Tata laksana:
Penyebab frekuensi adalah
1. Antikolinergik:
poliuri, inflamasi, kapasitas
oxybutynin 2.5 – 5 mg
vesika urinaria yang
oral/ 6-8 jam
menurun, hiperaktivitas
2. Hyoscinebutylbromide
detrusor dan obstruksi
30 – 180 mg/24 jam
traktus urinarius bawah.
infus SC
Volume yang berlebihan
3. Phenazopyridin
atau vesika urinaria yang
(efekanestesilokal): 100
tidak normal menyebabkan
– 200 mg PO/ 8 jam
urgensi.
Inkontinensia Urin
Banyak terjadi pada pasien stadium lanjut yang menyebabka iritasi
serius pada kulit dan perineum.
Penyebab:
• Obstruksi Vesika Urinaria akibat infiltrasi sel kanker, hipertropi
Overflow prostat, faecal impaction, striktura, Gangguan detrusor efek
inkontinensia samping anti kolinergik, gangguan saraf spinal, somnolence,
bingung, demensia, kelemahan umum.
Continues
inkontinensia • Fistula infiltrasi, operasi, radiasi
Lanjutan….
Tata laksana:
1. Atasi penyebab
2. Cara umum Mempermudah akses ke toilet
• Bantu untuk dapat menggunakan fasilitas yang ada
• Buang Air Kecil secara teratur
• Hindari cairan yang berlebihan
• Evaluasi obat yang digunakan
• Kateterisasi
• Perawatan kulit
3. Obat penghambat alfa: prazosin 0,5 – 1 mg PO/12 jam
• Kolinergik: bethanecol 5 – 30 mg PO/ 6 jam
• Adrenegik: ephedrine 25 – 50 mg PO/8 jam
• Antidepresant