Shindi, Hasnia
INTISARI
Latar Belakang : Posyandu merupakan kegiatan masyarakat dan untuk rakyat yang merupakan suatu
strategi yang tepat untuk melakukan intervensi pembinaan kelangsungan hidup anak dan perkembangan
anak. Dampak dari ibu yang tidak aktif memeriksakan atau membawa anaknya ke Posyandu adalah
tumbuh kembang balita tidak terdeteksi secara dini. Data dari Puskesmas Sentani (2016) dari bulan Juli-
Desember jumlah balita sebanyak 212 anak (100%), yang rutin melakukan kunjungan posyandu tercatat
sebanyak 90 anak (42%) dan yang tidak rutin melakukan kunjungan posyandu sebanyak 122 anak (58%).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kunjungan balita ke posyandu antara lain umur, perilaku, pengetahuan,
pendidikan, faktor geografis dan fasilitas layanan kesehatan. Faktor pengetahuan merupakan domain
dalam membentuk perilaku. Seseorang akan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dia ketahui,
begitu pula pada ibu balita dengan dia tahu tentang kunjungan posyandu pada balita maka dia akan
melakukan kunjungan posyandu secara rutin.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu balita tentang posyandu
berdasarkan pendidikan, pekerjaan, paritas.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional,
populasipada penelitian ini adalah seluruh ibu balita di posyandu Onomi Puskesmas Sentani sebanyak
212 ibu balita, tempat penelitian ini dilakukan di posyandu Onomi wilayah kerja Puskesmas Sentani,
dengan cara Purposive Sampling sebanyak 68 responden. Pengambilan data diperoleh dengan
menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Untuk menganalisa hasil penelitian
menggunakan Analisis Univariat.
Hasil : Hasil dari penelitian ini diketahui, bahwa dari 68 responden dengan pengetahuan cukup sebanyak
41 (60.3%). Ibu dengan pendidikan menengah berpengetahuan cukup sebanyak 33 (48.5%).Ibu yang
bekerja dengan pengetahuan cukup sebanyak 38 (55.9%).Ibu yang memiliki anak lebih dari 1 (multipara)
berpengetahuan cukup sebanyak 32 (47.1%).
Kesimpulan : Pengetahuan ibu balita tentang Posyandu sangat ditunjang oleh pendidikan, pekerjaan,
paritas. Oleh karena itu disarankan agar semua pihak meningkatkan pelayanan terutama dalam
memberikan informasi tentang posyandu.
bulan setiap bulan untuk memantau tingkat dengan tekhnik Purposive Sampling yaitu
pertumbuhan dan perkembangan balita serta tekhnik penetapan sampel dengan cara memilih
menentukan pelayanan kesehatan dan gizi.16 sampel berdasarkan criteria inklusi.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik
melakukan penelitian tentang ”Gambaran HASIL PENELITIAN
Pengetahuan Ibu Balita tentang Posyandu Di 1. Karakteristik Responden berdasarkan
Posyandu Onomi Kabupaten Jayapura Tahun Pendidikan di Posyandu Onomi Puskesmas
2017”. Sentani
Berdasarkan hasil penelitian bahwa
METODE PENELITIAN gambaran pengetahuan ibu balita tentang
Jenis penelitian yang peneliti gunakan posyandu, data tertinggi yaitudengan
dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif pendidikan menengah 53 responden
dengan pendekatan Cross Sectional untuk (77.9%) dan terendah yaitu ibu dengan
diobservasi sekali saja tanpa memerlukan pendidikan atas 4 responden (5.9).
tindak lanjut dan pengukuran dilakukan 2. Karakteristik Responden berdasarkan
terhadap status karakter atau variabel subjek Pekerjaan di Posyandu Onomi Puskesmas
pada saat pemeriksaan, untuk menggambarkan Sentani
pengetahuan ibu balita tentang posyandu. Berdasarkan hasil penelitian bahwa
Tempat penelitian ini dilakukan di Posyandu gambaran pengetahuan ibu balita tentang
Onomi Wilayah Kerja Puskesmas Sentani posyandu, data tertinggi yaitu ibu yang
Kabupaten Jayapura. Waktu Penelitian ini pada bekerja 60 responden (88.2%) dan terendah
bulan Mei 2017 sampai bulan Juli 2017. ibu yang tidak bekerja yaitu 8 responden
Populasi dalam penelitian ini nadalah seluruh (11.8%).
ibu balita di Posyandu Onomi Puskesmas 3. Karakteristik Responden berdasarkan
Sentani pada bulan Juli sampai dengan Paritas di Posyandu Onomi Puskesmas
Desember 2016 sebanyak 212 ibu balita dengan Sentani
jumlah sampel sebanyak 68 responden. Berdasarkan hasil penelitian bahwa
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini gambaran pengetahuan ibu balita tentang
yakni menggunakan kuesioner. posyandu, data tertinggi yaitu ibu dengan
Pengambilan sampel dalam penelitian ini peritas Multipara sebanyak 53 responden
peneliti menggunakan tekhnik Non Probability (10.3%).
1. Analisa Data
a. Pengetahuan Ibu Balita
Tabel 4.4
Distribusi Responden berdasarkan Pengetahuan di Posyandu Onomi Puskesmas
Sentani Kabupaten Jayapura Tahun 2017
Pengetahuan f %
Kurang 5 7.4
Cukup 41 60.3
Baik 22 32.4
Total 68 100
Sumber : Data Primer
Tabel 4.6
Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan di Posyandu Onomi Puskesmas Sentani Kabupaten
Jayapura Tahun 2017
Pengetahuan
Pekerjaan Kurang % Cukup % Baik % Total %
Bekerja 5 7.4 38 55.9 17 25.0 60 88.2
Tidak Bekerja 0 0 3 4.4 5 7.4 8 11.8
Total 68 100
Sumber : Data Primer
14
Entjang, 2012.Perawatan Bayi Mudadan Anak Muslihatun, 2012.Asuhan Neonatus Bayi Dan
Balita Sakit di Masyarakat. RO Balita. Fitramaya.Yogyakarta.
Jayawijaya
Mubarak, 2011.Promosi Kesehatan Untuk
Elisabeth, 2014.Kebidanan Komunitas. PT Kebidanan. Salemba Medika, Jakarta.
Pustak Baru. Yogyakrta
Notoatmodjo, 2011.Ilmu Kesehatan
Hurlock, 2009. Psikologi Perkembangan. Masyarakat, Ilmu dan Seni. Rineka
Erlangga, Jakarta. Cipta, Jakarta.