
digunakan untuk enam kelas properti pribadi (3-, 5-, 7-, 10-, 15-,
dan kelas properti 20-tahun).
(Konvensi setengah tahun mengasumsikan bahwa semua aset
ditempatkan dalam layanan pada titik tengah tahun pertama).
 Tabel 11-4 memberikan persentase untuk properti real
nonhunian. (misalnya, nilai 33,33% (diberikan pada Tabel 11-3
untuk Tahun 1 untuk properti 3-tahun GDS MACRS) adalah
0,3333).
Where MACRS Percentage Rates (rt) Come From

 Bagian ini menjelaskan hubungan antara metode penyusutan

historis dan persentase MACRS yang ditunjukkan pada Tabel 11-3.
 Metode gabungan itu digunakan untuk MACRS dengan tiga asumsi
lebih lanjut.
1. Nilai penyimpanan diasumsikan nol untuk semua aset.
2. Tahun-tahun pertama dan terakhir dari periode pemulihan
masing-masing diasumsikan setengah tahun.
3. Tingkat keseimbangan menurun adalah 200% untuk properti
3-, 5-, 7-, dan 10 tahun dan 150% untuk properti 15 dan 20
tahun.
Example 11-5
 Pertimbangkan aset properti MACRS 5 tahun dengan biaya dasar
terpasang dan “siap pakai” sebesar $ 100. (Catatan: Nilai $ 100
yang digunakan di sini adalah untuk tujuan ilustrasi dalam
mengembangkan tarif. Satu biasanya tidak akan mendepresiasi aset
dengan basis biaya hanya $ 100.) Mengembangkan tingkat
persentase MACRS (rt) untuk aset berdasarkan metode
penyusutan yang mendasarinya.
 Example 11-5 (Lanjutan)
Solusi:
Tahun Perhitungan DDB Perhitungan SL MACRS rt (%) Comulative
Rates Depreciation (%)
1 1/(2/5)(100-0) = 20.00 ½ (100-0)/5 = 10.00 20.00 (DDB) 20.00
2 (2/5)(100-20.00) = 32.00 (100-20)/4.5 = 17.78 32.00 (DDB) 52.00
3 (2/5)(100-52.00) = 19.20 (100-52)/3.5 = 13.71 19.20 (DDB) 71.20
4 (2/5)(100-71.20) = 11.52 (100-17.20)/2.5 = 11.52 11.52 (DDB) 82.71
5 11.52 11.52 (SL) 94.24
6 (½) (11.52) = 5.76 5.76 (SL) 100.00
MACRS Method Examples
 Poin penting dalam penggunaan MACRS:
(1) tipe dari asset yang dimiliki, dan apakah memenuhi
syarat sebagai properti yg dapat di depresiasi,
(2) jumlah yang akan di depresiasi [cost basis], dan
(3) kapan asset tersebut dapat mulai digunakan.
Example 11-6
 Gunakan metode GDS MACRS untuk menghitung tunjangan depresiasi
tahunan dan nilai buku untuk perusahaan yang telah membeli peralatan
kantor senilai $150.000 yang memenuhi syarat sebagai properti yang dapat
didepresiasi. Peralatan ini diperkirakan memiliki nilai sisa (pasar) sebesar $
30.000 (20% dari biaya asli) setelah akhir masa depresiasi.

