Anda di halaman 1dari 13

PENGHANTAR

PENDIDIKAN
NAMA : HAFSHOH 8721316150009
SELLYYANI 8720316150019
Sekolah sebgai lembaga
pendidikan Bab 10
a. Dilema sekolah
Fenomena kekinian menunjukan,sekolah menghadapi dua tekanan.
Pertama,tekanan anime masyarakat untuk memasuki organisasi
pembelajar itu.
Kedua,tekanan kemajuan ilmu dan pengetahuan teknologi yang
nyaris selalu meninggalkan kemampuan komunitas
sekolah(khususnya guru)dan kemampuan mangement sekolah yang
sebagian masih relatif lemah untuk mentransformasikan nya
Fungsi sekolah sebagai lembaga
pendidikan
1.Fungsi penyesuaian(adjustive function)
2.Fungsi pengintegrasian(intergrating function)
3.Fungsi diagnostic dan direktif(diagnostic anv directiv function)
4.Fungsi diferensiasi(diferens tiations function)
5.Fungsi selektif(seltif function)
6.Fungsi hubungan pembantuan dan referal(helping and referal
function)
Tujuan dan prinsip

 Pendidikan memiliki beberapa tujuan


 Pertama menyiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat
yang memiliki kemampuan akademik.
 Kedua, prinsip-prinsip penyelengara pendidikan
 Pertama, demokratis dan keadilan serta tiak diskriminativ dengan
menjunjung tinggi hak asasi manusia,nilai keagamaan,nilai
kultural,dan kemajemukan bangsa.
Multi jalur dan multi jenjang

 Seperti halnya dibanyak negara, pendidikan di indinesia


dilaksanakan dengan format multi jalur dan multi jenjang.jalur
pendidikan merupakan wahana yang dilalui peserta didik untuk
menge,bangkan potensin diri dalam suatu proses pendidikan
yang sesuai dengan tujuan pendidikan.
 Dilihat dari penjenjangan nya, pendidikan diindonesia hampir
sama dengan dibanyak negara, yaitu pendidikan
dasar,pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang diatur
dengan peraturan peraturan perundangan, misalnya UU NO.20
thn 2003
Masyarakat sebagai lingkungan
pendidikan Bab 11
 Komunitas dan pengembangan,meliputi hal-hal berikut:
1. Prestasi melalui pembelajaran untuk orang dewasa
2. Prestasi melalui pembelajaran bagi kaum muda
3. Prestasi melalui pembangunan kapasitas masyarakat
Memperkuat pendidikan
masyarakat
1. Penentuan nasib sendiri
2. Menyanggah diri sendiri
3. Pengembangan kempemimpinan
4. Lokalisasi
5. Pengiriman jasa terpadu
6. Penggunaan sumber daya yang maksimum
7. Inklusif
8. Kecekatan
9. Belajar sepanjang khayat
Pendidikan berbasis masyarakat

 Pasal 55 UU sisdiknas mempertegas esensi pendidikan berbasis


masyarakat dimaksud.pertama, masyarakat berhak
menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada
pendidikan formal dan non formal sesuai dengan ke khasan
agama, lingkungan sosial dan budaya untuk kepentingan
masyarakat.
Kemitraan sekolah- masyarakat
untuk pendidikan
1. Mendorong masyarakat menggunakan fasilitas sekolah
2. Perjamuan
3. Minggu kembali kesekolah
4. Hari karir dimana sekolah menentukan hari karir tahunan
5. Siaran pers
6. Prospektus
7. Honor roll
8. Kartu emas
Keluarga sebagai lembaga
pendidikan Bab 12
 A.fungsi keluarga dan hambatan nya
 Keluarga berfungsi memberi kontribusi bagi kemajuan terbaik
masyarakat.
 Hambatan keluarga dalam pendidikan,
1. Keluarga mungkin akan kekurangan saran untuk membantu
anak-anak mereka belajar
2. Sekolah mungkin tidak tahu cara efektif mendorong keluarga
untuk berpartisipasi bagi kegiatan belajar anak
3. Keperdulian staf sekolah mungkin berbeda dalam hal komitmen
terhadap keterlibatan keluarga
Ruang domistik dan pendidikan
anak
 Ruang domistik merupakan ruang kehidupan keluarga termaksud
kehidupan pendidikan dan sosialisasi harapan masadepan anak
untuk sukses membina dan mendidik anak didalam keluarga,
individu harus memiliki keterampilan tertentu:
1. Keluarga harus dibina secara harmonis
2. Mengikuti perubahan jaman
3. Selalu berprasangka baik
Pesan untuk mendidik anak

Ini pesan dorothy low nolte dalam mendidik anak


1. Jika anak dicela dia akan terbiasa menalahkan
2. Jika anak hidup dalam ketakutan,dia selalu merasa cemas
dalam dalam hidupnya
3. Jika anak dibesarkan dalam olok-olok, dia akan menjadi seorang
pemalu
THANKS

Anda mungkin juga menyukai