DISUSUN OLEH :

KELOMPOK EMPAT (4)

NUR KHALISHAH LAYALIA (1704104010001)

CUT DEVI INTAN SUKMA (1704104010002)
NANA HERLINA (1704104010014)
CUT WILDA HANUM (1704104010020)
NIKITA YUNAZ (1704104010085)

PRODI ARSITEKTUR
JURUSAN ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
ARSITEKTUR MODERN SESUDAH TAHUN 1940

Setelah Perang Dunia II,

perkembangan jumlah
penduduk, budaya dan
teknologi sangat cepat,
demikian pula
perkembangan
arsitektur modern yang
merupakan ungkapan
fisik dari budaya, pola
pikir dan pola hidup
suatu masyarakat.
Setelah Perang dunia II, Gaya Internasional lebih
mendewasakan ke dalam pandangan moderen,
HOK dan SOM menyempurnakan gaya itu menjadi
pendekatan yang dominan untuk dekade gaya
modern. Gaya Internasional yang khas pada
umumnya terdiri dari berikut:
1. Bentuknya segi-empat atau penyiku.
2. Berbentuk kubus sederhana " segiempat
panjang yang menekan"
3. Jendela yang berjalan di atas garis horisontal
dan membentuk suatu garis beraturan.
4. Semua bagian muka gedung penjuru bersudut
90 derajat dan bertingkat
Teknologi konstuksi, bahan
bangunan dan kebutuhan
akan fasilitas ruang atau
arsitektur dari masyarakat
yang secara kualitas dan
kuantitas semakin meningkat
membuat perkembangan
arsitektur modern semakin
kompleks. Dalam bab ini
sejarah perkembangan
arsitektur tidak dibahas
menutrut tempat, Negara
atua letak geografis, tetapi
pembahasan lebih
menekankan pada konsep,
pandangan para tokoh
arsitektur modern setelah
tahun 1940-an dan
mengemukakan karya-
karyanya.
 Le Corbuzier
Le Corbusier lahir di Swiss pada 6 Oktober 1887. Pada
1917, ia pindah ke Paris dan mengambil nama samaran
Le Corbusier.

Dalam arsitekturnya, ia terutama membangun dengan

baja dan beton bertulang dan bekerja dengan bentuk-
bentuk geometris elemen. Lukisan Le Corbusier
menekankan bentuk dan struktur yang jelas, yang
sesuai dengan arsitekturnya.

Dia merupakan seorang arsitek ,pelukis,

perencana perkotaan, penulis dan satu pelopor
arsitektur modern.
Kariernya membentang selama 5 dekade, dan
ia merancang bangunan di Eropa, India, dan
Amerika Utara dan Selatan. Dia merupakan
anggota pendiri dari Congres Internasional
d’Architectural Moderne (CIAM).
 DIANTARA KARYA-KARYANYA
Arsitektur religius (1950-1963)
Pada tahun-tahun pascaperang, ia merancang dua bangunan
keagamaan yang penting; yang yaitu kapel Notre-Dame-du-Haut
di Ronchamp (1950-1955); dan Biara Sainte Marie de La Tourette
(1953–1960).
Le Corbusier menulis kemudian bahwa ia sangat terbantu dalam
arsitektur religiusnya oleh seorang ayah Dominika, Père Couturier, yang
telah mendirikan gerakan dan ulasan seni religius modern.

The kapel Notre-Dame du-Haut di Ronchamp (1950-1955)

Le Corbusier menggunakan beton mentah

untuk membangun biara, yang ditempatkan di
sisi bukit. Tiga blok asrama U, ditutup oleh
kapel, dengan halaman di tengah. Biara
memiliki atap datar, dan ditempatkan di pilar
beton yang diukir Biara Sainte Marie de la Tourette
 Chandigarh (1951–1956)

Gedung Sekretariat, Chandigarh (1952–1958)

Istana Majelis (Chandigarh)

(1952–1961)

Proyek Le Corbusier yang terbesar

dan paling ambisius adalah desain
Chandigarh, ibu kota
Negara Haryana dan Punjab di India,
dibuat setelah India menerima
kemerdekaan pada tahun 1947.
Pengadilan Tinggi, Chandigarh (1951–1956)
 Pavilion Le Corbusier ( centre Le
Corbusier ) adalah sebuah museum di
zurich, yang dirancang olehnya untuk
memerkan karya-karya seninya
sebelum ia meninggal.

