Anda di halaman 1dari 13

SINGA GAS DEVELOPMENT PROJECT

IKPT - MEPL

Job Safety Analysis


LEMATANG, 25–02-2009
Jam : 10.00 – 11.30 WIB

HSE DEPARTMENT
Prepared by Halim Tuasyikal
Job Safety Analysis (JSA)
SINGA GAS DEVELOPMENT PROJECT

A. Job Safety Analysis (JSA) adalah suatu metode yang


digunakan untuk mengidentifikasikan, menganalisa dan
mencatat:
1. Langkah untuk melaksanakan suatu pekerjaan tertentu.
2. Segala kemungkinan bahaya yang dapat timbul yang
berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan.
3. Merekomendasikan tindakan yang tepat untuk
menghilangkan atau menurunkan bahaya atau resiko di
tempat kerja yang dapat menyebabkan kecelakaan
atau penyakit akibat kerja.

B. Resiko adalah kombinasi dari kemungkinan dan


konsekwensi
Job Safety Analysis
SINGA GAS DEVELOPMENT PROJECT

Pelaksanaan Job Safety Analysis


Lima tahap dalam Job Safety Analysis (JSA)
 Memilih Jenis pekerjaan
 Menyusun tim JSA
 Merinci setiap langkah pekerjaan
 Mengidentifikasikan kemungkinan terjadinya
bahaya.
 Mencari jalan keluar dari suatu permasalahan.
Memilih Jenis pekerjaan

Dalam melaksanakan JSA, pekerjaan


harus dilaksanakan secara berurut sesuai
dengan langkah kerja. Setiap jenis
pekerjaan dianalisa. Pekerjaan yang
memiliki tingkat kecelakaan paling buruk
atau memiliki potensi bahaya paling tinggi
dianalisa lebih dulu
Menyusun tim JSA

Tim JSA harus terdiri dari orang yang


memiliki pengalaman dan pengetahuan
tentang pekerjaan tersebut; dapat
bekerja dalam tim; dan mengerti tentang
proses JSA itu sendiri.
Mengidentifikasikan kemungkinan
terjadinya bahaya.

Selanjutnya mencari kemungkinan


terjadinya bahaya secara keseluruhan.
Perhatikan kondisi phisik (kimia,
peralatan, tempat kerja, dll). Faktor
lingkungan (panas, dingin, bising,
pencahayaan, dll) dan tindakan atau
kebiasaan. Cari jalan keluar dari suatu
permasalahan.
Merinci setiap langkah pekerjaan

 Sebelum meneliti kemungkinan terjadinya bahaya,


pekerjaan di bagi dalam tahapan-tahapan, dan
diuraikan apa yang harus di lakukan dalam
menyelesaikan pekerjaan tersebut.
 Tentukan langkah-langkah pekerjaan dengan
mengamati pekerja dalam menyelesaikan
pekerjaannya. Untuk pekerjaan yang baru atau ada
perubahan dalam pekerjaan tersebut, gunakan
informasi plant layout dan spesifikasi peralatan untuk
menentukan secara tepat langkah kerja.
 Uraikan apa yang harus dilakukan, bukan bagaimana
cara melakukan.
Mencari Jalan Keluar Suatu Masalah

Langkah terakhir dalam Job Safety


Analysis adalah menghilangkan bahaya
yang mungkin ada. Dalam tahap ini, yang
paling baik adalah dengan memulai dari
langkah pertama sampai akhir. Lanjutkan
langkah selanjutnya setelah kemungkinan
terjadinya bahaya hilang atau kondisi
telah aman dari pada kondisi sebelumnya.
Apa yang harus di Lihat dalam JSA
– Kondisi Lingkungan; apakah ada kondisi yang memungkinkan ter
jadinya suatu bahaya keselamatan dan kesehatan?
– Kontak yang Berbahaya; Apakah ada bahaya tertabrak, ditabrak,
terjepit, terpukul, tertusuk atau kontak berbahaya lain yang
berhubungan dengan benda.
– Pekerjaan yang terlalu keras; dapat menyebabkan keteganga/ kram,
dapat disebabkan oleh kegiatan mendorong, menarik, mengangkat,
membengkokan, memutar, atau pekerjaan yang dilakukan secara
berulang-ulang.
– Tergelincir, tersandung, dan terjatuh; Adakah penyebab sehingga itu
terjadi?
– Perilaku Keselamatan lainnya
– Apakah pekerja memakai alat pelindung diri?
– Apakah pekerja memakai peralatan dengan benar?
– Apakah pekerja menggunakan alat bantu pada saat menggangkat
benda yang memiliki beban lebih?
– Apakah komunikasi berjalan dengan baik?
– Apakah pekerja melakukan perawatan pada peralatan?
Kategori Resiko
 Tinggi (Merah): Daerah beresiko tinggi yang tak dapat
diterima. Sangat penting untuk dilakukan langkah
pengendalian untuk mengurangi tingkat resiko.

