Anda di halaman 1dari 18

PENGAMBILAN

DAN PENGIRIMAN
SPESIMEN

Dinas Peternakan
Propinsi Jawa Tengah
Jl. Jend. Gatot Soebroto
TARUBUDAYA - UNGARAN
PENGAMBILAN SPESIMEN

• Pengambilan spesimen (sampel) yang


sempurna adalah penting untuk
memperoleh informasi diagnostik yang
berharga. Bagaimanapun baiknya suatu
laboratorium dan methoda yang
dipergunakan adalah tidak mungkin untuk
memperoleh informasi memuaskan
apabila pengambilan sampel tidak
sempurna.
• Spesimen adalah segala macam benda
apa saja yang dianggap tercemar oleh
sesuatu penyakit hewan atau jasad renik
penyebab penyakit hewan, termasuk
bagian – bagian dari tubuh hewan
ataupun berupa hewannya sendiri yang
mati, sakit atau tersangka sakit, yang
dibubuhi atau tidak dibubuhi bahan
pengawet kimia atau lainnya, guna
diperiksa dilaboratorium.
SUMBER SAMPEL

hewan (seluruh tubuh, organ termasuk


lymphoglandula, saluran pencernaan)

lingkungan (pakan, air, tanah)


TUJUAN PENGAMBILAN
SAMPEL

• untuk melaksanakan diagnosa


penyakit
• untuk memperoleh situasi penyakit
• untuk memonitor respon kekebalan
hasil vaksinasi
• untuk memonitor status penyakit
Kesempurnaan dalam
Pengambilan Sampel

• mengambil sampel dengan cara yang benar


• mendapat jumlah yang cukup
• menghindari terjadinya stres atau luka pada
hewan
• menghindarkan bahaya terhadap operator
• melakukan secara aseptis, terutama dalam isolasi
mikroorganisme
• menghindari terjadi kontaminasi silang terutama
pengambilan sampel dari saluran pencernaan dan
organ lain
Transportasi Spesimen
• Pengemasan secara berhati-hati (untuk
mencegah kebocoran atau kontaminasi
silang)
• Pelabelan secara lengkap (menunjukkan
asal bahan, sejarah/informasi yang
relevan, uji yang dibutuhkan, dan lain-
lain)
• Penyimpanan untuk pengiriman dalam
kantong pendingin berisi es batu atau es
kering
• Konsultasi dengan petugas pengiriman
dalam 48 jam dapat sampai di
laboratorium tujuan
Data yang Dibutuhkan
untuk Pengiriman Sampel
• Nama dan alamat pengirim dan penerima
• Diagnosa yang diarahkan
• Jenis hewan dan sampel yang dikirimkan
termasuk media transpor yang dipergunakan dan
uji yang diminta
• Sejarah / informasi hewan (identitas, kapan
masuknya hewan, gejala klinis dan program
vaksinasi
• Data epidemiologik (jumlah hewan; sakit, mati,
status penyakit, rincian penyebaran)
• Perlakuan
PENANGANAN DAN
PENGIRIMAN SPESIMEN
Bahwa hasil pemeriksaan dan diagnosa
laboratorium sangat tergantung pada
kwalitas dan kwantitas bahan uji
(spesimen) yang diterima dan diuji di
laboratorium. Untuk memenuhi keperluan
ini, ada beberapa hal yang perlu
mendapatkan perhatian dalam
pengambilan, penanganan dan pengiriman
spesimen, antara lain :
IDENTIFIKASI SPESIMEN
:
1. Spesimen harus diberi label yang jelas
dan disertai formulir/surat pengantar
spesimen.
– Label harus memuat : jenis spesimen,
tanggal pengambilan, identitas hewan,
bahan pengawet (kalau ada), dsb.
– Surat pengantar spesimen berisi tentang
informasi mengenai spesimen yang dikirim
dan permohonan pengujian (contoh Form E
– 24, E – 25 dan E – 27).
SYARAT SAMPEL
 Pengambilan & penanganan sampel
dilakukan dengan teliti
 Mewakili beberapa aspek / produk
 Satu sampel ≈ sejumlah produk
 Acuan standar
 Berpengalaman
 Ikuti petunjuk umum dan teknis
Pengambilan sampel harus
mempertimbangkan :
• Perencanaan pengambilan sampel
• Petugas pengambilan sampel
• Prosedur pengambilan sampel
• Peralatan yang digunakan
• Lokasi dan titik pengambilan
sampel
• Frekuensi pengambilan sampel
• Keselamatan kerja
• Dokumentasi terkait
Petugas pengambil sampel

• Sifat petugas : netral


• Terampil dan terlatih
• Memahami prosedur pengambilan,
penanganan dan pengiriman
sampel
Prosedur Pengambilan
Sampel
Peralatan : uji mikrobiologis harus steril
Prosedur : SOP, aseptik (mikrobiologis)
Bentuk fisik sampel : segar, beku, olahan
Pemberian Label
• Nama atau nomor sampel
• Deskripsi sampel
• Nama petugas pengambil sampel
• Nama dan alamat produsen / pemilik sampel
• Keterangan batch / lot dan unit sampel
• Suhu saat pengambilan sampel
• Keterangan lain
• Uji yang akan dilakukan
PENGAMBILAN SAMPEL

• Sumber Sampel : hewan, lingkungan


• Tujuan Pengambilan Sampel
• Kesempurnaan dlm Pengambilan
Sampel
• Transportasi Spesimen
• Data yang dibutuhkan untuk
Pengiriman sampel
PENANGANAN DAN
PENGIRIMAN SPESIMEN

 IDENTIFIKASI SPESIMEN
Label, surat pengantar
Dipisah, kecuali…
Berbahaya…..

 PENYIAPAN SPESIMEN
Tempat steril, aseptis
Penanganan spesimen

 PENGIRIMAN SPESIMEN
Segar, bahan pengawet
Transportasi cepat
Pengiriman Sampel
 Perhatikan waktu pengiriman : sebaiknya
diperiksa sesegera mungkin
 Sampel daging segar : diuji < 24 jam
 Sampel segar/dingin : disimpan pada
suhu 0 – 4 ºC
 Sampel beku : disimpan pada suhu -20 ºC
 Monitoring suhu selama transportasi
 Selama transportasi wadah sampel tidak
dibuka - tutup

Anda mungkin juga menyukai