THE PAVILLION LE CORBUSIER

 Le Corbusier secara intensif menggunakan
elemen-elemen baja prefabrikasi yang
dikombinasikan dengan pelat enamel
berwarna-warni yang dipasang pada inti
pusat, dan di atas kompleks ia merancang
atap 'mengambang bebas' untuk menjaga
rumah terlindung dari hujan dan matahari.

EKSTERIOR
Dindingnya terdiri dari panel berenamel
berukuran 1,13 meter (3,7 kaki) x 2,26
meter (7,4 kaki). Penempatan panel
enamel ini direncanakan sesuai dengan
sistem ritmik tertentu
INTERIOR
 Hugo Alfar Henrik Aalto

Hugo Alvar Henrik Aalto (lahir di Kuortane, Finlandia,

3 Februari 1898 – meninggal di Helsinki, Finlandia, 11
Mei 1976 pada umur 78 tahun) adalah arsitek dan
desainer Finlandia yang dijuluki sebagai "Bapak
Modernisme" di negara-negara Nordik. Karyanya
meliputi arsitektur, furnitur, tekstil dan barang pecah
belah. Karier awal Aalto berjalan pada masa
industrialisasi Finlandia, sehingga banyak kliennya
yang merupakan industralis.

pada masa akhir perang aalto berusia 47 tahun ,

pindah ke amerika serikat sehubung dengan kondisi
ekonomi finlandia yang mengalami stagnasi akibat
perang dan kurang menguntungkan baginya.
 BAKER HOUSE
"Situs ini membentang di
sepanjang sisi utara Sungai
Charles dan sejak awal rencana
Aalto berupaya menemukan cara
memaksimalkan pandangan
sungai untuk setiap siswa.
Sketsa awal menunjukkan kelompok
kamar yang menghadap ke selatan
dan, karena lempengan satu sisi
yang sederhana tidak akan berisi
ruang yang cukup, beberapa cara
untuk meningkatkan kepadatan:
dengan blok paralel di eselon,
dengan ujung berbentuk kipas, dan
oleh "poligon lembut raksasa"
menyelesaikan sendiri menjadi kurva
berliku-liku, yang akhirnya diadopsi.
" bentuk ruangan, menciptakan
Bentuk bergelombang
bangunan juga tidak membuat
pandangan kamar berorientasi
pada sudut kanan menuju jalan
yang sibuk. Bentuknya
membentuk berbagai macam
43 kamar dan 22 bentuk
ruangan berbeda per lantai
yang meskipun serupa, masih
membutuhkan desain yang
berbeda untuk penempatan
furnitur built-in.
Alih-alih kamar, sistem tangga ditempatkan di sisi
utara bangunan dengan pemandangan sekitarnya yang
tidak terhalang.
Dibangun dengan batu bata merah gelap pedesaan,
potongan-potongan modular datang bersama-sama
untuk membuat kurva menyapu yang menyandingkan
batu kapur yang solid dari ruang bersama
bujursangkar. Ruang bersama adalah ruang statis yang
tenang dibandingkan dengan pergerakan asrama.
Lantai bawah diterangi dengan lampu melingkar dan
lantai atas memiliki pemandangan sungai. Kolom
struktural ditutupi plester di lantai bawah dan ketika
mereka naik ke tingkat kedua, kelongsong kayu
memungkinkan mereka membentuk hubungan
dengan pohon.
Rumah Baker mengalami empat renovasi besar karena
selesai pada tahun 1948, termasuk penggantian semua
jendela, membuat kursi roda gedung dapat diakses,
renovasi sistem mekanis, dan pemulihan perabot birch.
Namun, terlepas dari renovasi ini, perhatian terhadap
detail di asrama Baker House membawa esensi dan
formalitas karya Aalto ke Amerika.
 HOUSE OF CULTURE

