Anda di halaman 1dari 23

Hubungan Pola Asuh Dan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian

Personal Hygiene Pada Anak Usia Sekolah Di SD


Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang

VIONIE RECCY APRILIE DYA


NIM.211.150.15
Latar Belakang
Anak Merupakan generasi penerus bangsa, dengan demikian
dibutuhkan anak dengan kualitas yang baik agar tercapai masa
depan bangsa yang baik. Untuk mendapatkan kualitas anak yang
baik harus dipastikan bahwa tumbuh kembang juga baik (Judy et
all. 2009).
Perkembangan setiap anak tidak sama karena setiap individu
memiliki perkembangan yang berbeda. Dengan demikan,
dibutuhkan upaya pendidikan untuk mencapai optimalis semua
aspek perkembangan baik perkembangan fisik maupun
perkembangan pisikis (Charis, 2016).
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan data diatas maka
rumusan masalh penelitian ini adalah apakah ada
hubungan pola asuh dan dukungan keluarga dengan
kemandirian personal hygiene pada anak usia sekolah
di SD Muhammadiyah 14 Balayudah Palembang.
Tujuan
Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh
Tujuan dan dukungan keluarga dengan kemandirian personal
Umum hygiene pada anak usia sekolah di Sd Muhammadiyah
14 balayuda palembang.

1. Diketahui distribusi frekuensi pola asuh orang tua pada anak


usia sekolah di Sd Muhammadiyah 14 balayuda palembang.
Tujuan 2. Diketahui distribusi frekuensi dukungan keluarga pada anak
Khusus usia sekolah di Sd Muhammadiyah 14 balayuda palembang.
3. Diketahui distribusi frekuensi kemandirian personal hygiene
pada anak usia sekolah di SD Muhammadiyah 14 Balayuda
Palembang.
4. Diketahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirian
personal hygiene anak usia sekolah di Sd Muhammadiyah 14
balayuda palembang.
5. Diketahui hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian
personal hygiene anak usia sekolah di Sd Muhammaduyah 14
balayuda palembang.
Tinjauan pustaka

1. Anak usia sekolah


2. Personal hygiene
3. Pola asuh orang tua
4. Dukungan keluarga
Kerangka teori
Kerangka Konsep
Hipotesis
Ha : Ada hubungan pola asuh dan dukungan keluarga dengan
kemandirian personal hygiene anak usia sekolah di Sd
Muhammadiyah 14 balayuda palembang.

Ho : Tidak hubungan pola asuh dan dukungan keluarga dengan


kemandirian personal hygiene anak usia sekolah di Sd
Muhammadiyah 14 balayuda palembang.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian
ini yaitu penelitian kuantitatif yang merupakan
peneliti menguji teori yang menggunakan metode
konseptual (Nursalam,2013). Jenis desain penelitian
yang digunakan yaitu Non-Probability dengan
observasional analitik dengan pendekatan cross
sectional . Variabel independen pola asuh dan
dukungan keluarga dengan variabel dependen
kemandirian personal hygiene.
Populasi dan Sample

Populasi adalah
keseluruhan objek Teknik pengambila sampel
yang digunakan dalam
penelitian ( Nursalam, penelitian ini dilakukan
2013). Populasi yang secara Non-Probability
dengan menggunakan
di gunakan dalam metode sampling jenuh
penelitian ini adalah (total sampling). Yaitu
teknik penentuan sampel
seluruh siswa/i kelas bila semua anggota
4 SD Muhammadiyah populasi digunakan
sebagai sampel
14 balayuda (Sugiyono,2015).
palembang.
Teknik pengumpulan data
Data Primer adalah Data Skunder adalah
data yang di peroleh data yang diperoleh ari
sendiri oleh peneliti dari pihak lain , badan /
hasil observasi, informasi yang secara
wawancara , dan lain-lain rutin diperoleh dari SD
( setiadi 2007). Data Muhammadiyah 14
primer dari penelitian ini Balayuda palembang.
diperoleh langsung dari
responden dengan
menyebar kuesioner
tentang pola asuh orang
tua, dukungan keluarga
dan kemandirian personal
hygiene.
Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian ini adalah alat yang digunaka untuk


mengumpulkan data (Notoatmojo, 2012). Instrumen dalam
penelitian ini berupa kuesioner dan wawancara.

