DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
DOSEN PENGAJAR :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
1. Ahmad Hafidh ( 201841500168)
2. Marlena Wulan Sari ( 201841500108)
3. Mega Sapitri (201841500174)
4. Riski Ardila (201841500213)
MENURUT KBBI :
MENURUT PARA AHLI :
8
Rifqi Pratama
UNSUR- UNSUR KALIMAT
S-P-O-K
SUBJEK PREDIKAT
Subjek (S) adalah bagian kalimat yang Predikat (P) adalah bagian kalimat yang
menunjukkan pelaku, tokoh, sosok (benda), memberitahu melakukan (tindakan) apa atau
sesuatu hal, atau suatu masalah yang menjadi
dalam keadaan bagaimana S (pelaku/kota atau
pangkal atau pokok pembicaraan. Subjek
benda di dalam suatu kalimat).
biasanya diisi oleh jenis kata atau frasa banda
(nominal), klausa atau frasa verbal. CONTOH :
CONTOH : Kucing mengeong.
Rahmat sedang menghitung. Rita sedang masak.
Kacamata besar. Putrinya cantik jelita.
Yang berbaju batik ibu ku. Universitas Indraprasta PGRI dalam keadaan
aman.
OBJEK KETERANGAN
Objek (O) adalah bagian kalimat yang Keterangan (Ket) adalah bagian kalimat yang
melengkapi P. Objek pada umumnya diisi menerangkan beberapa hal yang menerangkan S,
oleh nomina, frasa nomina, atau klausa. P, O dan Pelengkap.
CONTOH : CONTOH :
1. KALIMAT LANGSUNG
Kalimat yang ucapan seseorang tanpa 2. KALIMAT TIDAK LANGSUNG
melalui perantara dan tanpa merubah
kalimat yang menceritakan kembali isi atau pokok
sedikitpun apa yang ia utarakan. Bagian
ucapan yang pernah disampaikan seseorang tanpa
ujaran/ucapan diberi tanda petik (“….” ) dapat perlu mengutip keseluruhan kalimatnya.
berupa kalimat perintah, berita, atau kalimat
CONTOH :
tanya.
- Aku pernah mendengar Aisya bercerita
CONTOH :
bahwa sebenarnya ia tidak terlalu senang
- Robi berkata, “Panas sekali cuaca hari ini.” dengan kabar perjodohan yang diatur oleh
orang tuanya.
- “Tolong ambilkan obat!” kata Ibu kepada
Rani. - Tadi Bu Neti berpesan jika hari beliau tidak
dapat masuk kelas karena suatu urusan.
- ” Kapan bukuku kamu kembalikan?“ tanya Namun, beliau memberikan tugas untuk
Samid. mengerjakan LKS halaman 75.
The Power of PowerPoint |
thepopp.com
5
BERDASARKAN JUMLAH FRASA
1. Kalimat majemuk
KALIMAT MAJEMUK SETARA setara penggabungan
Kalimat majemuk setara merupakan kalimat Kalimat majemuk setara penggabungan,
yang terdiri dari dua kalimat tunggal, di mana biasanya ditandai dengan penggunaan
kedudukan masing masing kalimat tersebut kata hubung (konjungsi) “dan” atau “serta”.
setara. CONTOH :
KALIMAT MAJEMUK SETARA ADA Saya bertanggung jawab atas kedatangan
BEBERAPA JENIS : peserta hingga ke penginapan dan adikku
akan mengambil tanggung jawab tentang
segala keperluan peserta sesampainya di
sana.
3.Kalimat majemuk
setara penguatan.
Kalimat majemuk setara penguatan,
biasanya ditandain dengan kata hubung
“bahkan”.
CONTOH :
Dia memang pemuda yang cerdas,
bahkan di usianya yang ke-17 ia sudah
mendapatkan gelar sarjana pertamanya.
Nyaitu sebagai induk kalimat dan anak Anak itu sudah lama hidup
kalimat. sendiri semenjak orang tuanya
meninggal ketika dia masih bayi.
Kalimat majemuk bertingkat dapat dibagi
menjadi 10 jenis berdasarkan penggunaan
kata hubung atau konjungsinya, yakni,
Sebab
“karena”, “oleh karena itu”, “sebab”, “oleh
AKIBAT
sebab itu”, dsb. “hingga”, “sehingga”, “maka”, dsb.
CONTOH : CONTOH :
Tia memuntus pergi dari rumah karena ia tidak Kebakaran hutan itu meluas hingga asap
kuat lagi melihat kelakuan ayahnya. kabut yang ditimbulkan berdampak hingga
Singapura dan Malaysia.
Perlawanan Pengandaian
“meskipun”, “walaupun”, dsb. “andaikata”, “seandainya”, dsb.
CONTOH : CONTOH :
Meskipun diiming – imingi uang ganti rugi Seandainya Risko menunggu lebih lama lagi,
yang besar, warga Kampung Barang tetap ia pasti akan berjumpa dengan Dewi di kafe
menolak dipindahkan. itu.
Tujuan Perbandingan
“agar”, “supaya”, “untuk”, dsb. “bagai”, “laksana”, “ibarat”, “seperti”, dsb.
CONTOH : CONTOH :
Triana menutuskan pindah ke apartemen Dia sangat jago di semua mata pelajaran
ini agar lebih dekat dengan kantornya. kecuali pelajaran olahraga.
Th
Power of PowerPoint | thepopp.com
14
Kalimat Berdasarkan Isi atau
Fungsinya.
KALIMAT
PERNYATAAN(DEKLARATIF) KALIMAT PERTANYAAN
Kalimat yang bertujuan untuk Kalimat digunakan untuk mencari tahu
menyampaian suatu informasi. Kalimat ini suatu informasi atau jawaban atau respon
dalam penulisannya di akhiri dengan dari lawan bicara. Kalimat ini dalam
tanda baca titik (.).Dalam pembacaannya, penulisannya di akhiri dengan tanda baca
pada akhir kalimat biasanya memiliki tanya (?).
intonasi yang menurun. CONTOH :
CONTOH : - Dimana rumah kamu ?.
-Saya tidak menyukai kamu. - Kapan kamu pulang kerumah?.
- Saya benci kamu.
KALIMAT PENGANDAIAN
WASALAMUALAIKUM WR.WB.