OLEH:
EVRINIKA
1401070
Pendahuluan
Mikroba endofit adalah mikroba yang hidup di dalam
jaringan tumbuhan pada periode tertentu dan mampu
membentuk koloni dalam jaringan tumbuhan tanpa
membahayakan inangnya, bahkan seringkali bersimbiosis
secara mutualistis. Mikroba endofit dapat berupa bakteri
atau jamur . Salah satu fakta yang menarik tentang mikroba
endofit adalah kemampuannya untuk memproduksi
senyawa-senyawa bioaktif, baik yang sama dengan
inangnya ataupun tidak sama tetapi seringkali memiliki
aktivitas biologis yang serupa dengan senyawa bioaktif yang
diproduksi inangnya
Strobel dan Daisy bahkan menyatakan bahwa senyawa
yang dihasilkan oleh mikroba endofit seringkali memiliki
aktivitas yang lebih besar dibandingkan aktivitas senyawa
tumbuhan inangnya.
METODE PENELITIAN
Alat dan Bahan dalam penelitian ini digunakan beberapa alat, antara lain:
Oven (WTB Binder)
Autoklaf (Delixi),
Laminar Air Flow,
Rotary Shaker
(Model VRN-210)
Refrigerator
Inkubator (Memmert)
Vortex Mixer
Sentrifus (Hittech)
Timbangan Digital
Kompor Listrik
Alat-alat Gelas Seperti Gelas Piala
Labu Erlenmeyer (Pyrex)
Cawan Petri (Pyrex)
Tabung Reaksi
Keterangan: Isolat 1-7 berasal dari daun, isolat 8-10 berasal dari rimpang
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa:
1. Dari daun dan rimpang lengkuas
(Alpinia galanga Sw.) dapat diisolasi 10
isolat jamur endofit
2. Dari kesepuluh isolat tersebut, 7
diantaranya memiliki daya antibakteri
yang cukup tinggi, lebih tinggi
dibandingkan kontrol positif yang
digunakan, yaitu cakram kertas Ampisilin
10 μg.