Anda di halaman 1dari 8

SYMPTOM MANAJEMEN: BOWEL

CARE, BLADDER CARE


Disusun Oleh :
Febriyanti Ks. (P1337420317001)
Gustiar Aji Prayoga (P1337420317030)
Labibatus Sikha (P1337420317034)
Zulfiyati Infitah Fuzana (P1337420317046)
Sistem Perkemihan

Sistem perkemihan berfungsi sebagai


tempat memproses berlangsungnya
pembetukan urin dan menghilangkan jenis
produk limbah dari aliran darah yang disebut
urea.
Gangguan/Gejala Pada Sistem
Perkemihan Pada Pasien Paliatif

Hematuria Frekwensi/Urgency Inkontinensia


Urin
HEMATURIA
Penyebab hematuria pada Penatalaksanaan sesuai penyebab
pasien dengan kanker adalah : yang ada.
1. Infeksi: sistitis, prostatitis,
uretritis, septikemia Jika perdarahan ringan, intervensi
2. Malignansi: tumor primer khusus sering tidak diperlukan.
atau sekunder
3. Latrogenic: nefrostomi,
pemasangan stent, atau Pada perdarahan berat, kateter
kateter, emboli khusus diperlukan untuk
4. Gangguan hemostasis mengeluarkan bekuan darah.
5. Penyakit ginjal
6. Urolitiasis Pencucian vesika urinaria
dilakukan secara kontinu
Frekwensi/Urgency

Tata laksana:
Penyebab frekuensi adalah
1. Antikolinergik:
poliuri, inflamasi, kapasitas
oxybutynin 2.5 – 5 mg
vesika urinaria yang
oral/ 6-8 jam
menurun, hiperaktivitas
2. Hyoscinebutylbromide
detrusor dan obstruksi
30 – 180 mg/24 jam
traktus urinarius bawah.
infus SC
Volume yang berlebihan
3. Phenazopyridin
atau vesika urinaria yang
(efekanestesilokal): 100
tidak normal menyebabkan
– 200 mg PO/ 8 jam
urgensi.
Inkontinensia Urin
Banyak terjadi pada pasien stadium lanjut yang menyebabka iritasi
serius pada kulit dan perineum.
Penyebab:
• Obstruksi Vesika Urinaria akibat infiltrasi sel kanker, hipertropi
Overflow prostat, faecal impaction, striktura, Gangguan detrusor efek
inkontinensia samping anti kolinergik, gangguan saraf spinal, somnolence,
bingung, demensia, kelemahan umum.

Stress • Insufisiensi sphincter gangguan saraf spinal atau sacral,


inkontinensia infiltrasikanker, Operasi, menopause, multipara

• Hiperaktifitas detrusor poliuria: infeksi, inflamasi, infiltrasi,


Urge
radiasi, kemoterapi, Gangguan SSP atau saraf spinal, dan
inkontinensia
kecemasan

Continues
inkontinensia • Fistula infiltrasi, operasi, radiasi
Lanjutan….
Tata laksana:
1. Atasi penyebab
2. Cara umum Mempermudah akses ke toilet
• Bantu untuk dapat menggunakan fasilitas yang ada
• Buang Air Kecil secara teratur
• Hindari cairan yang berlebihan
• Evaluasi obat yang digunakan
• Kateterisasi
• Perawatan kulit
3. Obat penghambat alfa: prazosin 0,5 – 1 mg PO/12 jam
• Kolinergik: bethanecol 5 – 30 mg PO/ 6 jam
• Adrenegik: ephedrine 25 – 50 mg PO/8 jam
• Antidepresant

Tata laksana rehabilitasi medik pada kasus gangguan


buang air kecil yaitu dengan bladder training.
Terimakasih….

Anda mungkin juga menyukai