Desain tripartit House of Culture bermula dari beragam

program yang dimaksudkan untuk berlangsung di dalam
temboknya. Berfungsi sebagai markas partai politik berarti
fasilitas itu harus dilengkapi untuk urusan administrasi dan
birokrasi harian serta acara publik khusus, semua sesuai
dengan ideologi politik yang diwakilinya. Dua elemen
utama dari program muncul sebagai dua elemen utama
dari kompleks, ruang di antara mereka berfungsi sebagai
plaza publik dan ruang resepsi.
Di sisi kiri alun-alun adalah bangunan bata bergelombang auditorium.
Membangun bentuk batu bata yang tidak beraturan seperti itu
membutuhkan eksperimen yang ekstensif; unit tertentu harus mampu
membentuk dinding cekung dan cembung dari berbagai jari-jari. Batu
bata yang dihasilkan tidak persegi panjang tetapi mengipasi, masing-
masing membentuk segmen kecil dari sebuah lingkaran. Sudut bundar
memungkinkan kemudahan perakitan yang lebih besar, permainan
cahaya yang lebih kompleks melintasi permukaan fasad, dan bahkan
membantu melindungi dari fraktur di dinding.
Aalto telah banyak menggunakan bata merah dalam proyek-
proyek sebelumnya, tetapi di House of Culture-lah ia pertama
kali akan bereksperimen dengan penggunaannya dalam bentuk
non-orthogonal. Auditorium ditata sebagai clamshell yang luas
dan asimetris yang jauh lebih luas daripada yang dalam. Terpal
dari beton, kayu, dan genteng, aula menempatkan arti penting
yang signifikan dalam mengendalikan akustik: bahan-bahan
tersebut dirakit menjadi panel khusus yang mencerminkan atau
menyerap suara, berdasarkan kebutuhan khusus dari setiap
bagian ruangan.
House of Culture terus berfungsi sebagai ruang konser pilihan
Helsinki sejak selesai pada tahun 1958. Seperti yang dinyatakan
oleh situs webnya, sebuah "bangunan megah" yang
"memancarkan atmosfer tahun-tahunUsia yangjelas tidak
telah berlalu oleh.
mencemari kilau asli
Rumah Kebudayaan;
memang, bangunan itu
tetap menjadi salah satu
karya Aalto yang paling
ikonik pada tahun 1950-
TOWN HALL
Menempati pusat kota pertanian kecil di Finlandia,
Balai Kota Säynätsalo mungkin tampak terlalu
monumental untuk konteksnya. Dirancang oleh Alvar
Aalto pada tahun 1949, balai kota adalah sebuah studi
yang menentang: elemen-elemen klasisisme dan
monumental dipadukan dengan modernitas dan
keintiman untuk membentuk titik pusat baru yang
kohesif bagi masyarakat. Aspek-aspek ini dan lainnya
dari desain awalnya terbukti agak memecah belah, dan
Balai Kota belum tanpa kontroversi sejak awal.
Proposal Aalto yang menang untuk proyek ini mengikuti
model pengadilan-dan-menara tradisional Eropa sebagai
pusat sipil. Kompleks ini terdiri dari dua bangunan batu
bata berbingkai kayu: blok perpustakaan persegi
panjang dan bangunan pemerintah berbentuk U. Kedua
bangunan ini bertindak sebagai dinding penahan yang
memungkinkan Aalto untuk mengisi halaman tengah
dengan tanah yang digali dari lereng situs; dengan
demikian, halaman diangkat satu lantai di atas lanskap
sekitarnya
VIVIPURY LIBRARY
Viipuri pada waktu itu adalah kota pelabuhan industri dan komersial yang
berkembang yang terletak di dekat perbatasan Timur negara itu yang
bergejolak dengan Konstruksi A.S.R. berakhir pada tahun 1935, tetapi
residensinya di Finlandia akan berumur pendek. Pemerintah Finlandia
secara resmi menyerahkan Viipuri ke Uni Soviet dengan perjanjian setelah
Perang Musim Dingin 1939-40, yang atasnya ia ditangkap kembali oleh
pasukan Finlandia selama Perang Dunia II dan kemudian direbut kembali
oleh Soviet pada tahun 1944. Terletak di pusat pertempuran dan sebagian
besar diungsikan oleh populasinya, Viipuri kehilangan lebih dari setengah
bangunannya karena perang dan sebagian besar yang tersisa rusak berat.
Kota yang dulunya merupakan kota terpadat kedua di Finlandia tiba-tiba
menjadi kota hantu, batas Soviet yang kemudian disebut Vyborg.
Foto-foto dari sebelum 1940 memperlihatkan perpustakaan Aalto di
jantung kota yang bangga, terletak tepat di belakang katedral Viipuri yang
tenang dan neo-Gotik. Ketika tetangga-tetangganya — termasuk katedral
itu sendiri — menjadi puing-puing di bawah artileri Soviet, perpustakaan itu
ditinggalkan dan dibiarkan rusak. Tersembunyi di balik Tirai Besi yang
semakin sulit ditembus, pengetahuan tentang bangunan itu hilang dari
dunia barat, dan itu dianggap hancur.
Massa perpustakaan terdiri dari dua
blok persegi panjang sederhana
yang saling mengimbangi secara
horizontal, tetapi organisasi spasial
internal tampak lebih kompleks. Apa
yang sering digambarkan sebagai
tiga lantai dalam rencana
sebenarnya adalah enam atau tujuh
bagian, yang menghasilkan beragam
kondisi volumetrik dan bidang ruang
transisi yang kompleks. Pengaturan
programatik memiliki kemiripan
dengan massa yang lebih sederhana,
dengan ruang administrasi dan
seremonial di blok pintu masuk
utama dan sebagian besar ruang
baca dan rak buku di blok belakang
yang lebih besar. Namun, kerumitan
rencana tersebut mengungkapkan
diagram ini agar tidak begitu mudah
dalam praktiknya.
 Frank Lloyd Wright