untuk penelitian ini peneliti menggunaka kuesioner pola asuh


orang tua , dukungan keluarga dan kemandirian personal hygiene
.kuesioner pola asuh orang tua di adopsi dari Merianti (2014),
sebanyak 15 soal. Kuesioner dukungan keluarga di adopsi dari
Nopianti (2018), sebanyak 18 soal dan Kuesioner kemandirian
personal hygiene di adopsi dari Nopianti (2018) sebanyak 15 soal
Analisa Data
Analisa Univariat Analisa Bivariat
Analisis ini bertujuan Analisa bivariat dilakukan
untuk menjelaskan atau terhadap dua variabel yang diduga
mendeskripsikan karakteristik berhubungan atau berkorelasi yaitu:
setiap variabel yaitu: Untuk mencari hubungan antara
• Untuk variabel pola asuh variabel pola asuh dengan
digunakan untuk memperoleh dukungan keluarga menggunakan
distribusi frekuensi. uji chi-square.
• Untuk variabel dukungan • Pengambilan keputusan statistic
keluarga digunakan untuk dilakukan dengan membandingkan
memperoleh distribusi nilai p (p value) dengan nilai α
frekuensi. (0,05), dengan ketentuan:
• Bila P value ≤ nilai α (0,05), maka
ada hubungan antara variabel
independen dengan variabel
dependen.
• Bila p value > nilai α (0,05), maka
tidak ada hubungan antara variabel
independen dengan variabel
dependen.
Profil SD Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang

• Visi
SD Muhammadiyah 14 - “Membentuk pribadi muslim
Balayuda Palembang yang cerdas, kreatif, mandiri,
merupakan salah satu sekolah berakhlak mulia dan
swasta yang telah terakreditasi berwawasan global ”
A yang beralamat di jalan
Jendral Sudirman Km 4,5 dan • Misi
memiliki luas tanah 3.178 m2. - Menanamkan pendidikan dasar
SD Muhammadiyah 14 Balayuda agama islam yang berkeyakinan
Palembang memiliki 64 jumlah dan mantap.
guru dengan Kepala Sekolah
Bapak Supraptono, S.Ag - Membangkitkan semangat
berprestasi seluru warga
sekolah.
- Mengembangkan kemampuan
berfikir logis , kritis, dan kreatif.
- Menumbuhkan semangat
kekeluargaan antara pihak
sekolah , wali murid, dan
masyarakat lingkungan sekolah.
HASIL PENELITIAN
Penelitian yang berjudul “ Hubungan Pola Asuh Dan Dukungan Keluarga
Dengan Kemandirian Personal Hygiene Pada Anak Usia Sekolah di SD
Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang Tahun 2019 ” Pada tanggal 26 Maret
2019, responden yang didapat berdasarkan kriteria inklusi yaitu 176 responden.

a. Analisa Univariat
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia Pada Siswa SD Muhammadiyah
14 Balayuda Palembang tahun 2019

No Usia Frekuensi Persentase (%)


1 9 114 64,8 %
2 10 62 35,2 %
Total 176 100

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 176 responden sebagian
besar responden berusia 9 tahun yaitu sebanyak 114 responden (64,8%).
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Siswa
SD Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang Tahun 2019
No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
1 Laki –laki 90 51,1 %
2 Perempuan 86 48,9 %
176 100

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 176 responden, sebagian besar
responden memiliki jenis kelamin laki-laki yaitu 90 responden (51,1%) .

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Frekuensi Pola Asuh Pada Siswa SD


Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang Tahun 2019

Variabel Kategori Frekuensi Persentase (%)


Pola Asuh Permisif 27 15,3 %
Demokratis 112 63,6 %
Otoriter 37 21,0
Total 176 100
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 176 responden sebagian
besar frekuensi pola asuh kategori demokratis 112 responden (63,6 %)dan sebagian
kecil frekuensi pola asuh kategori permisif 27 responden (15,3 %).

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga Pada Anak Usia


Sekolah Di S Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang Tahun 2019
Variabel Kategori Frekuensi Persentase (%)
Baik 92 52,3 %
Buruk 84 47,7 %
Total 176 100
Berdasarkan tabel 5.6 diatas dapat dilihat bahwa dari 176 responden sebagian
besar frekuensi dukungan keluarga kategori baik yaitu 92 responden (52,3%)

Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Frekuensi Kemandirian Personal Hygiene


Pada Siswa SD Muhammadiyah 14 Palembang Tahun 2019

Variabel Kategori Frekuensi Persentase (%)


Kemandirian Mandiri 92 52,3 %
personal Tidak mandiri 84 47,7 %
hygiene
Total 176 100
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 176 responden sebagian besar
frekuensi kemandirian personal hygiene kategori mandiri yaitu 92 responden (52,3%).

