Anda di halaman 1dari 7

ETIKA MEMINTA MAAF

Materi etika dan tata krama


SMK “Yayasan Pharmasi Semarang”
Sebagai mahluk sosial kita tak luput dari kesalahan. Kesalahan
dapat dilakukan dengan sengaja ataupun tidak dengan
sengaja. Sekecil apapun kesalahan Anda, ada baiknya meminta
maaf agar hubungan dengan orang lain tetap berjalan
harmonis. Etika Dalam Meminta Maaf :
Akui Kesalahan

Kesalahan apa pun yang Anda lakukan baik disengaja


atau tidak tentu menimbulkan kerugian bagi pihak lain.
Ada baiknya segera akui kesalahan, bukan malah terus-
terusan menjelaskan penjelasan atau mencoba
membela diri. Karena biasanya, pihak yang Anda sakiti
tak akan mendengar penjelasan yang Anda sampaikan.
Meminta Maaf bukan membela diri

Sebenarnya dalam berinteraksi sosial, kesalahan tak bisa


dilimpahkan seluruhnya pada salah satu pihak, termasuk
Anda. Mungkin Anda akan merasa bahwa kesalahan tak
sepenuhnya di posisi Anda. Namun, sebaiknya segera
pisahkan permohonan maaf dengan banyak keterangan
yang bisa membebaskan Anda dari rasa bersalah.
Berempati

Ketika melakukan kesalahan, Anda tak hanya wajib meminta


maaf, tetapi juga menunjukkan rasa empati kepada orang
yang Anda kecewakan. Dengan berempati, Anda akan tahu
dampak apa yang akan mereka alami. Jangan lupa untuk
memberikan ganti rugi kepada pihak tersebut. Namun, ganti
rugi sebenarnya tak sebatas materi saja, Anda juga bisa
menjanjikan berbaikan yang signifikan agar kesalahan yang
sama tak terulang lagi. Tetapi ingat bahwa janji yang sudah
Anda ucapkan ditepati sebaik mungkin.
Hilangkan ego

Mungkin di awal akan ada ego yang menguasai pikiran


Anda. Namun, untuk hal yang lebih baik maka Anda tak
boleh membela diri terus-menerus. Jangan buat
kesalahan tampak berlarut-larut yang nantinya malah
membuat kondisi Anda semakin salah. Begitu Anda
sudah mengakui kesalahan segera berikan perubahan
positif Anda agar kepercayaan mereka bisa kembali
tumbuh.
Terima Saran dan Kritik

Biasanya ketika Anda melakukan kesalahan, tak jarang


teman Anda memberikan banyak kritik dan saran.
Terlebih lagi keluarga, guru dan sahabat anda, mereka
tentu akan memberikan kritik dan saran agar masalah
tak terulang lagi untuk masa yang akan datang. Maka
terimalah semua masukan mereka, bahkan jika perlu tak
ada salahnya jika Anda mencatatnya hingga Anda tak
lupa dan bisa menjadi evaluasi perkembangan diri Anda
nantinya.

Anda mungkin juga menyukai