Anda di halaman 1dari 9

FITRI CYANIDA RAHMAWATI

1513010032
Kumis kucing
(Orthosiphon stamineus Benth)
Nama daerah
• Kumis ucing, brengos kucing, songot koceng, remujung,
sesaseyan, kumis kucing, songot koceng
• Bagian yang digunakan = Daun

• Deskripsi

Tumbuh tegak, berakar di bagian buku-bukunya, tinggi sampai 2 m. Batang


bersegi 4 agak beralur, berambut pendek atau gundul dan mudah dipatahkan. Helai
daun berbentuk bulat telur lonjong, atau belah ketupat, panjang 1 cm-10 cm, lebar
7,5 mm-5 cm, panjang tangkai 3 cm. Perbungaan berupa tandan, Kelopak bunga
berkelenjar, arat dan pangkal berambut pendek dan jarang sedangkan di bagian
paling atas gundul. Bunga bibir, mahkota berwarna ungu pucat atau putih,helai
bunga tumpul, bundar. Benang sari lebih panjang dari tabung bunga dan melebihi
bibir bunga bagian atas. Bunga geluk berwarna coklat gelap, panjang 1,75- 2 mm.

Dikenal 3 varietas kumis kucing yaitu yang berbunga biru, berbunga,putih


dengan batang serta tulang dan tangkai bunga coklat kemerahan, dan yang berbunga
putih.
• Kandungan kimia
Glikosid ortosifonin; Zat lemak; Minyak atsiri; Minyak
lemak; Saponin; Sapofonin; Garam kalium.

• Data keamanan
LD(50) per oral pada tikus: > 5000 mg/kg BB. NOAEL
ekstrak terstandar O. stamineus 50% selama 28 hari: 3500 mg/hari.
Toksisitas kronis sampai dengan 6000 mg/kg BB tikus putih
pemberian selama 3 bulan tidak menunjukkan kelainan pada organ
penting
• Toksisitas
Pada uji toksisitas pemberian ektrak bersetandar sampai
dosis 5000 mg/kg bb secara oral, pengamatan hari ke 14, tdk
ditemukan kematian. Nilai LD50 diperkirakan > 5000 mg/kg bb.
Toksisitas kronis sampai dg 6000 mg/kg bb tikus putih pemberian
selma 3 bl tidak menunjukan kelainan pada organ penting
• Uji preklinik

Infusa 5% diberikan secara intravena pada kelinci


memperlihatkan efek diuretik. Efek diuretik juga
diperlihatkan pada penelitian secara subkutan sediaan
ekstrak air pada kelinci dan anjing. Ekstrak kering alkohol
air diberikan secara peroral pada tikus terjadi peningkatan
jumlah urin dibandingkan air sebagai control. Selain itu
terjadi peningkatan sekresi natrium. Selain itu terjadi
peningkatan sekresi natrium, tetapi tidak mengganggu kadar
kalium karena kadar Kalium O. stamineus tinggi yaitu 600–
700 mg/100 g daun segar
• Uji Klinik

Pada 14 pasien yang menerima 12% sediaan infusa (500


mL/hari) selama 10 hari terjadi peningkatan efek diuretik dan
eliminasi klorida dan urea.
Studi lain pada 67 pasien yang menderita urathic diathesis
tidak mempengaruhi diuresis, filtrasi,glomerulus, kandungan plasma
dan ekskresi kalsium, fosfat anorganik dan asam urat selama 3 bulan
pemberian infusa daun kumis kucing.
• Indikasi
Diuretik

• Kontraindikasi
Penderita hipersensitivitas terhadap komponen aktif kumis
kucing, udem karena gangguan jantung atau ginjal.

• Peringatan :
Hindari penggunaan kumis kucing dalam jangka waktu lama.
Dianjurkan untuk minum banyak air putih (2 liter atau lebih per hari),
ketika menggunakan kumis kucing. Harus disertai asupan cairan yang
cukup.
• Efek Samping
Tidak ada efek samping pada penggunaan secara benar
sesuai dengan dosis terapi

• Interaksi
Belum Diketahui

• Posologi
3 x 1 kapsul (280 mg ekstrak)/hari

Anda mungkin juga menyukai