(8 Juni 1867- 9 April 1959)

lahir di richland, adalah seorang arsitek yang
terkenal pada awal 1900-an.
Wright menghabiskan masa mudanya di
perkebunan pamannya di wisconsin. Pada awal
1889, Wright mendesain rumah untuk
keluarganya dan sebuah studio arsitektur
pribadi di Oak Park, llionis.
Ia mengembangkan serangkaian gaya yang
amat bersifat perorangan, memengaruhi
rancang bangunan di seluruh dunia, dan hingga
saat ini masih merupakan arsitek terkenal dari
amerika serikat.
Meninggal pada 9 April 1959 di Phoenix, Arizona
 Prinsip Dasar Desain Wright

1.Warna Organik
2.Bentuk Geometris Sederhana
3.Integrasi Bangunan dengan Lingkungan Alami
4 Kuat Garis Horisontal
5.Entri Tersembunyi
FALLING WATER
 FALLING WATER

adalah area lanskap alami untuk rumah dengan aliran

air bersamanya. bangunan itu akan memiliki
pemandangan sungai dan memiliki ruang yang
dirancang untuk menghadirkan alam di dalam nya

Elemen
• beton
horizontal

Elemen
• Batu asli
vertikal

• Batu pasir, beton bertulang, baja

Bahan dan kaca.
 INTERIOR

1
Menggunakan warna triadik dan
monokromatik

2 Menggunakan banyak kaca bening

3
Menggunakan warna pucat dari
beton

4 Di malam hari kaca tampak menghilang

Plans and section
GUGGENHEIM MUSEUM
 GUGGENHEIM MUSEUM

• Jenis museum Seni

• Frank Lloyd Wright menciptakan
Museum Guggenheim sebagai rangkaian
bentuk organik.
• Bentuk lingkaran melingkar seperti bagian dalam
cangkang.
• Pengunjung museum mulai dari lantai atas dan
mengikuti jalan miring ke bawah melalui ruang
pameran yang terhubung.
• Dari jalan, bangunan ini tampak seperti pita putih
yang digulung menjadi bentuk silindris dan sedikit
lebih lebar di bagian atas daripada di bagian
bawah.
• Secara internal, galeri membentuk spiral. Dan
Desainnya terinspirasi oleh piramida kuil Babilonia
"Ziggurat", terbalik.
INTERIOR DAN EKSTERIOR
ROBIE HOUSE
 ROBIE HOUSE

• Rumah ini dirancang untuk Frederick C. Robie,

produsen sepeda, yang tidak ingin rumah
dilakukan dengan gaya khas Victoria.
• Robie menginginkan denah lantai modern dan
membutuhkan garasi, serta ruang bermain
untuk anak-anak.
• Dia juga mengharuskan rumahnya tahan api,
namun tetap memiliki denah terbuka yang
bebas dari ruangan tertutup seperti kotak yang
akan mencegah keseragaman dekorasi dan
desain.

EKSTERIOR
Plan, Main Floor

Plan, Lower Level

INTERIOR
Unity temple
 UNITY TEMPLE

frank Lloyd wright merancang unity temple sebagai

tempat pemujaan bagi imam Unitarian bangunan ini
dirancang dikarena kan pada tahun 1905 gereja
persatuan terbakar oleh karena itu jemaat Universalis
dari Oak Park meminta kepada arsitek Frank Lloyd