Hubungan Pola Asuh Dengan Kemandirian Personal Hygiene Pada Siswa SD


Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang Tahun 2019

Kemandirian personal hygiene Nilai p


Pola asuh mandiri Tidak mandiri Total (p value)

n % n % n %
Permisif 9 9,8 18 21,4 27 15,3
Demokratis 62 67,4 50 59,5 112 63,6 0,100
Otoriter 21 22,8 16 19,0 37 21,0
Total 92 52,3 84 47,7 176 100

Dari tabel 5.8 diketahui bahwa dari 112 responden dengan pola asuh demokrtis
terdapat 62 yang mandiri (67,4%) dan 50 yang tidak mandiri (59,5%). Dari 27 responden
dengan pola asuh permisif terdapat 9 yang mandiri (9,8%) dan 18 yang tidak mandiri
(21,4%).
Hasil uji Chi Square diperoleh p value = 0,100 lebih besar dari nilai α = 0,05.Dengan
demikian dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi pola asuh dengan
kemandirian personal hygiene pada siswa SD Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang.
Distribusi Hubungan Frekuensi Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Personal
Hygiene Pada Siswa SD Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang Tahun 2019

Dukungan Keluarga Kemandirian personal hygiene Nilai p


Mandiri Tidak mandiri Total (p value)

Baik n % n % n %
64 69,6 28 30,4 92 52,3
0,000
Buruk 28 30,4 56 66,7 84 47,7
total 92 52,3 84 47,7 176 100

Dari tabel 5.9 diketahui bahwa dari 92 responden dengan dukungankeluarga baik
terdapat 64 yang mandiri (69,6%) dan 28 yant tidak mandiri (30,4%). Dari 84 responden
dengan dukungan keluarga mandiri terdapat 28 yang mandiri (30,4%) dan 54 yang tidak
mandiri (66,7%).
Hasil uji Chi Square diperoleh P value = 0,000 lebih kecil dari nilai α = 0,05. Dengan
demikian dapat diartikan bahwa “ ada hubungan antara frekuensi dukungan keluarga dengan
kemandirian personal hygiene pada siswa SD Muhammadiyah 14 Balayuda Palembang”.
PEMBAHASAN
• POLA ASUH
• DUKUNGAN KELUARGA
• KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE
ANALISA UNIVARIAT

• HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEMANDIRIAN


PERSONAL HYGIENE
• HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN

ANALISA BIVARIAT KEMANDIRIAN PERSONAL HYGIENE


KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 176 responden tentang
hubungan pola asuh dan dukungan keluarga dengan kemandirian personal
hygiene pada anak usia sekolah di SD Muhammadiyah 14 Balayuda
Palembang didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Sebagian besar pola asuh yang diterapkan dengan kategori demokratis
yaitu 112 responden (63,6%).
2. Sebagian besar dukungan keluarga dengan kategori baik yaitu 92
responden (52,3%).
3. Sebagian besar kemandirian personal hygiene dengan kategori mandiri
yaitu 92 responden (52,3%).
4. Tidak terdapat hubungan antara pola asuh dengan kemandirian personal
hygiene pada anak usia sekolah di SD Muhammadiyah 14 Balayuda
Palembang Tahun 2019, ( p = 0,100).
5. Terdap hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian personal
hygiene pada anak usia sekolah di SD muhammadiyah 14 Balayuda
Palembang Tahun 2019, (p=0,000).
SARAN
1. Bagi Tempat Penelitian
Bagi sekolah disarankan agar dapat mengajarkan anak-anak untuk lebih mandiri
dalam melakukan kegiatan sehari-hari baik dirumah maupun disekolah.
2. Bagi Institusi PendidikanHasil penelitian ini dapat dijadikan panduan dalam pembelajaran
khususnya mata kuliahkeperawatan komunitas tentang kemandirian personal hygiene
anak usia sekolah. Hasil penelitian diharpkan dapat meningkatkan literlatur dan referensi
tentang hubungan pola asuh dan dukungan keluarga dengan kemandirian personal hygiene
anak usia sekolah.
3. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat menambah ilmu dan pengaaman peneliti sebagai bekal
peneliti dalam melakukan penelitian selanjutnya.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan serta informasi untuk penelitian selanjutnya
agar dapat melakukan penelitian tentang hubungan pola asuh dan dukungan keluarga dengan
kemandirian personal hygiene anak usia sekolah. Topik yang disarankan:
• Hubungan pengetahuan orang tua dan pola asuh orang tua dengan kemandirian personal
hygiene anak usia sekolah.
• Hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan kemandirian personal hygiene anak usia
sekolah.
• Pengaruh dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian anak dalam personal hygiene.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai