Usia
Faktor hormonal
Riwayat keluarga BPH
Kurang aktivitas fisik
Diet rendah serat
Konsumsi vitamin E
Konsumsi daging merah
Obesitas
Sindrom metabolik
Inflamasi kronik pada prostat
Etiologi
Dihydrotestosteron
•• Urgency
Urgency
Gejala Iritasi •• Nocturia
Nocturia
•• Frekuensi
Frekuensi berkemih
berkemih meningkat
meningkat
Penatalaksanaan Medis:
Segera melakukan kateterisasi jika
pasien tidak dapat berkemih dan
konsultasikan ke ahli urologi jika
kateter tidak bisa dimasukkan
Terapi
Konservatif (watchful waiting)
Medikamentosa
Pembedahan
Kondisi khusus
Konservatif
3 Kekurangan kekurangan Tujuan: keseimbangan cairan tubuh tetap 1. Awasi keluaran tiap jam bila diindikasikan. Perhatikan keluaran 100-200
cairan berhubungan dengan terpelihara. ml/.
pasca obstruksi Kriteria hasil 2. Pantau masukan dan haluaran cairan.
diuresis. Mempertahankan hidrasi adekuat dibuktikan 3. Awasi tanda-tanda vital, perhatikan peningkatan nadi dan pernapasan,
dengan: tanda -tanda vital penurunan tekanan darah, diaforesis, pucat,
stabil, nadi perifer teraba, pengisian perifer 4. Tingkatkan tirah baring dengan kepala lebih tinggi
baik, membran mukosa 5. Kolaborasi dalam memantau pemeriksaan laboratorium sesuai ndikasi
lembab dan keluaran urin tepat.
4 Ansietas berhubungan Tujuan: pasien tampak rileks. 1. Dampingi klien dan bina hubungan saling percaya
dengan perubahan status Kriteria hasil 2. Memberikan informasi tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan.
kesehatan atau menghadapi Menyatakan pengetahuan yang akurat tentang 3. Dorong pasien atau orang terdekat untuk menyatakan masalah atau
prosedur bedah. situasi, menunjukkan perasaan.
rentang yang yang tepat tentang perasaan dan
penurunan rasa takut.
5 Kurang pengetahuan Tujuan : menyatakan pemahaman tentang 1. Dorong pasien menyatakan rasa takut persaan dan perhatian.
tentang kondisi ,prognosis proses penyakit dan 2. Kaji ulang proses penyakit,pengalaman pasien
dan kebutuhan pengobatan prognosisnya.
berhubungan dengan b. Kriteria hasil
kurangnya informasi Melakukan perubahan pola hidup atau
prilasku ysng perlu, berpartisipasi
dalam program pengobatan
Intervensi Keperawatan Post Operasi
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
3 Resiko cidera b.d perdarahan Tujuan:Tidak terjadi cedera 1. Jelaskan pada klien tentang sebab terjadi perdarahan setelah
berhubungan dengan tindakan Kriteria hasil: pembedahan dan tanda-tanda perdarahan.
pembedahan . a. Klien tidak menunjukkan tanda- 2. Irigasi aliran kateter jika terdeteksi gumpalan dalm saluran kateter
tanda perdarahan. 3. Sediakan diet makanan tinggi serat dan memberi obat untuk
b. Tanda-tanda vital dalam batas memudahkan defekasi.
normal. 4. Mencegah pemakaian termometer rektal, pemeriksaan rektal atau
c. Urine lancar lewat kateter. huknah, untuk sekurang – kurangnya satu minggu.
5. Pantau traksi kateter: catat waktu traksi di pasang dan kapan traksi
dilepas.
6. Observasi: Tanda-tanda vital tiap 4 jam,masukan dan haluaran dan
warna urine
4 Disfungsi seksual berhubungan Tujuan: Fungsi seksual dapat Rencana tindakan :
dengan ketakutan akan impoten dipertahankan 1. Beri kesempatan pada klien untuk memperbincangkan tentang
akibat dari TUR-P. Kriteria hasil: pengaruh TUR – P terhadap seksual .
a. Klien tampak rileks dan melaporkan 2. Jelaskan tentang : kemungkinan kembali ketingkat tinggi seperti
kecemasan menurun . semula dan kejadian ejakulasi retrograd (air kemih seperti susu)
b. Klien menyatakan pemahaman 3. Mencegah hubungan seksual 3-4 minggu setelah operasi .
situasi individual . 4. Dorong klien untuk menanyakan kedokter salama di rawat di rumah
c. Klien menunjukkan keterampilan sakit dan kunjungan lanjutan .
pemecahan masalah .
d. Klien mengerti tentang pengaruh
TUR – P pada seksual.
Selanjutnya
No Diagnosa Keperawatan NOC NIC
4 Kurang pengetahuan: tentang Tujuan: Klien dapat menguraikan 1. Beri penjelasan untuk mencegah aktifitas berat selama 3-4 minggu .
TUR-P berhubungan dengan pantangan kegiatan serta kebutuhan 2. Beri penjelasan untuk mencegah mengedan waktu BAB selama 4-6
kurang berobat lanjutan . minggu; dan memakai pelumas tinja untuk laksatif sesuai kebutuhan.
informasi Kriteria hasil: 3. Pemasukan cairan sekurang–kurangnya 2500-3000 ml/hari.
a. Klien akan melakukan perubahan 4. Anjurkan untuk berobat lanjutan pada dokter.
perilaku. 5. Kosongkan kandung kemih apabila kandung kemih sudah penuh .
b. Klien berpartisipasi dalam program
pengobatan.
c. Klien akan mengatakan pemahaman
pada pantangan kegiatan dan
kebutuhan berobat lanjutan .
5 Insomnia berhubungan dengan Tujuan: Kebutuhan tidur dan istirahat 1. Jelaskan pada klien dan keluarga penyebab gangguan tidur dan
nyeri / efek pembedahan terpenuhi. kemungkinan cara untuk menghindari.
Kriteria hasil: 2. Ciptakan suasana yang mendukung, suasana tenang dengan mengurangi
a. Klien mampu beristirahat / tidur kebisingan.
dalam waktu yang cukup. 3. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan penyebab gangguan tidur.
b. Klien mengungkapan sudah bisa 4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat yang dapat mengurangi
tidur . nyeri ( analgesik ).
c. Klien mampu menjelaskan faktor
penghambat tidur .
Terima kasih...