 Solusi:
1. Aset-aset memenuhi syarat sebagai properti yang dapat disusutkan.
2. Dasar biaya diberikan sebagai $ 150.000.
3. Aset sedang ditempatkan dalam layanan di Tahun 1 dari analisis kami.
4. MACRS GDS berlaku.
5. Nilai sisa tidak digunakan dengan MACRS untuk menghitung penyusutan
atau nilai buku.
 Example 11-6 (Lanjutan)
BVt = B –
Tahun, t MACRS, rt Cost Basis, B dt Cumulative dt
Cum.dt
1 14.29% × $150,000 $ 21,435 $ 21,435 $ 128,565
2 29.49 150,000 36,735 58,170 91,830
3 17.49 150,000 26,235 84,405 65,595
4 12.49 150,000 18,735 103,140 46,860
5 8.93 150,000 13,395 116,535 33,465
6 8.92 150,000 13,380 129,915 30,085
7 8.93 150,000 13,395 143,310 6,690
8 4.46 150,000 6,690 150,000 0
100% $ 150,000
Example 11-7
 Investor di Grup JMJ membeli sebuah hotel resort pada bulan
April. Kelompok itu membayar $ 20 juta untuk resor hotel dan $
5 juta untuk lahan di sekitar resor. Kelompok ini menjual resor 5
tahun kemudian pada bulan Agustus. Hitung pengurangan
depresiasi untuk Tahun 1 hingga 6. Berapa nilai buku pada saat
resor dijual?
Example 11-7 (Lanjutan)
Solusi:
 Depresiasi JMJ dihitung sebagai berikut:
Tahun 1 (perolehan bulan April) d1 = 20,000,000 (1.819%) =$ 363,800
Tahun 2 d2 = 20,000,000 (2,564%) = 512,800
Tahun 3 d3 = 20,000,000 (2,564%) = 512,800
Tahun 4 d4 = 20,000,000 (2,564%) = 512,800
Tahun 5 d5 = 20,000,000 (2,564%) = 512,800
Tahun 6 d6 = 20,000,000 (1.605%) = 320,100
(persediaan pada bulan Agustus)

Jadi nilai buku hotel saat terjual:

BV6 = B – (d1 + d2 + d3 + d4 + d5 + d6)
= 20,000,000 – (2,736,000)
= $17,264,000
Nilai tanah tidak berubah dalam hal nilai buku.
Comparing MACRS and Historical Methods
 Dalam Contoh 11-2 hingga 11-4 kami menggunakan garis
lurus, jumlah digit tahun, dan metode penyusutan saldo
menurun untuk menggambarkan bagaimana nilai buku
dari suatu aset yang berharga $ 900.000 dan memiliki
nilai sisa dari $ 70.000 berubah selama 5 tahun masa
penyusutannya. Gambar 11-2 hingga 11-4 memberikan
gambaran grafis nilai buku selama periode penyusutan 5
tahun dengan menggunakan metode ini. Contoh 11-8
membandingkan metode depresiasi MACRS GDS secara
langsung terhadap metode historis.
Example 11-8
 Pertimbangkan peralatan yang dibeli dalam Contoh 11-6. Hitung
pengurangan depresiasi aset dan nilai buku selama masa
depresiasi untuk MACRS dan metode historis.

Solusi:
(Pada Tabel 11-5 dan Grafik 11-5)
 Example 11-8 (Lanjutan)
Tabel 11-5. Perbandingan MACRS dan Metode Historis untuk Aset dalam Contoh 11-6
MACRS Straight Line Double Declining Sum-of-Year Digits
Tahun, t
dt BVt dt BVt dt BVt dt BVt
1 21,435 128,565 12,000 138,000 30,000 120,000 21,818 128,182
2 36,735 91,830 12,000 126,000 24,000 96,000 19,636 108,545
3 26,235 65,595 12,000 114,000 19,200 76,800 17,455 91,091
4 18,735 46,860 12,000 102,000 15,360 61,440 15,273 75,818
5 13,395 33,465 12,000 90,000 12,288 49,152 13,091 62,727
6 13,380 20,085 12,000 78,000 9,830 39,322 10,909 51,818
7 13,395 6,690 12,000 66,000 7,864 31,457 8,727 43,091
8 6,690 0 12,000 54,000 1,457 30,000 6,545 36,545
9 0 0 12,000 42,000 0 30,000 4,364 32,182
10 0 0 12,000 30,000 0 30,000 2,182 30,000

PW (10%) $108,217 $73,734 $89,918 $84,118

Example 11-8 (Lanjutan)