 Sedang (Kuning): Daerah beresiko sedang. Hal ini


dapat dipertimbangkan untuk diterima bila semua
langkah pencegahan sudah dilakukan sehingga resiko
menjadi serendah mungkin untuk layak dilaksanankan.

 Rendah (Hijau) : Daerah beresiko rendah. Tingkat


resiko telah benar-benar dapat diterima dan tidak ada
langkah khusus untuk mengurangi bahaya dilakukan
cukup dengan procedure rutin.
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
Job Description: Date: ………….. Contractor / Subcontractor: Analyzed by: Title of Person
…………………… Rev.: ………….. ……………………………… (Supervisor) Who does job
………….. JSA No ………... ………………………… ………………………………………………………………….. …………………………

Work Location:
………………………………
……………
JSA Team Equipment: Reviewed by
1.………………………………………… ……………………………… 1. Dept. Head/Supt. JSA Inspection Column
2.………………………………………… …… (6)
3.………………………………………… ……………………………… ……………………………………………………
4.………………………………………… …… 2. SHE Dept.:
5.………………………………………… Required PPE:
……………………………… ……………………………………………………
…… 3. Approved by
………………………………
……………………………………………………

Result

Corrective
Basic Job Steps Potential Hazards Risk Category Risk Control Residual Risk
No. Action PIC Status
(1) (2) (3) (4) (5) O Not
(If Not Ok)
K OK
SHE RISK MATRIX

NOTE : May occur at


Unlikely to occur
This document is part of least once in May occur about
during the next May occur during the
Corporate Risk Matrix (MP-X-01-1) ; rev.0 10 years. A once per year. A
40 years. A next 10 years. A May occur several times per year.
similar out similar outcome
Descriptio similar outcome similar outcome has A similar out come has risen several
come has has arisen
n has arisen in arisen at some times time per year in the same activity /
arisen at some several times per
the world-wide previously in any project
times year in the
industry but not similar company
previously in company
in the company
the company

Probabilit ³ 2% >2% to < 10% >10% to < 50% >50% to < 80% ³ 80%
y

1 2 3 4 5

Safety and Health Environmental Rarely Unlikely Possible Likely Almost Certain

C Large scale ( >10 km2),


Catastrop
O Multiple fatalities long term A
hic L M H H H
N (decades) impact
S
ESingle fatality and / or Medium scale ( >1 km2
Q
multiple serious injuries to <10 km2 ), short – B Major L M M H H
U (LTA ) term (years) impact
E
N
C Single serious injury Medium scale ( < 1
E(LTA) and/or multiple km2), short – term C Moderate L L M M H
recordable injuries in
(months) impact
some projects

Multiple recordable Localized, short – term


Injuries (weeks ) impact
D Minor L L L M M

Negligible impact, can Insignifica


First aid case
be managed
E
nt L L L L L
A set of risk acceptance criteria is applied within the risk matrix. The criteria are as follows:
1.High (Red) : Unacceptable High Risk Region. Control actions to reduce this level of risk are essential.
2.Medium (Yellow) : Medium Risk Region. This is considered acceptable if all measures have been taken to make this risk as low as reasonably practicable (ALARP).
3.Low (Green) : Low Risk Region. This level of risk is deemed acceptable, and no further mitigation is require
Job Safety Analysisi
SINGA GAS DEVELOPMENT PROJECT

Anda mungkin juga menyukai