Wright untuk merancang
unity temple ini. Ia juga merancang tidak hanya
struktur, tetapi furnitur dan kaca patri untuk
bangunan juga.
 SKETSA TAMPAK DEPAN

DENAH
konstruksi beton yang solid,
Bentuk geometris sederhana
Entri tersembunyi

INTERIOR
Eero Saarinen
20 agustus 1910 – 1 September 1961
Eero Saarinen adalah salah satu arsitek terkenal pada
jamannya. Dia adalah seorang arsitek irlandia yang
berimigran ke amerika dan cukup banyak
menghasilkan karya yang sukses dan fenomenal di
Amerika Serikat. Konsep yang mendasari karya-karya
desainnya adalah bahwa . "Arsitektur adalah
kegemaran dan kesukaannya". Hal ini terungkap jelas
dari pernyataannya bahwa : "cintanya yang pertama
adalah arsitektur dan kemudian baru istrinya
".Kemudian di kesempatan lain ia menyatakan pula
bahwa "Arsitektur adalah Seni yang baik dan indah".
Eero Saarinen adalah salah seorang arsitek kelompok
"fungsionalis" , yang menganut paham bahwa suatu
bentuk selalu mengikuti fungsinya atau lebih dikenal
dengan istilah "form follow function". Kelompok
arsitek "fungsionalis" ini muncul sejalan dengan
kemajuan pesat teknologi, kebutuhan manusia akan
ruang / bangunan serta ide-ide baru para tokoh
arsitek tersebut
Eero Saarinen merupakan sosok arsitek yang sangat kuat
pendiriannya dalam mempertahankan hak untuk
mengekspresikan diri sendiri. la memandang arsitektur sebagai
seni dan ekspresi yang sangat pribadi, ia merasa bahwa sesuatu
itu harus mempunyai nilai lebih dari sekedar apa adanya.
Aliran yang mendasari konsep fungsionalis ini, adalah Self- Cosious yang sifatnya
mempunyai kecenderungan :
Mengikuti saja contoh desain yang telah ada, dengan keyakinan bahwa hal tersebut
telah mengandung prinsip-prinsip aturan yang sifatnya lebih universal
Terobsesi terhadap masa lalu serta desain bangunan-bangunan sebelumnya, dengan
gagasan bahwa hal ini mungkin menawarkan jenis kebijaksanaan duniawi para pendiri
bangunan.
Dalam perkembangan selanjutnya, tradisi aliran ini sering menunjukkan perhatiannya
pada tindakan-tindakan yang terlalu becermin pada diri sendiri, sehingga hal ini justru
kemudian yang akan melumpuhkannya.
Sebagai akibat dari aliran fungsionalisme ini, perencanaan bangunan-bangunannya
sangat dipengaruhi oleh dominasi operasi sistem struktur. Bangunan tidak berornamen,
dan sebagian besar menggunakan bahan material pre fabrikasi.
Ciri-ciri dari bangunannya adalah :
1. kesederhanaan dalam bentuk dan bahan
2. kejujuran dalam mengekspresikan ide arsitek
3. kesederhanaan dalam mengekspresikan fungsi bangunan itu sendiri
 KARYA-KARYA
DESAIN EERO SAARINEN
General Motor Technical Centre

General Motor Technical Centre, Michigan (1948-1956), adalah

merupakan karya awal SAARINEN yang menginterpretasikan
pengertian sebuah pusat teknik dan hubungannya dengan fast
moving train teknologi, yang menggunakan material kaca, baja
atau aluminium. Secara keseluruhan General Motor Technical
Centre mengesankan kecermatan dan produksi massal dari
teknologi mesin
 The Kresge Chapel

The Kresge Chapel adalah sebuah gereja kecil yang

dibangun dari material bata dengan bentuk melingkar
seperti drum silinder. Rancangan bangunan ini lebih
menekankan pada nilai - nilai ekspresif yang ditimbulkan
pada desainnya. The Kresge Chapel ini bisa dikatakan
adalah merupakan titik tolak Eero SAARINEN dalam
mencari bentuk lain yang lebih ideal dari karya desainnya.
 Terminal Trans World Airlines

Terminal Trans World Airlines

merupakan desain SAARINEN
yang paling terkenal dengan
ekspresi bangunan yang luar biasa.
Tampak dari keseluruhannya
menampilkan gerakan lalu lintas
yang konstan dari penumpang
pesawat udara. Struktur dasarnya
terdiri dari empat hubungan
bidang lengkung tipis yang
didukung oleh empat buah kolom
beton berbentuk "Y" A
Bentuk bidang lengkung ini merupakan struktur cangkang
beton yang berbentang lebar dengan ke tinggian
bangunan ± 15 meter dan panjang bangunan ±95 meter,
yang mewadahi/melingkapi keseluruhan ruangan
penumpang di terminal. Penataan bentuk
ruangan yang dinamis ini memberikan vista yang berbeda-
beda pada bangunan, dengan tidak melupakan fungsinya
sebagai airport
Jefferson memorial arch

Merupakan ikon taman nasional di

amerika berlokasi di St. Louis,
Missouri. Berbalut baja tahan karat
dan dibangun dalam bentuk
lengkungan. Yang memiliki tinggi
192 meter dan materialnya
merupakan baha tahan karat
North Christian church

Merupakan sebuah gereja di Columbus,

Indiana, yang di dirikan pada tahun 1955.
Bangunan ini berbentuk heksagonal
dengan puncak Menara logam setinggi
192 kaki (59 m).
Di bawah puncak Menara, ada oculus yang
menerima cahaya ketingkat utama.
Barisan bangku mahoni mengelilingi
mezbah dalam segi enam yang
mencerminkan gagasan bahwa ibadah
harus menjadi aspek utama dari kehidupan
jemaat.
1. Kenapa Baker House karya Hugo direnofasi sampai 4 kali dan bagian apa saja yang direnovasi itu?
jawabannya adalah karena ada peletakan ruangan yang salah dan tidak sesuai fungsi di awal
perancangannya dan yang direnovasi adalah penggantian semua jendela, membuat kursi roda
gedung dapat diakses, renovasi sistem mekanis, dan pemulihan perabot birch.

2. Apa maksud dari kursi roda gedung pada Baker House?

maksudnya ialah jalur khuusu untuk naik ke lantai dua untuk pengguna kursi roda.
TERIMA KASIH